Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Sumberbulu Karanganyar Ubaidulloh, Ervin Muhammad; Purwanto, Danang
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v11i2.12617

Abstract

Destinasi pariwisata merupakan salah satu sektor yang selalu diminati oleh masyarakat, terutama desa wisata yang sedang dalam tren saat ini. Desa wisata Sumberbulu terbentuk berawal dari adanya inisatif masyarakat yang kemudian membentuk kelompok dengan tingkat partisipasi yang tinggi. Partisipasi masyarakat Desa Sumberbulu menciptakan sebuah desa wisata yang berkembang pesat sehingga masuk nominasi sebagai desa wisata dengan edukasi terbaik di Indonesia dalam kategori Souvenir tahun 2021. Inti dari masalah dalam penelitian ini yaitu peran partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata Sumberbulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana peneliti berupaya untuk memahami fenomena sosial dari subyek penelitian secara menyeluruh dan dijelaskan dalam bentuk deskripsi kata-kata ataupun kalimat yang jelas menggunakan metode ilmiah (Moleong, 2017). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan model analisis kualitatif menggunakan model Miles, Huberman dan Saldana yakni dengan cara (1) Pengumpulan Data, (2) Kondensasi Data, (3) Penyajian Data, dan (4) Penarikan Kesimpulan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat desa Sumberbulu dalam pengembangan Desa Wisata Sumberbulu dinilai sangat baik. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat antusias masyarakat dan keikutsertaan mulai dari golongan pemuda, ibu-ibu, maupun bapak-bapak dalam setiap program yang dijalankan untuk pengembangan desa wisata Sumberbulu Karanganyar.
Upaya Membangun Ketahanan Masyarakat terhadap Hoax melalui Sosialisasi Literasi Digital di Desa Kebak Kabupaten Karanganyar Kurwidaria, Favorita; Amallya , Rela; Dhabitah, Amelia Wanda; Putri, Andika Arfiana; Rahmawati, Lisa Kartika; Ubaidulloh, Ervin Muhammad; Pramuji, Nanik; Chasanah, Amelia Luthfiaah Nuur; Raviando, Aditya Ravi; Agustia, Eviana; Putri, Vannesha Vivian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berita hoax seringkali dikemas dengan judul yang menarik perhatian dan konten yang kontroversial. Hal itu dimaksudkan agar menjadi viral di media sosial karena banyak orang yang tertarik untuk membagikan berita yang provokatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun ketahanan masyarakat desa Kebak, Kabupaten Karanganyar terhadap ancaman hoax dengan fokus pada peningkatan literasi digital. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dan kerjasama pemerintah desa Kebak, karang taruna desa Kebak, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan literasi digital masyarakat desa Kebak dan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dan diskusi. Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat desa Kebak terhadap hoax, meningkatkan kemampuan literasi digital serta berpikir kritis masyarakat dalam menyikapi berita yang belum jelas kepastiannya. Dampak jangka panjang yang diharapkan antara lain kemampuan berpikir kritis dan bijak dalam menyikapi informasi yang mereka temukan secara online dan kontribusi positif terhadap akses informasi di lingkungan sosial mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah awal dalam membangun ketahanan masyarakat desa Kebak terhadap ancaman hoax. Melalui peningkatan literasi digital dan kerja sama dengan berbagai pihak, masyarakat desa Kebak dapat menjadi lebih cerdas secara digital, mampu melindungi diri dari informasi palsu, dan berperan aktif dalam pembangunan desa berkelanjutan. Hoax news is often packed with attention-grabbing titles and controversial content. This makes it more likely that it will go viral on social media as many people are drawn to share provocative news. This community service activity aims to build the resilience of the Kebak village community against hoax threats with a focus on increasing digital literacy. This activity was carried out with the support and cooperation of the Kebak village government, the Kebak village youth organization, and the local community. This activity was carried out in several stages, starting with identifying the digital literacy needs of the Kebak village community and continuing with socialization and discussion sessions. This activity can produce positive impacts, including increasing the awareness of the Kebak village community about hoaxes, increasing digital literacy skills, and reducing the rate of spreading and receiving false information. Long-term impacts include increasing community trust in the information they find online and the positive contribution of the Kebak village community to sustainable development. This community service activity is the first step in building the resilience of the Kebak village community against hoax threats. Through increasing digital literacy and collaborating with various parties, the people of Kebak village can become digitally smarter, able to protect themselves from false information, and play an active role in sustainable village development