Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI KEJADIAN DISPEPSIA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI POLI PUSKESMAS BANGKINANG KOTA Hotna, Siti
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.218 KB) | DOI: 10.31004/s-jkt.v1i1.12023

Abstract

Masyarakat sering menyamakan penyakit dispepsia dengan penyakit maag, dikarenakan terdapat kesamaan gejala antara keduanya. Pola makan yang tidak teratur dan gaya hidup yang cenderung mudah terbawa arus umumnya menjadi masalah yang timbul pada masyarakat. Selain pola makan yang tidak teratur, jenis – jenis makanan yang dikonsumsipun yang merangsang peningkatan asam lambung seperti makanan pedas, asam serta minuman beralkohol, kopi. Kasus dispepsia didunia mencapai 13-14% setiap tahunnya, dan kasus di Kab.Kampar tahun 2016 sebesar 7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dispepsia Pada Pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional, Populasi berkisar 200 setiap bulan dan sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 133 orang pasien rawat jalan di poli dewasa. Teknik pengambilan sampel menggunakan tekhnik Purposive Sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dengan analisa penelitian yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa antara pola makan, penggunaan obat AINs dan Konsumsi makanan dan minuman yang merangsang HCL berhubungan dengan kejadian dispepsia pada pasien di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Tahun 2017 (p value = 0.000, 0.000, 0.000 <0.05). Diharapkan kepada responden dapat menjaga pola makan, dan tidak mengkonsumsi makanan yang dapat merangsang HCL sehingga akan memperburuk keadaan penyakit dispepsia dengan mendengarkan informasi yang diberikan petugas kesehatan dan penyuluhan-penyuluhan selama di poli pengobatan.
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI POLI UMUM UPT PUSKESMAS BENGKALIS KECAMATAN BENGKALIS Hotna, Siti; Aprilla, Nia
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 1 No. 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s-jkt.v1i1.14834

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan berhubungan erat dengan tingkat kepuasan pasien, kepuasan pasien merupakan salah satu keuntungan yang spesifik dalam upaya untuk melakukan perbaikan dalam menjaga kualitas pelayanan kesehatan. Tiap orang berbeda dalam menilai kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari latar belakang yang berbeda pula. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan tingkat kepuasan di poli umum UPT Puskesmas Bengkalis Kec. Bengkalis tahun 2016. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Survey Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berobat ke poli umum UPT Puskesmas Begkalis Kec. Bengkalis. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 110 orang. Meggunakan acidental sampling dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16-23 November 2016. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil analisa univariat dan bivariat diketahui ada hubungan yang bermakna antara kualitas kehandalan petugas dengan tingkat kepuasan pasien di poli umum (p value 0,001), ada hubungan yang bermakna antara kualitas daya tanggap petugas dengan tingkat kepuasan pasien di poli umum (p value0,001), ada hubungan yang bermakna antara bukti fisik dengan tingkat kepuasan pasien di poli umum (p value 0,005). Dapat disimpulkan bahwa semakin baik kualitas pelayanan kesehatan maka semakin baik pula tingkat kepuasan pasien . Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan maka petugas diharapkan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan lebih baik lagi dan bersedia menanggapi berbagai keluhan sesuai denga kebutuhan pasien
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RSUD BANGKINANG Hotna, Siti; Aprilla, Nia
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 1 No. 2 (2022): MEI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/s-jkt.v1i2.14835

Abstract

Salah satu unsur yang sangat menentukan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit adalah tenaga kesehatan dan yang memiliki peran paling besar yaitu perawat. Fungsi perawat adalah mendukung pelayanan medis berupa pelayanan keperawatan yang dikenal dengan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan beban kerja dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Bangkinang tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang ada di Ruang Rawat Inap RSUD Bangkinang tahun 2017 dengan jumlah 79 orang, menggunakan teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling, alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapakan bahwa sebagian besar responden memiliki beban kerja tinggi yaitu 41 orang (51,9%), pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan tidak lengkap yaitu 47 pendokumentasian (59,0%). Berdasarkan uji statistik didapatkan ada hubungan antara beban kerja dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Bangkinang dengan p-value 0,001. Diharapkan bagi pihak manajemen Rumah Sakit agar dapat meningkatkan jumlah perawat dan meningkatkan pengawasan khususnya terkait dengan pendokumentasian asuhan keperawatan
Hubungan Antara Beban Kerja dengan Kepuasan Kerja Perawat di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2023 Kasumayanti, Erma; Hotna, Siti; Mayasari, Endang
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.22998

Abstract

Beban kerja yang berlebihan sangat mempengaruhi produktifitas tenaga kerja kesehatan yang berdampak pada kualitas pelayanan yang diberikan. Adanya tugas tambahan yang ditanggung oleh perawat yang melebihi dari kapasitas kerja perawat dapat menyebabkan buruknya kinerja dan kepuasan kerja perawat. Kepuasan kerja perawat dapat memberikan pengaruh terhadap aktualisasi diri dan perawat yang tidak memperoleh kepuasaan kerja maka perawat tersebut tidak akan pernah mencapai kematangan secara psikologis dan pada akhirnya menyebabkan frustasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja perawat dengan kepuasan kerja perawat di RSUD Bangkinang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana di ruang rawat inap Pejuang dan Sahabat RSUD Bangkinang sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariatdengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan kepuasan kerja perawat pelaksana dengan p value =0.002. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada pihak rumah sakit dapat memenuhi jumlah tenaga perawat setiap shif berdasarkan perhitungan ketenagaan sesuai klasifikasi tingkat ketergantungan pasien serta memberikan peluang pengembangan karir perawat dan memperhatikan kesempatan mengikuti pelatihan sesuai kompetensinya.