Budiyanti, Shifa Amanda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA UNIT FILING REKAM MEDIS MENGGUNAKAN WISN DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN Budiyanti, Shifa Amanda; Indira, Zahrasita Nur; Romodon, Dion; Praptanti, Agustina Fitri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41763

Abstract

WISN adalah teknik penghitungan kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan beban kerjanya. Beban kerja adalah tanggung jawab terhadap pekerjaan yang wajib dirampungkan oleh tenaga kerja profesional setiap tahun di tempat kerjanya. Semakin banyak pasien, maka beban kerja petugas filing semakin tinggi karena rekam medis elektronik belum sepenuhnya dapat dijalankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tenaga kerja yang dibutuhkan unit filing berdasarkan besarnya beban kerja petugas dengan teknik WISN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, populasi pada penelitian ini adalah 7 petugas di unit filing dan sampelnya adalah 3 petugas unit filing RSUD dr. Soedirman Kebumen serta sampel diambil menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara, kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk tabel untuk menghitung beban kerja petugas, sehingga diperoleh jumlah tenaga kerja unit filing yang dibutuhkan sesuai teknik WISN. Berdasarkan hasil perhitungan WISN menunjukkan bahwa waktu kerja yang tersedia sebesar 75.000 menit/tahun, rata-rata standar beban kerja sebesar 489.379,1. Standar kelonggaran sebesar 0,45 dan total kebutuhan tenaga filing sebanyak 6,636 atau 7 orang. Jumlah tenaga kerja di unit filing RSUD dr. Soedirman Kebumen adalah 7 petugas. Terdapat permasalahan seperti rekam medis yang tercecer, ruang filing tidak buka 24 jam, dan rak penyimpanan yang penuh. Keseluruhan tenaga kerja unit filing rekam medis sebanding dengan beban kerjanya, sehingga tidak perlu penambahan atau pengurangan petugas, tetapi membutuhkan evaluasi kembali dan melakukan peningkatan cara penyelenggaraan kegiatan di unit filing.
ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN LAPORAN OPERASI PADA REKAM MEDIS PASIEN BEDAH SARAF DI RUMAH SAKIT X BANDUNG Bella, Cindy Rozza; Budiyanti, Shifa Amanda
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43361

Abstract

Laporan operasi penting untuk menjamin mutu tindakan medis, penggantian biaya pelayanan kesehatan oleh asuransi kesehatan sampai untuk kepentingan di pengadilan. Laporan operasi harus lengkap 100% sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal rekam medis. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kelengkapan pengisian laporan operasi pasien bedah saraf di Rumah Sakit X Bandung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 600 rekam medis pasien bedah saraf bulan Januari – Juni 2024. Menggunakan rumus slovin didapatkan sampel sebanyak 86 rekam medis. Pengumpulan data menggunakan tabel ceklis observasi. Hasil penelitian menunjukkan kelengkapan pengisian laporan operasi pasien bedah saraf bagian identifikasi pasien sebesar 99,5%, bagian laporan penting sebesar 96,3%, bagian autentikasi sebesar 99,67%, dan bagian pendokumentasian yang benar sebesar 93,67%. Berdasarkan hasil wawancara, faktor ketidaklengkapan pengisian laporan operasi adalah belum adanya SOP pengisian laporan operasi, ketidaktelitian dokter atau perawat dalam mengisi laporan operasi, serta belum optimalnya rekam medis elektronik dalam mendukung pengisian laporan operasi secara elektronik. Kelengkapan pengisian laporan operasi di Rumah Sakit X Bandung sudah dapat dikatakan bagus, tetapi masih belum optimal karena persentase kelengkapan belum mencapai 100%.