Kamelia, Septiani Khoirunnisa
Universitas Alma Ata

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

(Peran Guru TPA Siti Aisyah dalam Mengatasi Buta Aksara Al-Qur’an Terhadap WanitaLanjut Usia Dusun Mangir Sendangsari Pajangan Bantul) Kamelia, Septiani Khoirunnisa; Hairiyah, Hairiyah; Susilowati, Ika Tri
Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/literasi.2023.14(3).173-180

Abstract

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman bagi kehidupan umat islam dan setiap umat islam memiliki  tanggung  jawab untuk mempelajari  Al-Qur’an. Dalam pelaksanaan  pembelajaran  tentunya  tidak lepas  dari peran  seorang  guru. Guru berperan sangat penting yaitu sebagai pelaku utama dalam mencapai tujuan pendidikan. Didalam pendidikan islam guru disebut sebagai ustadz, mu’alim, murabbiy yang artinya adalah orang yang memberikan ilmu pengetahun bertujuan untuk mencerdaskan peserta didik.   Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mengetahui   bagaimana   peran   guru   Taman Pendidikan  Al-Qur’an  Siti  Aisyah  dalam  mengatasi  buta  aksara  Al-Qur’an  terhadap wanita  lanjut  usia.  Penelitian  ini  dilaksanakan  di  Taman  Pendidikan  Al-Qur’an  Siti Aisyah  Dusun  Mangir  dengan  menggunakan  metode  penelitian  kualitatif  deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah pengelola TPA, ustadzah TPA, dan lima jama’ah ibu- ibu TPA. Pengumpulan  data dilakukan dengan tiga teknik yaitu observasi, wawancara, dan juga dokumentasi  untuk melengkapi  data yang diperoleh  melalui  wawancara  dan observasi.   Teknik   keabsahan   data   peneliti   menggunakan   triangulasi   sumber   dan triangulasi Teknik. Kemudian  untuk analisis data dilakukan  dengan  cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Melalui analisi data maka di dapatkan hasil penelitian mengenai Peran taman pendidikan Al-Qur’an Siti Aisyah dalam mengatasi buta aksara Al-Qur’an terhadap wanita lansia adalah: 1) Guru berperan sebagai pendidik. 2) berperan sebagai pengajar. 3) berperan sebagai pelatih. 4) berperan sebagai inovator. 5) berperan sebagai motivator.6) berperan sebagai fasilitator. 7) berperan sebagai evaluator. Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Fikri Azra’I, Khaerul Yahya, Lia, Novi Hapsari, dkk yang membedakan adalah judul penelitian, objek penelitian dan fokus penelitian. Kata Kunci: Peran Guru, Buta Aksara Al-Qur’an, Wanita Lansia