Topik, Muhamad Agung Abdul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NARRATIVE REVIEW : PENGARUH APLIKASI PELACAKAN OLAHRAGA STRAVA TERHADAP KEBUGARAN FISIK SESEORANG SIMANUNGKALIT, ELHANA THEODORA; Triana, Ayu Andini; Soemantri, Hasbiya Ririe; Indraguna, Khansa Cantika; Topik, Muhamad Agung Abdul; Wulandari, Yulia; Sukaesih, Nunung Siti
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42192

Abstract

Big data merupakan istilah yang akhir-akhir ini digunakan untuk mengkarakterisasi fenomena peningkatan volume data, kompleksitas, dan perbedaan yang mengacu pada kumpulan data yang sangat besar dan kompleks. Individu harus memantau dan mengevaluasi tingkat kebugaran mereka secara teratur untuk mencapai dan mempertahankan tingkat kebugaran yang ideal. Memonitor aktivitas fisik secara real-time melalui aplikasi pelacakan olahraga berbasis teknologi adalah salah satu cara yang semakin populer saat ini. Akibatnya, penelitian lebih lanjut harus dilakukan tentang aplikasi Strava sebagai alat untuk mengukur tingkat kebugaran seseorang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memeriksa dan menganalisis berbagai penelitian yang ada tentang penggunaan aplikasi Strava dan bagaimana hal itu berdampak pada kebugaran fisik pengguna. Penelitian ini menggunakan metode narrative review yang dilakukan dengan pencarian artikel yang menggunakan 4 tahap seleksi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah artikel yang sesuai dengan topik, berbahasa Inggris dan Indonesia serta akses artikel tersedia lengkap dengan rentang tahun publikasi 2019-2025. Sedangkan kriteria eksklusinya yaitu penelitian berupa review artikel. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara penggunaan aplikasi strava dengan kebugaran fisik seseorang. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu Aplikasi Strava memiliki manfaat signifikan dalam meningkatkan kebugaran fisik dan motivasi pengguna melalui fitur pelacakan aktivitas dan komunitas daring.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI PUSKESMAS X KABUPATEN SUBANG Topik, Muhamad Agung Abdul; Setiadi, Diding Kelana; Lindasari, Sri Wulan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.27057

Abstract

Komunikasi terapeutik menjadi sangat penting karena dapat meningkatkan rasa saling percaya dan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Puskesmas mempunyai peran salah satunya menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan menjadi fasilitas kesehatan tingkat pertama bagi masyarakat pemegang kartu BPJS Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien BPJS rawat jalan di Puskesmas X Kabupaten Subang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimental desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien BPJS Rawat Jalan dalam 11 bulan terakhir dari Januari-November 2023 dengan jumlah rata-rata 860 orang pasien di setiap bulannya. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 273 responden. Uji statistik yang dilakukan dengan korelasi rank spearman. Dalam penelitian ini sebagian besar perawat telah melakukan komunikasi terapeutik dengan baik 61,2% (167 responden) dan kepuasan pasien juga masuk dalam kategori tinggi 67,4% (184 responden). Hasil analisis statistik dengan uji korelasi rank spearman diperoleh nilai p-value <0,001 (p<0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien BPJS rawat jalan di Puskesmas Cipeundeuy Kabupaten Subang. Nilai korelasi positif dengan kekuatan 0,866 yang berarti kekuatan hubungan sangat kuat. Perawat diharapkan untuk mempertahankan komunikasi terapeutik yang baik dan instansi kesehatan terutama puskesmas dapat melakukan akreditasi ulang atau evaluasi internal dan eksternal yang rutin dengan survei kepuasan sehingga akan meningkatkan kepuasan pasien serta meningkatkan kualitas layanannya.