Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontroversi Dakwah Gus Miftah: Memahami Batasan Humor dan Etika Komunikasi Dalam Al-Qur’an (Analisis QS. An-Nisa Ayat 63) Akbar, Akbar; Hermanto, Edi; Irfansyah, Mhd. Sholeh
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 1 (2025): February
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14636161

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana cara berdakwah dengan humor tanpa berlebihan hingga menyakiti perasaan seseorang sehingga dengan etika ini tidak menimbulkan kontroversi di masyarakat. Dalam Al-Qur’an dijelaskan ada beberapa perkataan dan komunikasi yang diperintahkan yaitu perkataan yang mulia (qaulan kariima), perkataan yang tegas (qaulan sadida), perkataan yang lemah lembut (qaulan layyina), perkataan yang membekas di hati dan jiwa (qaulan baligha). Dari beberapa prinsip tersebut bisa di terapkan oleh para pendakwah bagaimana seharusnya berdakwah dengan beretika tanpa menyakiti perasaan seseorang. Karena da’i merupakan figur dan contoh bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah kualitatif dengan teknik netnografi, yaitu dengan melihat potongan video dari viralnya Gus Miftah dan mengambil beberapa potong kata yang dijadikan sebagai subjek penelitian dan juga wawancara ke beberapa informan yang telah melihat video viralnya Gus Miftah terhadap penjual es teh bernama Sunhaji.