Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NANO-HYDROXYAPATITE AND HYDROXYCHAVICOL'S COMBINED EFFECT IN Streptococcus mutans GROWTH Dewi, Nurdiana; Oktiani, Beta Widya; Tri Putri, Deby Kania; Amelia, Aura; Zahra, Aisyah Nur
Dentino: Jurnal Kedokteran Gigi Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : FKG ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dentino.v10i1.22207

Abstract

Background: Early childhood caries is an aggressive form of dental caries that affects children under six years old. The increasing prevalence of ECC caused by Streptococcus mutans highlights the need for effective antimicrobial agents. Objective: To evaluate the antibacterial activity of a combination of nanohydroxyapatite (nHAp) and hydroxychavicol (HC) against S. mutans. Methods: 100 mg/mL nHAp was combined with HC at 0.125, 0.25, 0.5, and 1 mg/mL concentrations. DMSO 5% was used as the negative control. S. mutans ATCC 25175 was cultured in Brain Heart Infusion (BHI) media. Minimum Inhibitory Concentration (MIC) was determined using a UV-Vis spectrophotometer to measure absorbance differences. Minimum Bactericidal Concentration (MBC) was established by plating onto BHI agar and counting the colony count.  Results: The results showed that MIC occurred at a combination of nHAp 100 mg/mL + HC 0.125 mg/mL, while MBC was achieved at nHAp 100 mg/mL + 1 mg/mL HC, where no bacterial colonies were observed. Statistical analysis using ANOVA and Bonferroni post-hoc tests revealed significant differences in both absorbance reduction and colony counts between groups (p < 0.05), confirming the dose-dependent antibacterial efficacy of the nHAp-HC combination. Conclusion: These findings indicate that the synergistic action of nHAp and HC offers a promising strategy for controlling ECC, particularly by targeting the growth of S. mutans. Further, in vivo studies are recommended to explore clinical applicability and long-term safety.
Pembuatan Pestisida Nabati dari Limbah Kulit Bawang di Desa Badak Mekar Amelia, Aura; Moh. Nur, Ahmad; Farrera De Yuri, Johanes Eugenius Cardinal; Nathania Pasaribu, Vina Flora; Cahyarani, Ayu; Awaliah, Sophy; Nurhasanah Riadi, Aji Dinda; Maulida, Davina; Ramdani, Fiko Anugrah; Febrian, M. Dio Riddo; Nabil, Muhammad
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jpkm.v1i5.1528

Abstract

Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan pestisida nabati berbahan kulit bawang di Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak, oleh mahasiswa KKN Bina Desa Universitas Mulawarman bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah organik rumah tangga sebagai pengendalian hama ramah lingkungan. Kegiatan meliputi penyampaian materi, diskusi, dan praktik pembuatan pestisida dari kulit bawang merah dan putih yang mengandung senyawa aktif seperti acetogenin, zat pengatur tumbuh, serta fitokimia dengan sifat anti-feeden, dan antimikroba. Proses pembuatan dilakukan dengan merendam 5–7gram kulit bawang dalam 500 mL air selama 1–3 hari, lalu disaring dan diencerkan sebelum digunakan. Hasilnya, masyarakat memahami manfaat dan teknik pembuatannya, sehingga dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia, menekan pencemaran, dan memanfaatkan limbah secara produktif. Pemanfaatan kulit bawang dinilai efektif, murah, dan berkelanjutan ramah lingkungan.