Salah satu desa yang berkembang di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang adalah Muliorejo. Terletak di antara dua kota besar Sumatera Utara, Medan dan Binjai, desa ini berada di kawasan industri padat. Sebanyak 35 orang yang ikut dalam kegiatan PKM ini adalah orang tua dan ibu-ibu PKK. Menurut distribusi mata pencaharian, peserta termasuk bertani (17%), berdagang (26%), bidang jasa (14%), industri rumahan (2%), dan buruh pabrik (37%). Selain itu, berdasarkan persentase demografi dari tingkat pendidikan, peserta terdiri dari SD (17%), SMP (26%), SMA (49%), dan sarjana (9%). Pengabdian masyarakat ini memanfaatkan pendekatan pemanfaatan tanaman berantioksidan tinggi dan pengembangan keterampilan melalui demonstrasi dan pendampingan dalam pembuatan sediaan nutrasetikal berbasis herbal dari tanaman berantioksidan tinggi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan persiapan, yaitu menyiapkan bahan untuk sosialisasi. Kemudian datang tahapan pelaksanaan, yaitu memberikan pre- dan post-tes, diskusi, ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi pembuatan produk nutrasetikal. Peningkatan nilai pengetahuan dan keterampilan partisipan dari 12,64 sebelum intervensi menjadi 30,77 setelah intervensi menunjukkan keberhasilan kegiatan PKM ini. Ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat tanaman beraktioksidan tinggi serta meningkatkan keterampilan melalui kegiatan redemonstrasi kembali. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil dilaksanakan berkat kerja sama yang efektif dan dukungan dari semua pihak, termasuk tim pelaksana, mahasiswa, dan kepala desa Muliorejo dan Ibu PKK Desa Muliorejo.