Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN EDUKASI AUDIOVISUAL TENTANG PERAWATAN LUKA KAKI DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI RUANG FLAMBOYAN RSUD DR. T.C. HILLERS MAUMERE lodovikus, emanunuel; Wida, Agustina Sisilia Wati Dua
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42389

Abstract

Diabetes mellitus mendapat predikat sebagai ibu dari segala penyakit, betapa tidak penyakit ini akan menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah (angiopathy) di dalam sistem organ tubuh manusia sehingga menjadi penyakit komplikasi. Luasnya kerusakan pembuluh darah memberikan gambaran klinis yang semakin nyata dan bervariasi. Seperti kerusakan pembuluh darah kaki dapat menyebabkan kaki diabetik, begitu pula organ penting lainnya seperti otak, paru-paru, jantung, dan ginjal. Tahap awal peneliti menemukan di RSUD dr. T.C.Hillers di Maumere, jumlah pasien Diabetes Melitus yang dirawat di RSUD dr.T.C. Hillers dari bulan Januari sampai dengan Maret 2024 berjumlah 45 pasien. Sampel pada penelitian ini adalah 1 responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasienĀ  Diabetes Melitus. Metode penelitian ini adalah studi kasus, yang dilakukan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan Subyek dari studi kasus ini adalah satu pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perenanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil: dengan menggunakan audiovisul pada pada pasien dengan gangguan integritas kulit didapatkan lukanya mulai mengecil, tidak ada gejala infeksi dan jaringan matinya sudah mulai berkurang. kesimpulanya adalah tingkat pengetahuan dan kemandirian keluarga setelah diberikan edukasi perawatan luka diabetes melitus melalui media audiovisual mengalami peningkatan pengetahuan dan kemandirian keluarga