Latar Belakang : Dalam ajaran Islam, menjenguk orang sakit merupakan bagian dari akhlak terpuji yang sangat dianjurkan. Namun, perkembangan teknologi digital telah mengubah bentuk interaksi sosial, termasuk dalam praktik menjenguk orang sakit yang kini banyak dilakukan secara virtual. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi adab menjenguk orang sakit dari perspektif etika Islam, serta bagaimana penerapan nilai-nilai adab tetap dijaga dalam konteks kunjungan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library investigate) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif melalui analisis isi terhadap berbagai literatur keislaman, hadis, serta fenomena sosial kontemporer. Hasil dan Pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa kunjungan virtual dapat memiliki nilai etika moral dan sosial yang sama dengan kunjungan fisik, selama dilakukan dengan niat yang baik dan adab yang sesuai dengan syariat. Selain itu, pentingnya edukasi mengenai adab digital menjadi sorotan, terutama dalam dunia pendidikan Islam agar generasi muda tetap mampu menjaga nilai-nilai etika Islam dalam kehidupan digital mereka. Transformasi ini bukan hanya perubahan teknis, tetapi juga tantangan sekaligus peluang dalam menginternalisasi nilai adab Islam di era teknologi. integrasi nilai-nilai adab digital ke dalam kurikulum pendidikan menjadi langkah penting dalam menjawab dinamika zaman. Kesimpulan : Transformasi dalam era digital ini bukan hanya perubahan teknis, tetapi juga tantangan sekaligus peluang dalam menginternalisasi nilai adab Islam di era teknologi. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai adab digital ke dalam kurikulum pendidikan menjadi langkah penting dalam menjawab dinamika zaman.