Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Role of Savings and Loans Cooperatives in the Development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) Rahmawati, Lisa Kartika; Ulkhafid, Jihan Anisak; Sumaryati, Sri
Jurnal Abdimas Vol 27, No 2 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v27i2.48955

Abstract

This research aims to determine the role, efforts and obstacles experienced by savings and loan cooperatives (KSP) in helping the development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Karanganyar Regency. The type of research used is qualitative descriptive research. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. The number of research informants was 8 people consisting of 2 employees of the Savings and Loans Cooperative in Karanganyar Regency and 5 micro, small and medium business entrepreneurs. The results of this research are 1) savings and loan cooperatives have a role in the development of micro, small and medium enterprises, such as providing business capital, assisting in economic growth, and playing a role in improving the entrepreneurial spirit of cooperative members. 2) The efforts made by savings and loan cooperatives to help the development of micro, small and medium businesses is by providing business development. 3) Obstacles faced by savings and loan cooperatives in helping the development of micro, small and medium enterprises include the low amount of credit given and the occurrence of installment delays for members.
PENGARUH LEARNING AGILITY TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN AKUNTANSI DI SMK KARANGANYAR Rahmawati, Lisa Kartika; Muchsini, Binti
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. 22 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpai.v22i2.76703

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara learning agility terhadap kesiapan kerja siswa program keahlian akuntansi pada SMK Negeri di karanganyar. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini yaitu learning agility dan variabel terikat (Y) yaitu kesiapan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Responden penelitian ini adalah siswa Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada SMK Negeri di Karanganyar sebanyak 137 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas One Sample Kolmogorov Smirnov dan uji linearitas deviation from linearity pada taraf 0,05. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji t atau t-test. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial (uji t) diketahui bahwa nilai signifikansi variabel learning agility (X) sebesar 0,001 < 0,05 dengan nilai koefisien determinasi yang sebesar 0,649 atau 64,9% besarnya kontribusi yang diberikan variabel learning agility terhadap variabel kesiapan kerja. Dari hasil uji t dari setiap indikator dalam learning agility (people agility, result agility, mental agility, dan change agility) menunjukan bahwa setiap indikator berpengaruh terhadap kesiapan kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa learning agility berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja.Kata kunci: Kesiapan Kerja, Learning Agility, Akuntansi
Upaya Membangun Ketahanan Masyarakat terhadap Hoax melalui Sosialisasi Literasi Digital di Desa Kebak Kabupaten Karanganyar Kurwidaria, Favorita; Amallya , Rela; Dhabitah, Amelia Wanda; Putri, Andika Arfiana; Rahmawati, Lisa Kartika; Ubaidulloh, Ervin Muhammad; Pramuji, Nanik; Chasanah, Amelia Luthfiaah Nuur; Raviando, Aditya Ravi; Agustia, Eviana; Putri, Vannesha Vivian
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berita hoax seringkali dikemas dengan judul yang menarik perhatian dan konten yang kontroversial. Hal itu dimaksudkan agar menjadi viral di media sosial karena banyak orang yang tertarik untuk membagikan berita yang provokatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membangun ketahanan masyarakat desa Kebak, Kabupaten Karanganyar terhadap ancaman hoax dengan fokus pada peningkatan literasi digital. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dan kerjasama pemerintah desa Kebak, karang taruna desa Kebak, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap, dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan literasi digital masyarakat desa Kebak dan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi dan diskusi. Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat desa Kebak terhadap hoax, meningkatkan kemampuan literasi digital serta berpikir kritis masyarakat dalam menyikapi berita yang belum jelas kepastiannya. Dampak jangka panjang yang diharapkan antara lain kemampuan berpikir kritis dan bijak dalam menyikapi informasi yang mereka temukan secara online dan kontribusi positif terhadap akses informasi di lingkungan sosial mereka. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah awal dalam membangun ketahanan masyarakat desa Kebak terhadap ancaman hoax. Melalui peningkatan literasi digital dan kerja sama dengan berbagai pihak, masyarakat desa Kebak dapat menjadi lebih cerdas secara digital, mampu melindungi diri dari informasi palsu, dan berperan aktif dalam pembangunan desa berkelanjutan. Hoax news is often packed with attention-grabbing titles and controversial content. This makes it more likely that it will go viral on social media as many people are drawn to share provocative news. This community service activity aims to build the resilience of the Kebak village community against hoax threats with a focus on increasing digital literacy. This activity was carried out with the support and cooperation of the Kebak village government, the Kebak village youth organization, and the local community. This activity was carried out in several stages, starting with identifying the digital literacy needs of the Kebak village community and continuing with socialization and discussion sessions. This activity can produce positive impacts, including increasing the awareness of the Kebak village community about hoaxes, increasing digital literacy skills, and reducing the rate of spreading and receiving false information. Long-term impacts include increasing community trust in the information they find online and the positive contribution of the Kebak village community to sustainable development. This community service activity is the first step in building the resilience of the Kebak village community against hoax threats. Through increasing digital literacy and collaborating with various parties, the people of Kebak village can become digitally smarter, able to protect themselves from false information, and play an active role in sustainable village development