Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Model of Prevention if Loan Sharking Practises Through Pentahelix-Based Sharia Financing Regulation Literacy in Tanah Datar Regency Community Rizal, Deri; Yustiloviani, Yustiloviani; Arianti, Farida; Renie, Elsy; Putri, Dewi
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol. 7 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v7i1.6264

Abstract

This study seeks to explore the role of the political system in supporting the influence of macro variables on economic growth in the world's Islamic countries. Data obtained from the world bank during 2010-2021. The econometric model used in the research is the Generalized Method of Moments (GMM). The main finding is that the political system has a significant negative effect on growth. This negative effect is caused by the low value of the political index determined by world governance indicators. In addition, foreign direct investment and remittances are still the main variables in supporting economic growth in the Islamic countries of the world. In contrast, interest rates show negative effects on economic growth. Further results show that an ineffective political system is unable to strengthen the relationship between foreign direct investment, remittances, and interest rates on economic growth. These findings serve as an evaluation for the 2025 OIC internal implementation action program.AbstrakPraktik Rentenir masih banyak ditemukan di Kabupaten Tanah Datar, dengan berbagai alasan masyarakat masih banyak melakukan pembiayaan pada rentenir, perilaku ini menimbulkan banyak masalah dalam tatanan kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk, pertama: melihat setting sosial maraknya praktik rentenir, kedua: menemukan program/langkah-langkah strategis yang dapat digunakan untuk mencegah maraknya praktik rentenir. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu proses mencari data dan menyusun secara sistematis, data tersebut diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, maupun dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, yang diakhiri dengan membuat kesimpulan, sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Penelitian yang menyimpulkan bahwa: pertama, Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat melakkan pembiayaan kepada rentenir adalah karena adanya kebutuhan yang mendesak dan kebutuhan akan modal usaha. Kedua, Faktor-faktor yang melatarbelakangi masih maraknya praktik rentenir di Kabupaten Tanah Datar, yaitu: faktor ekonomi, faktor sosial, faktor informasi dan faktor kemudahan proses. Selanjutnya penelitian ini juga merekomendasikan langkah-langkah strategis pencegahan rentenir yaitu: memaksimalkan pelaksanaan program unggulan Makan Randang di Kabupaten Tanah Datar, mendirikan koperasi berbasis Nagari/Jorong/Komunitas di Kabupaten Tanah Datar dan melakukan pendampingan ekonomi kreatif untuk masyarakat di Kabupaten Tanah Datar.
PERPETUATING WOMEN'S SUBORDINATION: Husband-Wife Relation in Pop Fiqh Literature Warman, Arifki Budia; Zainuddin, Zainuddin; Eficandra, Eficandra; Renie, Elsy; Setiyono, Setiyono
Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam Vol. 16 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ahwal.2023.16204

Abstract

Popular fiqh literature addresses practical aspects of life. A considerable portion of this literature portrays women within a conservative framework. This research aims to investigate the tendency of spousal relationships as depicted in those popular fiqh literature. Subsequent to cataloging, a random selection of literary samples underwent qualitative content analysis. The findings revealed that popular fiqh literature on the household, especially on marital relations, is dominated by gender biased discourse by placing women only in the domestic realm where their position is inferior. This dominance stems from the authors’ references projecting back to the provisions of classical fiqh, which are gender biased and lack authoritative interpretation of the texts. The presence of this literature is also due to the market demands of the publishing industry. Furthermore, societal understanding dominated by patriarchal ideology contributes significantly to the prevalence of gender-biased popular fiqh literature.[Abstrak: Literatur fiqh populer mengatasi aspek praktis kehidupan. Sebagian besar dari literatur ini menggambarkan perempuan dalam kerangka konservatif. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kecenderungan hubungan suami istri seperti yang digambarkan dalam literatur fiqh populer tersebut. Setelah proses katalogisasi, seleksi acak sampel-sampel dianalisis dengan pendekatan konten kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa literatur fiqh populer tentang rumah tangga, terutama dalam hubungan pernikahan, didominasi oleh wacana bias gender yang menempatkan perempuan hanya dalam ranah domestik di mana posisi mereka lebih rendah dibanding laki-laki. Dominasi ini berasal dari referensi penulis yang mencerminkan kembali ketentuan fiqh klasik, yang memiliki bias gender dan kurangnya interpretasi otoritatif dari teks-teks tersebut. Kehadiran literatur ini juga karena tuntutan pasar industri penerbitan. Selain itu, pemahaman masyarakat yang didominasi oleh ideologi patriarki turut berkontribusi secara signifikan pada prevalensi literatur fiqh populer yang bersifat bias gender.]
Model of Prevention if Loan Sharking Practises Through Pentahelix-Based Sharia Financing Regulation Literacy in Tanah Datar Regency Community Rizal, Deri; Yustiloviani, Yustiloviani; Arianti, Farida; Renie, Elsy; Putri, Dewi
EKONOMIKA SYARIAH : Journal of Economic Studies Vol. 7 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/es.v7i1.6264

Abstract

This study seeks to explore the role of the political system in supporting the influence of macro variables on economic growth in the world's Islamic countries. Data obtained from the world bank during 2010-2021. The econometric model used in the research is the Generalized Method of Moments (GMM). The main finding is that the political system has a significant negative effect on growth. This negative effect is caused by the low value of the political index determined by world governance indicators. In addition, foreign direct investment and remittances are still the main variables in supporting economic growth in the Islamic countries of the world. In contrast, interest rates show negative effects on economic growth. Further results show that an ineffective political system is unable to strengthen the relationship between foreign direct investment, remittances, and interest rates on economic growth. These findings serve as an evaluation for the 2025 OIC internal implementation action program.AbstrakPraktik Rentenir masih banyak ditemukan di Kabupaten Tanah Datar, dengan berbagai alasan masyarakat masih banyak melakukan pembiayaan pada rentenir, perilaku ini menimbulkan banyak masalah dalam tatanan kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk, pertama: melihat setting sosial maraknya praktik rentenir, kedua: menemukan program/langkah-langkah strategis yang dapat digunakan untuk mencegah maraknya praktik rentenir. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu proses mencari data dan menyusun secara sistematis, data tersebut diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, maupun dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, yang diakhiri dengan membuat kesimpulan, sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Penelitian yang menyimpulkan bahwa: pertama, Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat melakkan pembiayaan kepada rentenir adalah karena adanya kebutuhan yang mendesak dan kebutuhan akan modal usaha. Kedua, Faktor-faktor yang melatarbelakangi masih maraknya praktik rentenir di Kabupaten Tanah Datar, yaitu: faktor ekonomi, faktor sosial, faktor informasi dan faktor kemudahan proses. Selanjutnya penelitian ini juga merekomendasikan langkah-langkah strategis pencegahan rentenir yaitu: memaksimalkan pelaksanaan program unggulan Makan Randang di Kabupaten Tanah Datar, mendirikan koperasi berbasis Nagari/Jorong/Komunitas di Kabupaten Tanah Datar dan melakukan pendampingan ekonomi kreatif untuk masyarakat di Kabupaten Tanah Datar.
PENDAMPINGAN TERHADAP PERANGKAT DESA PUSAR MENUJU SISTEM PEMERINTAHAN BEBAS GRATIFIKASI Efendi, Roni; Utamy, Hebby Rahmatul; Atsani, Ulya; Renie, Elsy; Nurkihma
Jurnal Serina Abdimas Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Serina Abdimas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jsa.v1i1.23942

Abstract

The goal of this paper is to demonstrate how corruption is being prevented, starting with the smallest component, the Pusar village administration. Contributing with a community-based research strategy is one way that empowered people can express their concern about national concerns where crime statistics show that corruption, including grant fraud, has increased from 2004 to 2022 and that a solution to eliminate it is therefore being examined. The community must be involved in the prevention and elimination of corruption offenses; it cannot be left to components of the integrated criminal justice system alone. Therefore, the empower thinks that by engaging in this mentoring activity, the central village government would better comprehend and be able to prevent the crime of satisfaction. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana pencegahan korupsi dimulai dari komponen terkecil yaitu Pemerintah Desa Pusar. Berkontribusi dengan strategi penelitian berbasis komunitas adalah salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang-orang yang diberdayakan untuk mengungkapkan keprihatinan mereka tentang keprihatinan nasional dimana statistik kejahatan menunjukkan bahwa korupsi, termasuk penipuan hibah, telah meningkat dari tahun 2004 hingga 2022 dan oleh karena itu solusi untuk menghilangkannya sedang diperiksa. Masyarakat harus dilibatkan dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi; tidak dapat diserahkan kepada komponen sistem peradilan pidana terpadu saja. Oleh karena itu, Pemberdaya berpendapat bahwa dengan mengikuti kegiatan pendampingan ini, pemerintah pusat desa akan lebih memahami dan mampu mencegah terjadinya kejahatan untuk memenuhi kepuasan hati itu.