Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Keluarga Tentang Pijat Laktasi Dalam Upaya Pencegahan Stunting Di Perumahan Garuda Sakti RT 01/RW 05 Annisa, Pariqa; Nafratilova, Lita
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 1 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i1.8967

Abstract

Salah satu upaya untuk mencegah stunting adalah dengan memastikan pemberian ASI eksklusif yang merupakan faktor penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal . Pijat laktasi adalah teknik pijat yang dilakukan pada ibu setelah melahirkan untuk meningkatkan produksi ASI sekaligus mempererat hubungan antara ibu dan anak. Tujuan pemberdayaan keluarga adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran keluarga mengenai pentingnya ASI eksklusif serta manfaat pelatihan pijat laktasi dengan teknik pijat laktasi kepada ibu maupun pendamping keluarga, seperti suami atau ibu mertua . Metode dalam penelitian ini adalah pemberdayaan keluarga melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Kegiatan diawali dengan penyuluhan tentang pentingnya ASI eksklusif dan pijat laktasi, diikuti dengan praktik pelatihan langsung teknik pijat laktasi kepada ibu dan keluarga pendamping, seperti suami atau ibu mertua. Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di Perumahan Garuda Sakti RT 01/RW 05 menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta sebesar 44% setelah mengikuti penyuluhan. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran ibu dan keluarga mengenai pentingnya pijat laktasi dalam pencegahan stunting. Selain meningkatkan produksi ASI, pijat laktasi juga dapat mengurangi stres ibu dan memperkuat ikatan antara ibu dan bayi, sehingga mendorong keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
Is Depression After Childbirth Correlated by The Number of Children in The Family? Nafratilova, Lita; Anita, Wan
Journal of Ners and Midwifery Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v11i1.ART.p113-118

Abstract

The postpartum blues are frequently disregarded, which makes early diagnosis difficult. As a result, postpartum mothers are more likely to develop emotional disorders, which may affect their ability to be good mothers. The aim of this research was to find out whether there was a relationship between the number of children and the incidence of postpartum blues. With a cross sectional design, this research was analytical in nature. The sample of this research was parts of postpartum women with purposive sampling. at the Ernita Midwife Independent Practice based on the inclusion criteria, which had 35 respondents. The results of the examination of the connection between parity and postpartum depression showed a strong correlation between the two, with a p value of 0.002 (p = 0.05) for postpartum maternal parity. Families should consider the number of children, especially toddlers, while planning their next pregnancy, suggests the researcher
Upaya pencegahan kecemasan Ibu Postpartum dengan Terapi Komplementer : Literatur Review Anita, Wan; Nafratilova, Lita; Maya Pesa, Yadriati
As-Shiha: Jurnal Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2023): As-Shiha: Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas MIPA dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu postpartum akan mengalami berbagai perubahan yang berdampak kepada psikologis ibu. Kecemasan ibu dalam ketidakmampuan mengurus bayi yang bari dilahirkan akan timbul berbagai permasalahan. Ibu postpartum membutuhkan berbagai dukungan terhadap peruabahan yang dialami. Salah satu kebutuhan ibu ostpartum adalah upaya mengurangi kecemasan dengan terapi komplemente . Penulisan artikel ini untuk mengetahui penerapan terapi komplementer terhadap pengurangan kecemasan ibu postpartum melalui penelusuran studi literature. Metode penulisan dilakukan dengan pendekatan telaah jurnal dari Sciencedirect dan Pubmed dan Google Scholar dengan kata kunci kecemasan, postpartum, komplementer pada setiap jurnal. Pencarian dilakukan dari November 2014 - November 2023 dengan kriteria inklusi artikel uji klinis tahun publikasi 10 tahun terakhir yaitu 2014 sampai dengan 2023, dan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa pencarian awal menghasilkan 1.853 publikasi, yang akhirnya menghasilkan 10 penelitian yang diulas, Kajian yang direview menunjukkan bahwa pemberian berbagai terapi komplementer dapat mengurangi kecemasan pada ibu postpartum yang apabila tidak ditangani akan berlanjut menjadi depresi postpartum. Diharapkan bidan dapat memberikan asuhan kebidanan dengan pendekatan terapi komplementer pada ibu postpartum