Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yang disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis, atu basil tahan asam yang ditularkan melalui udara sedangkan Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang di tandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hyperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktifitas insulina atau keduanya, Hubungan antara keduanya telah terbukti. Diabetes melitus merupakan faktor risiko TB dan dapat mempengaruhi keberadaan penyakit serta respon terhadap pengobatan. Selain itu, TB dapat menyebabkan intoleransi glukosa dan memperburuk kontrol glikemik pada penderita DM. Tumor Necrosis Factor Alfa (TNF-Alfa) adalah sitokin yang diproduksi terutama oleh monosit atau makrofag, juga diproduksi oleh sel mast, sel endotel, jaringan saraf dan sel limfosit seperti limfosit T dan B dan sel natural killer (NK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar Tumor Necrosis Factor-Alfa (TNF-Alfa) pada pasien tuberkulosis dengan diabetes melitus dan pasien tuberkulosis tanpa diabetes melitus. Sampel yang digunakan yaitu sampel pasien TB dengan DM dan pasien TB tanpa DM sebanyak 24 responden yang menandakan adanya hubungan kadar Tumor Necrosis Factor-Alfa (TNF-Alfa) pada pasien tuberkulosis dengan diabetes melitus dan pasien tuberkulosis tanpa diabetes melitus. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan kadar TNF-Alfa antara pasien tuberkulosis dengan diabetes melitus dan pasien tuberkulosis tanpa diabetes melitus. Kata Kunci : Tuberkulosis Paru, TNF-Alfa