This Author published in this journals
All Journal Central Publisher
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ISLAM DAN KEADILAN GENDER: ANALISIS TAFSIR AYAT-AYAT PEREMPUAN DALAM KONTEKS MODERN Evi Dwi Septiani; Annisa Maheylani Harmawan; Siti Ana Safiroh
Journal Central Publisher Vol 2 No 4 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i4.432

Abstract

Latar Belakang : Dalam perspektif Islam, pandangan mengenai kesetaraan gender sering kali menjadi bahan perdebatan dan kontroversi di kalangan banyak pengamat serta aktivis. Sumber hukum Islam memberikan landasan hukum untuk mengarahkan tindakan manusia dalam berbagai aspek kehidupan. Oleh karena itu, hukum Islam dapat memberi wawasan yang lebih jelas tentang kesetaraan gender dalam ajaran Islam. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tentang perempuan dalam perspektif mufasir kontemporer, yakni Fazlur Rahman, Amina Wadud, dan M. Quraish Shihab, serta relevansinya terhadap isu keadilan gender masa kini. Metode : Menggunakan metode penelitian kepustakaan, penelitian ini mengkaji karya-karya utama ketiga tokoh tersebut dan menyoroti pendekatan mereka dalam menafsirkan ayat-ayat yang sering dianggap problematik dalam konteks relasi gender. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa para mufasir kontemporer tersebut menolak tafsir-tafsir klasik yang bias patriarki dan menawarkan pendekatan baru yang lebih kontekstual, spiritual, dan berkeadilan. Penafsiran mereka menekankan kesetaraan hak dan tanggung jawab antara laki-laki dan perempuan serta membuka ruang bagi reinterpretasi nilai-nilai Al-Qur’an sesuai perkembangan zaman. Kesimpulan : Temuan ini penting dalam mendukung kesadaran gender dalam masyarakat muslim dan menegaskan bahwa Islam dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesetaraan gender.
TRANSFORMASI ADAB MENJENGUK ORANG SAKIT DALAM ERA DIGITAL: TINJAUAN ETIKA ISLAM TERHADAP PRAKTIK VIRTUAL VISITASI Annisa Maheylani Harmawan; Diah Novita Fardani
Journal Central Publisher Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i2.607

Abstract

Latar Belakang : Dalam ajaran Islam, menjenguk orang sakit merupakan bagian dari akhlak terpuji yang sangat dianjurkan. Namun, perkembangan teknologi digital telah mengubah bentuk interaksi sosial, termasuk dalam praktik menjenguk orang sakit yang kini banyak dilakukan secara virtual. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi adab menjenguk orang sakit dari perspektif etika Islam, serta bagaimana penerapan nilai-nilai adab tetap dijaga dalam konteks kunjungan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library investigate) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif melalui analisis isi terhadap berbagai literatur keislaman, hadis, serta fenomena sosial kontemporer. Hasil dan Pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa kunjungan virtual dapat memiliki nilai etika moral dan sosial yang sama dengan kunjungan fisik, selama dilakukan dengan niat yang baik dan adab yang sesuai dengan syariat. Selain itu, pentingnya edukasi mengenai adab digital menjadi sorotan, terutama dalam dunia pendidikan Islam agar generasi muda tetap mampu menjaga nilai-nilai etika Islam dalam kehidupan digital mereka. Transformasi ini bukan hanya perubahan teknis, tetapi juga tantangan sekaligus peluang dalam menginternalisasi nilai adab Islam di era teknologi. integrasi nilai-nilai adab digital ke dalam kurikulum pendidikan menjadi langkah penting dalam menjawab dinamika zaman. Kesimpulan : Transformasi dalam era digital ini bukan hanya perubahan teknis, tetapi juga tantangan sekaligus peluang dalam menginternalisasi nilai adab Islam di era teknologi. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai adab digital ke dalam kurikulum pendidikan menjadi langkah penting dalam menjawab dinamika zaman.