Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas dari konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif terhadap kepercayaan diri siswa. Kajian penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasi experimental yang menggunakan desain Nonequivalent Control Group. Populasi berjumlah 314 siswa kelas X-1 sampai X-10 SMAN 1 Malang, dimana kelas X-1 sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari kelas X-9. Kedua kelas tersebut diwakili oleh 10 siswa sebagai sampel pada masing-masing kelas, dimana subjek yang terpilih ini diidentifikasi memiliki kepercayaan diri yang rendah. Pre-test dan post-test digunakan untuk mengetahui perbedaan nilai yang ditunjukkan oleh kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner yang didistribusikan kepada siswa yang dilibatkan menjadi subjek penelitian. Kemudian, data dianalisis dengan desriptif kuantitatif dan deskriptif inferensial. Hasil menunjukkan perbedaan skor yang ditunjukkan antara kelompok kontrol dan eksperimen dimana pada kelas eksperimen, skor post-test sebesar 133,5 diperoleh oleh kelas eksperimen dan skor post-test besesar 112,diperoleh oleh kelas kontrol. Perbedaan nilai rata-rata post-test yang ditunjukkan ini mengindikasikan bahwa kelas yang mendapat perlakuan konseling kelompok restrukturisasi kognitif menunjukkan perubahan terhadap tingkah laku yang dibuktikan dari nilai post-test yang lebih besar dari kelas yang tidak menerima perlakuan konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif. Kemudian, pada pengujian Independent Samples t-Test nilai Sig. (2-tailed) yaitu 0.001. Menanggapi skor yang diperoleh ini maka dapat dilihat bahwa nilai tersebut lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 yaitu 0.001< 0,05. Hal ini mengindikasikan diterimanya Ha sehingga terdapatnya efektfitas yang dikontribusikan oleh konseling kelompok dengan teknik restrukturisasi kognitif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa.