Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KADAR TUMOR NECROSIS FACTOR-ALFA (TNF-ALFA) PADA PENDERITA PENYAKIT JANTUNG KORONER DENGAN LAMA PENGOBATAN 3 TAHUN DAN 5 TAHUN SUNARTO, SUNARTO; WAHYU, MUHAMMAD; HARDYANSA, HARDYANSA; RESTAMI, DEWI NITA; NUR, A. ARVIANI DESIANTI
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.35727

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplai darah ke jantung menjadi terganggu, pengetahuan yang rendah mengenai kepatuhan meminum obat dapat menurunkan kesadaran terhadap pentingnya melaksanakan kepatuhan meminum obat dan dapat berdampak pada cara pelaksanaan pengendalian penyakit jantung, akibatnya dapat terjadi komplikasi berlanjut sedangkan TNF-Alfa dihasilkan oleh sel makrofag dan sel-sel jenis lainnya dengan berbagai aktivitas biologi pada sel-sel sasaran yang termasuk sistem imun maupun bukan. Sejumlah jenis sel baru dapat menghasilkan TNF setelah mendapatkan rangsangan yang sesuai misalnya dari limfosit dan sel NK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar Tumor Necrosis Factor-Alfa (TNF-Alfa) pada penderita penyakit jantung koroner dengan lama pengobatan 3 Tahun dan 5 Tahun. Desain penelitian ini adalah cross sectional study, data pada penelitian ini menggunakan 24 subjek yang terdiri dari 13 laki-laki dan 11 perempuan, sampel yang digunakan yaitu sampel pasien penyakit jantung koroner yang menandakan adanya pengaruh kadar Tumor Necrosis Factor-Alfa (TNF-Alfa) pada pasien penyakit jantung coroner, TNF-Alfa diperiksa dengan metode Elisa. Penelitian ini adalah terdapat hubungan kadar Tumor Necrosis Factor-Alfa (TNF-Alfa) Pada penyakit jantung koroner dengan masa pengobatan 3 tahun dan 5 tahun. Terdapat hubungan Kadar Tumor Necrosis Factor-Alfa (TNF-Alfa) Pada penyakit jantung koroner dengan masa pengobatan 3 tahun dan 5 tahun.
Analisis Glukosa Darah dan Gambaran Edukasi Kesehatan Glukosa Darah pada MahasiswaTingkat Akhir di politeknik Sandi Karsa Sofiantin, Nuril; Sanaky, Marisca Jenice; Hardyansa, Hardyansa; Tina, Asni Ramayana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.30884

Abstract

Mahasiswa tingkat akhir sering menghadapi berbagai tekanan, seperti kesulitan mengatur waktu, kelelahan, dan tuntutan penyelesaian skripsi, yang dapat memicu stres. Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan kadar gula darah seseorang. Jika stres terjadi terlalu sering, risiko terkena diabetes pun meningkat.. Penelitian ini ingin mengetahui berapa banyak gula dalam darah manusia. serta memberikan edukasi kesehatan terkait glukosa darah sewaktu pada mahasiswa tingkat akhir di Politeknik Sandi Karsa Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan sampel darah kapiler dari 15 responden, dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pemeriksaan kadar glukosa dilakukan menggunakan alat Point of Care Testing (POCT), dan disertai edukasi kesehatan serta pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar glukosa darah responden adalah 100 mg/dL, yang masih berada dalam kisaran normal, Hal ini menunjukkan bahwa stres akademik yang dialami belum berdampak signifikan terhadap gangguan metabolic. Edukasi yang diberikan diharapkan meningkatkan kesadaran mahasiswa dalam menjaga kesehatan metabolik.
Pemeriksaan Gula Darah dan Sosialisasi Kesehatan pada Masyarakat Cokroaminoto Sungguminasa Kabupaten Gowa Sofiantin, Nuril; Sanaky, Marisca Jenice; Hardyansa, Hardyansa; Nurfianti, Wa Ode
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 10 (2025): Agustus
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/y7d6g383

Abstract

Peningkatan kasus diabetes mellitus (DM) di masyarakat menjadi perhatian serius mengingat tingginya angka komplikasi yang ditimbulkan. Deteksi dini terhadap kadar gula darah menjadi upaya penting dalam mencegah perkembangan penyakit ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Jl. Cokroaminoto, Sungguminasa, Kabupaten Gowa dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah menggunakan alat POCT. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini terhadap kadar gula darah dan mengedukasi tentang upaya pencegahan diabetes mellitus. Kegiatan berlangsung lancar tanpa kendala yang berarti, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk kontribusi institusi pendidikan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Desa Beru Galesong Sofiantin, Nuril; Sanaky, Marisca Jenice; Hardyansa, Hardyansa; Damayanti, Evi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.668

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat Desa Beru Galesong, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan tindak lanjut. Tahap pelaksanaan meliputi edukasi kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, serta penentuan golongan darah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit tidak menular dan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Kegiatan ini juga meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan diri dan keluarga. Secara keseluruhan, pelaksanaan edukasi dan pemeriksaan kesehatan ini terbukti efektif dalam memperkuat perilaku hidup sehat serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya.