Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH DISIPLIN IBADAH SHALAT DAN EMOTIONAL INTELLIGENCE TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Diah Novita Fardani
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.072 KB)

Abstract

Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Masalah penelitian ini yaitu 1) disiplin dalam ibadah shalat dan kecerdasan emosional mempengaruhi prestasi belajar siswa kurikulum 2006 dan kurikulum 2013, 2) prestasi siswa dengan kurikulum 2006 berbeda dengan kurikulum 2013. Prestasi belajar siswa terbatas pada science trihedron, ilmu agama, ilmu sosial dan ilmu pengetahuan alam. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan pada ex post facto design, dengan siswa SMA Diponegoro 1 Jakarta sebagai responden, 85 siswa menggunakan kurikulum 2006 dan 72 siswa menggunakan kurikulum 2013. Form kuisioner sebagai alat atau instrumen untuk mengumpulkan data, divalidasi menggunakan "Pearson's moment product", sementara untuk tes reliabilitas digunakan formula "cronbach alpha". Analisa penelitian data dengan teknik regresi dan formula t - test. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu 1) disiplin ibadah shalat memberikan pengaruh dominan atau terbesar pada prestasi belajar siswa kurikulum 2006 (Y= a + bX1, Y = 4.698 + 0.278X1), memberikan kontribusi setara 7,7 %, 2) kecerdasan emosional memberikan pengaruh dominan pada prestasi belajar siswa kurikulum 2013 (Y = 485.6 + 0.327X1), memberikan kontribusi setara 10,7 %, 3) terdapat perbedaan signifikan antara prestasi belajar di area physical science pada siswa kurikulum 2006 (64.85) dan siswa kurikulum 2013 (70.43) dengan titik tengah perbedaan - 5.58.
PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK DENGAN STRATEGI INKUIRI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) MUHAMMADIYAH TURUS KABUPATEN KLATEN Diah Novita Fardani
INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3 No 1 (2019): Inventa Maret 2019
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.611 KB) | DOI: 10.36456/inventa.3.1.a1810

Abstract

Character education is a very important aspect in the current era of development. The purpose of this study is to shape the character of students from an early age. With the character that has been embedded in the students will fortify themselves from the dangers of future changes that will occur. This research was conducted with qualitative methods, data collection was done by observation and interview. The results of this research are that learning Aqidah Akhlak with inquiry strategies can shape the characteristics of students
Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan Strategi Mind Mapping di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali Diah Novita Fardani
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.547 KB) | DOI: 10.69775/jpia.v1i1.10

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dapat ditempuh oleh seorang guru atau pendidik melalui beberapa cara, salah satunya yaitu bagaimana seorang guru atau pendidik bisa menyampaikan materi pembelajaran yang mudah dipahami dan diterima oleh siswa atau peserta didik. Guru atau pendidik agar lebih mudah dalam menyampaikan materi pembelajaran dapat menggunakan strategi dalam pembelajaran, terutama pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang paling banyak mengulas mengenai sejarah. Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam adalah strategi mind mapping. Strategi mind mapping adalah strategi dimana guru atau pendidik memberikan suatu materi secara umum kemudian siswa atau peserta didik membuat konsep sendiri materi tersebut hingga menjadi lebih rinci sesuai dengan pemikiran dan kreativitas siswa atau peserta didik dalam bentuk konsep atau mapping. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan strategi mind mapping baik itu penerapan dan kendala dalam penerapannya, keaktifan siswa dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan strategi mind mapping, pemahaman dan kreativitas siswa dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunakan strategi mind mapping. Metode yang digunakan penulis adalah metode kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan Strategi Mind Mapping di Madrasah Aliyah Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2019/2020 dilakukan dengan kerjasama yang baik dan hasil belajar yang diperoleh siswa lebih bisa dengan mudah dan cepat dalam menerima materi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam serta menambah kreatifitas dan keaktifan siswa dalam belajar Sejarah Kebudayaan Islam. Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Strategi Mind Mapping
ANALISIS KRITIS HAKIKAT DAN SEJARAH PENCIPTAAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI DAN BIOLOGI Pamungkas, Sukma; Diah Novita Fardani
Jurnal Payung Sekaki : Kajian Keislaman Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Payung Sekaki: Kajian Keislaman
Publisher : Jurnal Payung Sekaki : Kajian Keislaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The creation of humans has long been a subject of debate between theological and scientific perspectives. This article aims to explore the history of human creation using a comparative approach that integrates both theological and biological viewpoints. In theology, humans are viewed as special beings created with moral and spiritual purposes, serving as stewards of the Earth with ethical responsibility for maintaining ecological balance and fostering a relationship with the Creator. In contrast, biology explains the origin of humans through a complex and gradual process of evolution, portraying humans as a product of adaptation to ever-changing environments. The methodology employed in this study is a comparative approach, analyzing and contrasting theological perspectives found in religious texts with scientific theories of evolution, such as those proposed by Darwin and recent findings in genetics. A comparison with previous works shows that although these two approaches are often seen as conflicting, each contributes significantly to our understanding of human nature. The findings of this study conclude that integrating both perspectives offers a more holistic understanding of humans as beings with not only physical and cognitive dimensions, but also profound moral and spiritual aspects. Thus, these two viewpoints complement each other, providing a more comprehensive picture of human origins and purpose in life.
Pengaruh Pemikiran Ulama Dinasti Abbasiyah Terhadap Kemajuan Pendidikan Islam di Era Modern: The Influence of Abbasid Thought on the Progress of Islamic Education in the Modern Era Diah Novita Fardani
ISEDU : Islamic Education Journal Vol. 2 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/isedu.v2i1.904

Abstract

A pivotal point in Islamic history, the Abbasid Dynasty (750-1258 CE) saw remarkable advances in intellectual thought, knowledge, and culture. The foundation of Islamic culture was shaped by the enduring contributions of scholars of this era in the fields of philosophy, science, law, art, and spirituality. Imam Abu Hanifa, Imam Malik, Imam Shafi'i, and Imam Ahmad ibn Hanbal were influential in the development of Islamic jurisprudence, and scholars such as Al-Kindi, Al-Farabi, and Ibn Sina advanced human understanding by blending Islamic doctrines with Greek philosophy. Through academics such as Imam Ghazali, the Abbasid Dynasty also encouraged the development of art, culture, and spirituality, which had an impact on the Islamic reform and revival movements. Islamic science is increasingly strengthened by the establishment of educational institutions, which gave birth to generations of insightful and competent. These contributions demonstrate the enduring influence of the intellectuals of the Abbasid era on the development of Islam in the modern era and continue to influence contemporary Islamic thought.
ILMU KALAM DI ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM MENJAWAB PROBLEMATIKA KEISLAMAN KONTEMPORER Umi Waqhidah; Diah Novita Fardani
Journal Central Publisher Vol 2 No 7 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i7.477

Abstract

Latar Belakang : Perkembangan teknologi informasi yang pesat, kemunculan media sosial, serta algoritma digital yang membentuk pola konsumsi pengetahuan umat Islam telah mendisrupsi cara pandang, otoritas, dan metode penyampaian ajaran keagamaan, termasuk wacana-wacana teologis. Ilmu Kalam, yang selama ini berperan sebagai alat rasionalisasi aqidah dan penjaga kemurnian iman dari pengaruh eksternal, kini dituntut untuk beradaptasi dengan konteks baru yang lebih kompleks. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika transformasi Ilmu Kalam sebagai disiplin teologi Islam klasik dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui kajian pustaka atas literatur klasik, kontemporer, serta sumber digital, penelitian ini mengidentifikasi perlunya pembaruan metodologi dan pembacaan ulang terhadap isu-isu teologis dalam perspektif yang lebih kontekstual. Hasil dan Pembahasan : Penelitian ini menunjukkan bahwa era digital dapat menjadi medium strategis bagi revitalisasi Ilmu Kalam agar tidak sekadar bertahan, tetapi juga berkembang sebagai ilmu yang relevan, dialogis, dan kontributif. Kesimpulan : Ilmu Kalam dapat mengambil peran strategis sebagai landasan teologis yang mendorong kesadaran keberagamaan yang kritis, inklusif, dan transformatif, serta sebagai fondasi moral bagi pembangunan peradaban Islam yang berkeadaban dan responsif terhadap tantangan zaman.
PRAKTIK RASULULLAH DALAM MENGENDALIKAN AMARAH DAN IMPLIKASI PADA MANAJEMEN KONFLIK MASA KINI Kamila Sofiana Rohmah; Diah Novita Fardani
Journal Central Publisher Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i2.606

Abstract

Latar Belakang : Emosi merupakan bagian integral dari pengalaman manusia, dimana setiap individu mengalami emosi dasar seperti marah, senang, dan takut sepanjang hidupnya. Penelitian ini mengkaji fenomena kemarahan, yang ternyata menjadi persoalan umum baik di kalangan masyarakat Jahiliyah maupun modern. Di masa lalu, amarah yang tak terkendali di Arab Jahiliyah seringkali berujung pada kekerasan fisik, sementara di era kini, manifestasinya dapat berupa tawuran, konflik di media sosial, dan aksi main hakim sendiri. Rasulullah SAW, dengan akhlak mulianya, memberikan teladan dalam mengelola amarah Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi metode-metode pengendalian amarah yang diajarkan dan dipraktikkan oleh Rasulullah SAW, serta relevansinya dalam konteks kehidupan kontemporer. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan analisis terhadap hadis-hadis sahih, ayat-ayat Al-Qur'an, dan karya-karya ulama. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan berbagai cara untuk mengendalikan amarah, diantaranya diam, mengubah posisi tubuh, membaca taawudz, dan berwudhu. Praktik-praktik ini tidak hanya relevan di masa lalu, tetapi juga dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah emosional di era modern. Kesimpulan : Pengendalian amarah merupakan tantangan dari masa Jahiliyah hingga modern. Kemarahan adalah emosi yang mendorong agresi dan dipengaruhi berbagai faktor, serta dapat diekspresikan kepada orang lain, diri sendiri, atau secara terkendali. Dalam Islam, menahan amarah adalah akhlak mulia yang dicontohkan Rasulullah.
TRANSFORMASI ADAB MENJENGUK ORANG SAKIT DALAM ERA DIGITAL: TINJAUAN ETIKA ISLAM TERHADAP PRAKTIK VIRTUAL VISITASI Annisa Maheylani Harmawan; Diah Novita Fardani
Journal Central Publisher Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i2.607

Abstract

Latar Belakang : Dalam ajaran Islam, menjenguk orang sakit merupakan bagian dari akhlak terpuji yang sangat dianjurkan. Namun, perkembangan teknologi digital telah mengubah bentuk interaksi sosial, termasuk dalam praktik menjenguk orang sakit yang kini banyak dilakukan secara virtual. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi adab menjenguk orang sakit dari perspektif etika Islam, serta bagaimana penerapan nilai-nilai adab tetap dijaga dalam konteks kunjungan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library investigate) dengan pendekatan deskriptif-kualitatif melalui analisis isi terhadap berbagai literatur keislaman, hadis, serta fenomena sosial kontemporer. Hasil dan Pembahasan : Hasil kajian menunjukkan bahwa kunjungan virtual dapat memiliki nilai etika moral dan sosial yang sama dengan kunjungan fisik, selama dilakukan dengan niat yang baik dan adab yang sesuai dengan syariat. Selain itu, pentingnya edukasi mengenai adab digital menjadi sorotan, terutama dalam dunia pendidikan Islam agar generasi muda tetap mampu menjaga nilai-nilai etika Islam dalam kehidupan digital mereka. Transformasi ini bukan hanya perubahan teknis, tetapi juga tantangan sekaligus peluang dalam menginternalisasi nilai adab Islam di era teknologi. integrasi nilai-nilai adab digital ke dalam kurikulum pendidikan menjadi langkah penting dalam menjawab dinamika zaman. Kesimpulan : Transformasi dalam era digital ini bukan hanya perubahan teknis, tetapi juga tantangan sekaligus peluang dalam menginternalisasi nilai adab Islam di era teknologi. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai adab digital ke dalam kurikulum pendidikan menjadi langkah penting dalam menjawab dinamika zaman.
PEMAHAMAN KONSEPTUAL ILMU KALAM DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN ISLAM KLASIK DAN KONTEMPORER Nurul Hidayah; Diah Novita Fardani
Journal Central Publisher Vol 3 No 3 (2025): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v3i3.619

Abstract

Latar Belakang : Pemahaman konseptual ilmu kalam dalam perspektif pemikiran Islam klasik dan kontemporer ilmu kalam merupakan bagian ilmu penting dalam tradisi keilmuan Islam yang berfungsi sebagai fondasi dalam menetapkan dan mempertahankan akidah memalui pendekatan rasional. Permasalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan dan pergeseran ilmu kalam dari era klasik yang fokus pada pembelaan terhadap doktrin keimanan menuju pendekatan kontemporer yang merespon isu-isu sosial modern. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan tranformasi konsep dan peran ilmu Kalam serta relevansinya dengan dinamika pemikiran Islam saat ini Metode : Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi pustaka yaitu menelaah sebagai literatur yang membahas aliran dan tokoh dalam pemikiran ilmu kalam klasik maupun kontemporer. Hasil dan Pembahasan : Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ilmu kalam klasik lebih menekankan penggunaan akal untuk mempertahankan akidah, sedangkan kontemporer ilmu kalam berkembang menjadi lebih responsif terhadap tantangan zaman pluralisme, demokrasi dan kemanusiaan dengan mengedepankan pendekatan kontekstual dan rasional. Kesimpulan : Ilmu kalam tidak hanya merefleksikan dinamika intelektual umat Islam sepanjang sejarah tetapi juga menawarkan solosi teologis yang relevan terhadap terhadap tantangan modern, seperti sekularisme, liberalisme, atau ekstremisme.