<![CDATA[Majelis taklim merupakan organisasi pendidikan luar sekolah atau lembaga pendidikan Islam yang bersifat nonformal. Keberadaan majelis taklim cukup penting, mengingat sumbangsihnya yang sangat besar dalam menanamkan aqidah dan akhlak yang luhur, meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuaan dan memberantas kebodohan umat Islam agar dapat meningkatkan pemahaman agama serta memperoleh kebahagiaan dan ridha Allah Swt. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh pengajian rutin kaum ibu terhadap peningkatan kualitas ibadah. Dua variabel utama penelitian ini adalah pengajian rutin kaum ibu dan peningkatan kualitas ibadah. Populasi pada penelitian ini adalah 110 orang dan pengambilan sampel Pengambilan sampel untuk penelitian menurut Suharsimi Arikunto, jika subyeknya kurang dari 100 orang sebaiknya diambil semua, jika subyeknya besar atau lebih dari 100 orang dapat diambil 10-15%, 20-35%, atau 30-35%. pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah 20% dari populasi yang ada, karena jumlah populasi 100. Berarti =22 orang. Jadi, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 22 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, hasil pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis product moment dari pearson. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa ada pengaruh antara pengajian rutin dengan peningkatan kualitas ibadah dengan koefisien product moment r= 0,681, Berdasarkan tingkat kesalahan 5% = 0,444 dan tingkat kesalahan 1% = 0,561 df = n-2 = 22-2 = 20, dan thitung 4, 15 sehingga diperoleh thitung >ttabel, ini berarti korelasi X dan Y atau Pengaruh Pengajian Rutin Kaum Ibu Terhadap Peningkatan Kualitas Ibadah Di Majelis Taklim Baiturrahim signfikan. Kata kunci: Majelis taklim, pengajian rutin, peningkatan kualitas ibadah]]>
