Penyakit Gouth Arthritis atau yang biasa disebut penyakit Asam Urat merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang kejadiannya cukup tinggi saat ini. Asam urat terbentuk jika tubuh mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin. Kadar asam urat meningkat atau abnormal ketika ginjal tidak mampu mengeluarkannya melalui urin. Masalah yang sering ditemukan pada penderita TB paru adalah nyeri pada sendi yang mengakibatkan penderita tidak bisa beraktivitas dengan baik. Salah satu pengobatan nonfarmakologis yang digunakan untuk menurunkan nyeri adalah teknik massage efflurage menggunakan minyak zaitun. Cara kerja dari teknik massage efflurage dengan memanipulasi jaringan tubuh untuk meningkatkan relaksasi otot, memberikan kenyamanan dan ketenangan, membuat peredaran darah lancar dan menghilangkan rasa gelisah. Tujuan dari studi kasus ini yaitu untuk mengetahui perubahan nyeri pada penderita Gouth Arthritis setelah dilakukan teknik massage efflurage menggunakan minyak zaitun. Metode penelitian yang digunakan yaitu studi kasus dengan dua responden yang menderita nyeri kronis akibat Gouth Arthritis di Wilayah kerja UPT Puskesmas Kopeta. Intervensi teknik massage efflurage menggunakan minyak zaitun dilakukan 1 kali sehari dengan durasi waktu 10 menit selama 7 hari. Pengukuran skala nyeri menggunakan NRS (Numeric Rating Scale) sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil studi kasus menunjukan bahwa dari kedua responden tersebut setelah dilakukan teknik massage efflurage menggunakan minyak zaitun menunjukan ada perubahan tingkat nyeri dari skala 6 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri ringan) dan responden sudah mampu melakukan teknik ini secara mandiri. Kesimpulan dari studi kasus ini menunjukan bahwa terapi massage efflurage menggunakan minyak zaitun sangat efektif dalam menurunkan nyeri pada penderita Gouth Arthritis.