Kamalia, Rusyda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pemberian Asi Eksklusif di Tinjau Dari Kajian Sosial Budaya di Wilayah Kerja Puskesmas Wadas Karawang Kamalia, Rusyda; Idealistiana, Lia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 4 (2025): Volume 5 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i4.16872

Abstract

ABSTRAK ASI merupakan Air Susu Ibu yang dihasilkan oleh ibu dan mengandung semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Definisi ASI eksklusif menurut WHO adalah pemberian ASI tanpa cairan atau makanan apapun kepada bayi sampai berumur 6 bulan. Puskesmas Wadas merupakan salah satu puskesmas  yang cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Wadas dari tahun 2019-2021 mengalami fluktuasi , pada tahun 2021 sebesar 55.1% dan pada tahun 2022 sebesar 37.1% dan pada tahun 2023 sebesar 42.1%. Beberapa faktor di antaranya adalah karena sosial budaya. Untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif di tinjau dari kajian sosial budaya di Wilayah Kerja Puskesmas Wadas tahun 2024. analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 6-12 bulan sebanyak 60 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data merupakan data primer dianalisis menggunakan uji chi square. Analisis univariat diperoleh sebagian besar ibu memberikan ASI Eksklusif pada bayi sebanyak 71,7%, memberikan dukungan sosial budaya sebanyak 51,7%, agama 50%, pendidikan menengah 58,4% dan mendapatkan dukungan suami sebanyak 53,3%. Hasil analisis bivariat ada hubungan antara sosial budaya (p value = 0,01), agama (p value = 0,049), pendidikan (p value = 0,000), dukungan suami (p value = 0,004) dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi 6-12 bulan. Ada hubungan anatara sosial budaya, agama, pendidikan dan dukungan suami dalam pemberian ASI Eksklusif.  Kata Kunci: ASI Eksklusif, Sosial Budaya, Agama, Pendidikan, Dukungan Suami  ABSTRACT Breast milk is breast milk produced by the mother and contains all the nutrients needed by the baby for the baby's growth and development needs. The definition of exclusive breastfeeding according to WHO is giving breast milk without any liquid or food to babies until they are 6 months old. Wadas Health Center is one of the health centers where exclusive breastfeeding coverage at Wadas Health Center from 2019-2021 experienced fluctuations, in 2021 it was 55.1% and in 2022 it was 37.1% and in 2023 it was 42.1%. Some of these factors are social and cultural. To determine the relationship between exclusive breastfeeding in terms of socio-cultural studies in the Wadas Health Center Work Area in 2024. quantitative analysis with cross sectional design. The sample in this study was 60 mothers who had babies aged 6-12 months using a purposive sampling technique. The research instrument used a questionnaire. The data is primary data analyzed using the chi square test. Univariate analysis showed that the majority of mothers provided exclusive breast milk to babies as much as 71.7%, provided socio-cultural support as much as 51.7%, religion as much as 50%, secondary education as much as 58.4% and received support from their husbands as much as 53.3%. The results of bivariate analysis show a relationship between social culture (p value = 0.01), religion (p value = 0.049), education (p value = 0.000), husband's support (p value = 0.004) and exclusive breastfeeding for babies 6-12 month. there is a relationship between social culture, religion, education and husband's support in providing exclusive breastfeeding. Keywords: Exclusive Breastfeeding, Social Culture, Religion, Education, Husband's Support