Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Prevention strategies for reproductive disorders in fimale teenager in the Islamic Boarding School Bahrul Ulum DU SKPC Yuyun Bewelli Fahmi; andri ana; Elvira Junita; Diana Indah Permatasari
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 8 No 2 (2019): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.715 KB) | DOI: 10.36929/jpk.v8i2.152

Abstract

Personal hygiene saat menstruasi adalah tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan pada daerah kewanitaan pada saat menstruasi. Bila saat menstruasi tidak menjaga kebersihan yang baik akan berisiko mengalami infeksi alat reproduksi. Hal ini disebabkan oleh peristiwa menstruasi yang mengeluarkan darah kotor. Pada saat menstruasi, pembuluh darah dalam rahim sangat mudah terkena infeksi karena darah dan keringat keluar serta menempel pada vulva dapat menyebabkan daerah genetalia menjadi lembab. Berbagai ganguan reproduksi yang terjadi akibat terinfeksi kuman saat menstruasi antara lain Infeksi Saluran Reproduksi (ISR), infeksi Bacterial Vaginosis (BV), Infeksi Saluran Kemih (ISK), infeksi saluran reproduksi jika diatasi segera dapat menimbulkan keganasan, dan kelahiran preterm serta berat badan lahir rendah pada wanita hamil. Untuk mencegah terjadinya permasalahan pada organ reproduksi maka perlu memperhatikan hygiene menstruasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan sistem reproduksi pada wanita dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja putri sejak dini tentang personal hygiene saat menstruasi melalui penyuluhan kesehatan dan pendidikan kesehatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pencegahan gangguan reproduksi pada remaja putri di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Kec. Rambah Kab. Rohul. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan pendekatan pre-test post-test. Sampel penelitian ini dilakukan pada 50 responden. Hasil analisa data dengan uji T dependen diketahui bahwa penyuluhan tentang personal hygiene berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku remaja putri pada saat menstruasi dengan nilai p= 0,001. Disarankan untuk melakukan penyuluhan tentang personal hygiene saat menstruasi sehingga dapat dijadikan salah satu strategi dalam mencegah gangguan kesehatan reproduksi
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA ASUH ANAK REMAJA DI DESA RAMBAH HILIR: PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA ASUH ANAK REMAJA DI DESA RAMBAH HILIR Elvira Junita; Nurkhasanah, Siti; Yanti, Nina Surya Fitri
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1.1983

Abstract

Pola asuh orang tua merupakan pola perilaku yang diterapkan pada anak dan bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang pola asuh anak remaja di desa rambah hilir. Sampel dalam penellitian ini sebanyak 70 orang dengan Teknik penelitian yaitu accidental sampling. Analisa data yang digunkan adalah uji T dependen dengan melihat pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang pola asuh anak remaja di desa rambah hilir. rerata skor pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang Pola asuh Anak remaja yaitu 5,33 dengan standar deviasi 1,548, sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang Pola asuh Anak remaja 7,56 dengan standar deviasi 1,847 dari 70 responden yang diteliti. Artinya terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan tentang Pola asuh Anak remaja sebesar 2,23. artinya ada pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan ibu tentang pola Asuh Anak remaja di desa rambah hilir. didapat dengan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05 dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, yang berarti ada pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan ibu tentang pola Asuh Anak remaja di desa rambah hilir.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEPENUHAN BARU TAHUN 2023 Elvira Junita; Verawati, Verawati; Andriana; Romy Wahyuni
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2023): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v11i2.2842

Abstract

Pengetahuan dan sikap berperan penting dalam keberhasilan seorang ibu dalam memberikan ASI ekslusif (Asiah, 2016). Hal ini menjadi perhatian penting, khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan yang menangani kesehatan ibu dan balita. Ibu di daerah pedesaan Indonesia masih menyusui bayinya sampai umur lebih dari satu tahun, tetapi di kota-kota ASI sudah banyak diganti dengan susu botol. Banyak faktor yang menyebabkan penurunan penggunaan ASI (Mahyuni, 2018). Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan “cross sectional”, dengan Analisis uji Chi square dengan syarat tidak ada sel yang nilai observed-nya bernilai 0, dan sel yang mempunyai expected kurang dari 5 maksimal 20%, namun jika tidak memenuhi syarat maka menggunakan alternatif uji Fisher atau Kolmogorof-smirnov. Mayoritas Responden adalah dengan pengetahuan baik yaitu berjumlah 16 orang (42,1%) sedangkan responden yang dinilai dari sikap mayoritas sikap Negatif sebanyak 23 orang (60,53%). Responden yang memberi ASI eksklusif sebanyak 23 orang (60,5%) dan yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 15 orang (39,5%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi square antara variabel pengetahuan dan sikap ibu tentang ASI dengan variabel pemberian ASI eksklusif diperoleh nilai p value 0,028 (<0,05) dan p value 0,532 (>0,05). Berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi square dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap Ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Kepenuhan baru tahun 2023, Sejalan dengan telaah Suharyono (2017) terhadap beberapa penelitian bahwa ibu dengan pendidikan tinggi memiliki keinginan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dibandingkan ibu yang berpendidikan rendah .
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG TABLET TAMBAH DARAH DI SMP SATU ATAP RANTAU BINUANG SAKTI TAHUN 2023 Elvira Junita; Susanti, Susanti; Fitria, Rahmi; Wahyuny, Romy
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2023): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v11i2.2843

Abstract

Latar Belakang: Remaja merupakan generasi muda yang berusia 10-19 tahun yang rentan mengalami anemia. Anemia merupakan salah satu permsalahan yang masih terjadi di dunia sampai saat ini. World Health Organization (WHO) mencatat lebih dari 30% penduduk dunia mengalami anemia dengan prevalensi sekitar 30-48% di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Sedangkan gambaran global kasus anemia sebesar 29% dari seluruh wanita usia subur. Metode: Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian Pre-Experimental dengan rancangan penelitian One-Group Pretest-Postest Design. Desain ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan remaja tentang tablet tambah darah di SMP Satu Atap Rantau Binuang dengan Analisis menggunakan Uji statistik yang digunakan yaitu :1) Dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov karena data berskala rasio. 2) Jika data berdistribusi normal p>0,05 maka menggunakan uji t dependent dan jika data tidak normal menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: rerata skor pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang tablet tambah darah yaitu 5,25 dengan standar deviasi 1,016, sesudah diberikan pendidikan kesehatan tentang tablet tambah darah 8,66 dengan standar deviasi ,653 dari 21 responden yang diteliti. Artinya terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan tentang tablet tambah darah sebesar 3,41 didapat dengan nilai p value = 0,000 ≤ 0,05 dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, yang berarti ada pengaruh pemberian PenKes Tentang Tablet Tambah Darah terhadap Pengetahuan remaja putri SMP Satu Atap Rantau Binuang tahun 2023. Kesimpulan: Hasil penelitian uji Paired T- Test diperoleh nilai p value (0,00) < 0,05, dengan mengunakan tingkat kepercayaam 95%, artinya H0 Ditolak dan Ha diterima, dengan artian ada pengeruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Siswi Tentang Tablet Tambah Darah di SMP Satu Atap Rantau Binuang pada tahun 2023
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Di Desa Papaso II Tahun 2024 Elvira Junita; Yenni Afni Hidayanti; Heny Sepduwiana; Romy Wahyuni
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3216

Abstract

Pijat bayi merupakan perawatan kesehatan berupa terapi sentuhan dengan tehnik tehnik tertentu diberikan kepada bayi sehingga stimulus touch dan terapi dapat tercapai. Tujuan diberikan pemijatan pada bayi untuk mengeluarkan hormon endorphin sehingga memberikan rasa rileks pada otot bayi akan membuat bayi semakin nyaman dan komunikasi nyaman aman antara ibu dan buah hatinya membawa dirinya baik secara fisik maupun psikologisnya. Melakukan pemijatan yang benar, bayi akan menunjukan peningkatan nafsu makan dan efektifitas tidur. Bulan Januari 2024 Diketahui bahwa sebagian besar ibu tidak mengetahui secara pasti tentang manfaat pijat bayi. Tujuan Penelitian "Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang pijat bayi di desa papaso II". Jenis penelitian adalah bersifat deskriptif. Teknik pengambilan samppel menggunakan total sampling sebanyak 20 orang. Lokasi penelitian di desa papaso II tahun 2024. Alat ukur yang digunakan yaitu, dengan kuesioner, tertutup di Uji Validitas dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 Responden di desa papaso II terdapat responden yang berpengetahuan baik 18 responden (85,0%), berpengetahuan kurang 2 responden (15,0%). Kesimpulan yaitu rata rata frekuensi pengetahuan ibu sebelum diberikan Pendidikan kesehatan adalah 50,00 dengan standar deviasi 9,177. Rata rata frekuensi pengetahuan ibu sesudah diberikan Pendidikan kesehatan adalah 64,75 standar deviasi 10,818. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Paired Sample T - Test menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), hal ini menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata rata kenaikan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan Pendidikan kesehatan tentang pijat bayi. Saran bagi responden dapat memberikan serta menambah ilmu dan wawasan tentang pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang pijat bayi di desa papaso II, Bagi Peneliti agar mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu tentang pijat bayi di Desa Papaso II, Bagi Peneliti selanjutnya diharapkan dapat digunakan sebagai referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan desain berbeda dan sampel yang lebih banyak.
PENGARUH PEMBERIAN KUNYIT ASAM TERHADAP DISMINORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 5 RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU Sepduwiana, Heny; ELVIRA JUNITA; EKA YULIHANDAYANI; SUDELMI
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 13 No. 1 (2025): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v13i1.3231

Abstract

Setiap remaja putri memiliki pengalaman menstruasi yang berbeda-beda, ada yang mengalami menstruasi tanpa ada rasa nyeri, dan ada juga remaja putri yang mengalami menstruasi disertai keluhan berupa rasa nyeri Dismenore. Dismenore berdampak tinggi pada kehidupan remaja putri, berakibat pada pembatasan aktivitas sehari-hari, prestasi akademis yang lebih rendah pada remaja putri, dan kualitas tidur yang buruk, serta memiliki efek negatif pada suasana hati, menyebabkan kecemasan dan depresi. Sehingga salah satu penanganan yang dapar dilakukan yaitu pemberian kunyit asam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kunyit asam terhadap nyeri disminore. metode penelitian ini Penelitian ini merupakan penelitian kuntitatif dengan menggunakan rancangan dengan menggunakan rancangan one grup design. Pada design ini terdapat pre test dan post test sebelum dan sesudah dilakukkan. Dengan demikian hasil perlakukan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan sebelumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami dismenore primer di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Maret 2024. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dengan menggunakan lembar wawancara serta observasi menggunakan lembar observasi intensitas nyeri pretest dan posttest dengan skala intensitas nyeri numerik (0-10), serta lembar observasi identitas diri dari responden. Instrumen yang digunakan meliputi data demografi dan informasi mengenai rasa nyeri Dismenore remaja putri. Data demografi meliputi inisial, usia, pekerjaan dan agama. Status haid meliputi lama menstruasi. Berdasarkan hasil uji statistik T-Dependent didapatkan nilai p = 0,000. Dengan demikian, p-value (0,000) < 0,05 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pemberian kunyit asam Terhadap Penurunan disminore Pada remaja putri Di SMP Negeri 5 Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu. Saran penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber bacaan atau kepustakaan untuk peneliti selanjutnya.
PENGARUH PRENATAL GENTLE YOGA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI MUTASANICARE TAHUN 2024 Elvira Junita; Desnita Eka Fitriyani; Sri Wulandari; Andriana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 14 No 1 (2025): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v14i1.2771

Abstract

Ibu hamil yang merasakan kecemasan dan stres bisa terpengaruh secara significant oleh aksis Hipotalamus-Pituitari-Adrenal (HPA), yang memicu pelepasan hormon stres seperti ACTH (Hormon Adrenokortikotropik), kortisol, dan katekolamin. Penelitian memperlihatkan bahwasanya kecemasan selama kehamilan bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan secara efektif melalui aktivitas fisik yang direkomendasikan, khususnya Prenatal Gentle yoga. Bentuk latihan ini tidak hanya murah dan mudah dilaksanakan, tetapi juga menawarkan manfaat substansial bagi kesejahteraan fisik dan psikologis. Analisis statistik menghasilkan hasil uji sampel berpasangan dengan nilai-p senilai 0,001, yang kurang dari ambang batas 0,05. Keadaan ini memperlihatkan penolakan hipotesis nol (Ho) dan penerimaan hipotesis alternatif (Ha), yang mengarah pada kesimpulan bahwasanya Prenatal Gentle yoga memiliki dampak positif yang significant dalam memimalisir tingkat kecemasan di kalangan ibu hamil pada trimester ketiga saat mereka mempersiapkan persalinan di Mutasicare pada tahun 2024
The Effect Of Endorphin Massage On The Intensity Of Dysmenorrhea In Adolescents Studying Social Sciences At Pasir Pengaraian University Andria; Sisi Rahmadani; Elvira Junita; Nana Aldriana
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 4 No. 3 (2025): IJHET SEPTEMBER 2025
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menstruation is a natural process that occurs in women every month as a sign that the body is in the process of preparing for pregnancy. However, not a few teenagers experience disorders in their menstruation, one of which is dysmenorrhea. Disrupting daily activities due to the pain they feel. Based on data from the Rokan Hulu Health Office in 2019, it was found that the prevalence of anxiety reached 4.3% (4,936 people), and 59.5% of teenagers experienced dysmenorrhea. The incidence of dysmenorrhea in Riau, which has been studied in adolescent girls (age range 15-16 years) in Bangko District, Rokan Hilir Regency, found a prevalence of dysmenorrhea of 95.7%. Treatment of dysmenorrhea can be overcome with non-pharmacological methods to reduce dysmenorrhea pain, one of which is Endorphin Massage. This type of research is Quantitative with a pre-experimental research design with a pretest and posttest design approach using the NRS observation sheet. The population of this study was students of the Social Studies education study program at Pasir Pengaraian University, with a sample of 20 female students. The sampling technique was purposive sampling. The data analysis used univariate and bivariate methods. From the results of the study, it is known that the univariate analysis obtained an average pretest of 3.75 with a standard deviation of 1.165. The average posttest was 2.10 with a standard deviation of 1.021. This shows that the mean posttest value is smaller than the mean pretest value. The results of the bivariate analysis using the T-Test obtained a p-value of 0.000 (p <0.05). This indicates that there is a significant difference in the average intensity of dysmenorrhea before and after the administration of endorphin massage in female students of the Social Studies Education Study Program at Pasir Pengaraian University
Relationship Between Postnatal Mothers' Knowledge And Care Behavior Of The Umbilical Cord In Newborns In The Working Area Of The Kepenuhan Community Health Center Sri Wulandari; Sulistiyawati; Yuyun Beweli Fahmi; Elvira Junita
International Journal of Health Engineering and Technology Vol. 4 No. 3 (2025): IJHET SEPTEMBER 2025
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proper umbilical cord care is essential to prevent infections in newborns, and a mother’s knowledge and behavior are crucial factors influencing this practice. This study aimed to determine the relationship between postpartum mothers’ knowledge and their umbilical cord care behavior in newborns at the Kepenuhan Community Health Center. A quantitative method with a cross-sectional design was used. The study employed a total sampling technique, including all 30 postpartum mothers in the population. Data were collected using a 30-question questionnaire and analyzed with univariate and bivariate analysis, specifically the Chi-Square test. The findings revealed that the majority of mothers had good knowledge (66.7%), and 50% demonstrated good care behavior. The Chi-Square test result (p=0.020) indicated a significant relationship between knowledge and care behavior. The study concludes that there is a positive association between a mother’s knowledge and her behavior in umbilical cord care, suggesting that increased awareness can directly improve neonatal health outcomes. The results highlight the importance of targeted health education, particularly during antenatal and postnatal visits, to ensure that mothers receive accurate information and practical guidance. Strengthening the role of healthcare workers, especially midwives, in providing consistent counseling and demonstrations is recommended. Furthermore, the findings can serve as a basis for health centers to design community-based interventions that involve families in newborn care. By enhancing maternal knowledge and skills, preventable neonatal infections can be reduced, thereby supporting broader efforts to lower infant morbidity and mortality rates.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEPENUHAN BARU TAHUN 2023 Elvira Junita; Verawati, Verawati; Andriana; Romy Wahyuni
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2023): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v11i2.2842

Abstract

Pengetahuan dan sikap berperan penting dalam keberhasilan seorang ibu dalam memberikan ASI ekslusif (Asiah, 2016). Hal ini menjadi perhatian penting, khususnya dalam penyelenggaraan kegiatan yang menangani kesehatan ibu dan balita. Ibu di daerah pedesaan Indonesia masih menyusui bayinya sampai umur lebih dari satu tahun, tetapi di kota-kota ASI sudah banyak diganti dengan susu botol. Banyak faktor yang menyebabkan penurunan penggunaan ASI (Mahyuni, 2018). Desain penelitian adalah deskriptif analitik dengan rancangan “cross sectional”, dengan Analisis uji Chi square dengan syarat tidak ada sel yang nilai observed-nya bernilai 0, dan sel yang mempunyai expected kurang dari 5 maksimal 20%, namun jika tidak memenuhi syarat maka menggunakan alternatif uji Fisher atau Kolmogorof-smirnov. Mayoritas Responden adalah dengan pengetahuan baik yaitu berjumlah 16 orang (42,1%) sedangkan responden yang dinilai dari sikap mayoritas sikap Negatif sebanyak 23 orang (60,53%). Responden yang memberi ASI eksklusif sebanyak 23 orang (60,5%) dan yang tidak memberikan ASI eksklusif sebanyak 15 orang (39,5%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi square antara variabel pengetahuan dan sikap ibu tentang ASI dengan variabel pemberian ASI eksklusif diperoleh nilai p value 0,028 (<0,05) dan p value 0,532 (>0,05). Berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi square dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap Ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Kepenuhan baru tahun 2023, Sejalan dengan telaah Suharyono (2017) terhadap beberapa penelitian bahwa ibu dengan pendidikan tinggi memiliki keinginan untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayinya dibandingkan ibu yang berpendidikan rendah .