Setiap remaja putri memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda-beda, ada yang mengalami menstruasi tanpa ada rasa nyeri, dan ada juga remaja putri yang mengalami menstruasi disertai keluhan berupa rasa nyeri Dismenore. Dismenore berdampak tinggi pada kehidupan remaja putri, berakibat pada pembatasan aktivitas sehari-hari, prestasi akademis yang lebih rendah pada remaja putri, dan kualitas tidur yang buruk, serta memiliki efek negatif pada suasana hati, menyebabkan kecemasan dan depresi. Sehingga salah satu penanganan yang dapar dilakukan yaitu pemberian kunyit asam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kunyit asam terhadap nyeri disminore. metode penelitian ini Penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif dengan menggunakan rancangan dengan menggunakan rancangan one grup design. Pada design ini terdapat pre test dan post test sebelum dan sesudah dilakukkan. Dengan demikian hasil perlakukan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenore primer di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2024. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dengan menggunakan lembar wawancara serta observasi menggunakan lembar observasi intensitas nyeri pretest dan posttest dengan skala intensitas nyeri numerik (0-10), serta lembar observasi identitas diri dari responden. Instrumen yang digunakan meliputi data demografi dan informasi mengenai rasa nyeri Dismenore remaja putri. Data demografi meliputi inisial, usia, pekerjaan dan agama. Status haid meliputi lama menstruasi. Berdasarkan hasil uji statistik T-Dependent didapatkan nilai p = 0,000. Dengan demikian, p-value (0,000) < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian kunyit asam Terhadap Penurunan disminore Pada remaja putri Di SMP Negeri 5 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Saran penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber bacaan atau kepustakaan untuk peneliti selanjutnya.