Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI UPT PUSKESMAS MERAL TAHUN 2024 Bhakti, Agni Yuwanna; Zaman, Kamali; Mazlan, Mazlan
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.40820

Abstract

Tingginya angka kejadian DBD dan belum tercapainya target nasional, baik di tingkat kabupaten maupun Puskesmas, menunjukkan pentingnya evaluasi dan optimalisasi program untuk meningkatkan efektivitas intervensi yang melibatkan peran aktif masyarakat, sesuai dengan komitmen dalam RPJMN 2020-2024. Tujuan residensi ini untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi pencegahan dan pengendalian demam berdarah dengue (DBD) di UPT  Puskesmas Meral tahun 2024. Jenis penelitian residensi ini adalah kualitatif dengan pendekatan observasi dan wawancara. Informan berjumlah 3 orang yaitu Kepala Puskesmas, Pj. Program DBD dan Kader. Informan dipilih menggunakan teknik  purposive sampling. Metode pengumpulan data wawancara mendalam dan telaah dokumen. Analisa data menggunakan teknik problem solving cyle meliputi analisa situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah dan menentukan alternatif masalah dengan menggunakan Fishbone analysis. Hasil residensi ini kurangnya sosialisasi, peran kader jumantik yang belum optimal, serta terbatasnya anggaran dan bahan pendukung menghambat pencegahan DBD. Kebijakan yang belum maksimal, minimnya pengawasan dan kolaborasi lintas sektor yang kurang efektif semakin memperburuk upaya pengendalian penyakit DBD. Kesimpulan upaya pencegahan dan pengendalian DBD di UPT Puskesmas Meral masih menghadapi tantangan, terutama terkait dengan lima kelurahan yang belum mencapai target ABJ (≥95%) dan angka incidence rate yang masih tinggi (64 per 100.000 penduduk). Prioritas utama adalah meningkatkan capaian ABJ melalui optimalisasi peran kader jumantik, sosialisasi yang lebih efektif, alokasi anggaran yang memadai, pemanfaatan media promosi, serta peningkatan kolaborasi lintas sektor.