Wida, Agustina Sisilia Wati Dua
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh pendidikan kesehatan metode storytelling tentang pencegahan covid-19 terhadap pengetahuan anak : The influence of health education method storytelling on prevention of covid-19 on children’s knowledge Cunha, Theresia Syrilla Da; Nababan, Sudarwati; Wida, Agustina Sisilia Wati Dua
Bali Medika Jurnal Vol 9 No 3 (2022): Bali Medika Jurnal Vol 9 No 3 Desember 2022
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v9i3.313

Abstract

Data Dinas Kesehatan tercatat 2.503 kasus positif covid-19 di Kabupaten Sikka hingga Juli 2021. Infeksi virus covid-19 dapat menyerang sistem pernapasan anak dan berpotensi menularkan pada teman-temannya saat bermain. Oleh sebab itu anak-anak perlu diajarkan cara pencegahan covid-19. Puskesmas Kewapante belum pernah memberikan edukasi tentang pencegahan covid-19 pada anak di Desa Umagera. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan pengetahuan anak tentang pencegahan covid-19 sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan metode storytelling. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen one group pretest posttest design. Sampel penelitian 20 anak usia 3-5 tahun terdaftar di Polindes Habilopong, diambil dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner panduan pertanyaan. Anak usia 3-5 tahun diberikan pendidikan kesehatan metode storytelling dilanjutkan demonstrasi cara menggunakan masker. Pendidikan kesehatan diberikan 6 pertemuan masing-masing pertemuan selama 15 menit. Buku cerita yang digunakan adalah 3 buku cerita seri edukasi korona. Analisis data menggunakan uji ranking bertanda wilcoxon karena data berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian ada perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan, nilai z -3934 dengan p value 0,000 lebih kecil dari 0,05. Pendidikan kesehatan menggunakan metode storytelling dikombinasikan dengan demonstrasi sebagai salah satu alternatif metode yang sesuai dengan sasaran anak usia 3-5 tahun.     Recorded by the health public department 2,165 positive cases of Covid-19 in Sikka Regency as of July 2021. Infection with the covid-19 virus can attack a child's respiratory system and has the potential to infect his friends while playing. Therefore, children need to be taught how to prevent Covid-19. Paramedics at the Kewapante Health Center have never provided education about preventing the transmission of covid-19 to children aged 3-5 years in Umagera Village. The results of community service previously found that storytelling is a creative educational strategy and has been proven to increase children's understanding. The purpose of this study was to analyze differences in children's knowledge about preventing transmission of Covid-19 before and after health education using the storytelling method at the Habilopong Polindes. This research is a pre-experimental one-group pretest-posttest design. The research sample was 20 children aged 3-5 years who were registered at the Habilopong Polindes, who were taken using the total sampling technique. Data collection using a question guide questionnaire. Children aged 3-5 years are given health education using the storytelling method, and storybook media about preventing Covid-19, followed by demonstrations on how to put on and take off masks. Health education is given 6 times with 15 minutes for each meeting. The storybooks used are 3 story books of the corona education series, each book is told in 2 meetings. Data analysis used the Wilcoxon signed ranking test because of the results of the Shapiro Wilk sig test. 0.004 data is not normally distributed. The results of the study showed that there was a significant difference between knowledge before and after health education, the z -3934 with a p-value of 0.000 which was less than 0.05 Health education uses the storytelling method combined with demonstrations as an alternative method that is suitable for children aged 3-5 years.
PENERAPAN INTERVENSI XYLITOL CHEWING GUMS DAN VIRGIN COCONUT OIL UNTUK MENURUNKAN HAUS DAN MENGURANGI GATAL PADA PASIEN CKD ON HD DI RUANG FLAMBOYAN BLUD RSUD DR. T.C. HILLERS MAUMERE Suyanti, Maria; Wida, Agustina Sisilia Wati Dua
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42072

Abstract

Chronic Kidney Disease atau CKD merupakan suatu keadaan menurunnya fungsi ginjal yang bersifat kronis akibat kerusakan progresif sehingga terjadi uremic atau penumpukan akibat kelebihan urea dan sampah nitrogen didalam darah. Efek yang terjadi pada gagal ginjal kronik adalah dapat menyebabkan tidak tereliminasinya sisa metabolik oleh ginjal dan menumpuk dikulit yang mengakibatkan rasa gatal yang biasa disebut pruritus dan penumpukan cairan/ edema karena kurang mmaksimalnya kerja ginjal. Tujuan asuhan keperwatana ini untuk mengurangi kerusakan kulit dan menjaga keseimbangan cairan tubuh pasien. Hal ini dapat dilakukan dengan pemberian Virgin Coconut Oil (VCO) yang dapat mengurangi gatal dan menjaga kelembaban kulit serta mengunyah permen karet Xylitol  untuk mengurangi rasa haus pada pasien gagal ginjal. Desain penelitian ini adalah studi kasus, yang dilakukan  menggunakan pendekatan asuhan keperawatan. Subyek dari studi kasus ini adalah dua pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan  data dengan menggunakan skala gatal 5 dimensi dan skala haus NRS Hasil: studi kasus menunjukan bahwa ada penurunan skala gatal dan skala haus setelah penerapan Xylitol Chewing Gums dan pemberian Virgin Coconut Oil pada pasien CKD on HD.
PENERAPAN EDUKASI AUDIOVISUAL TENTANG PERAWATAN LUKA KAKI DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI RUANG FLAMBOYAN RSUD DR. T.C. HILLERS MAUMERE lodovikus, emanunuel; Wida, Agustina Sisilia Wati Dua
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42389

Abstract

Diabetes mellitus mendapat predikat sebagai ibu dari segala penyakit, betapa tidak penyakit ini akan menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah (angiopathy) di dalam sistem organ tubuh manusia sehingga menjadi penyakit komplikasi. Luasnya kerusakan pembuluh darah memberikan gambaran klinis yang semakin nyata dan bervariasi. Seperti kerusakan pembuluh darah kaki dapat menyebabkan kaki diabetik, begitu pula organ penting lainnya seperti otak, paru-paru, jantung, dan ginjal. Tahap awal peneliti menemukan di RSUD dr. T.C.Hillers di Maumere, jumlah pasien Diabetes Melitus yang dirawat di RSUD dr.T.C. Hillers dari bulan Januari sampai dengan Maret 2024 berjumlah 45 pasien. Sampel pada penelitian ini adalah 1 responden. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengalaman nyata dalam melakukan asuhan keperawatan pada pasien  Diabetes Melitus. Metode penelitian ini adalah studi kasus, yang dilakukan menggunakan pendekatan asuhan keperawatan Subyek dari studi kasus ini adalah satu pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perenanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil: dengan menggunakan audiovisul pada pada pasien dengan gangguan integritas kulit didapatkan lukanya mulai mengecil, tidak ada gejala infeksi dan jaringan matinya sudah mulai berkurang. kesimpulanya adalah tingkat pengetahuan dan kemandirian keluarga setelah diberikan edukasi perawatan luka diabetes melitus melalui media audiovisual mengalami peningkatan pengetahuan dan kemandirian keluarga
PENERAPAN INTERVENSI FAST DAN PERAWATAN TIRAH BARING PADA PASIEN STROKE DI RSUD DR.T.C.HILLERS MAUMERE Murni, Eustakhea; Wida, Agustina Sisilia Wati Dua
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.42404

Abstract

Stroke menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius dan merupakan salah satu penyakit sillent killer karena angka kesakitan dan kematian yang tinggi di dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang. Masalah resiko perfusi serebral dan gangguan mobilitas fisik sering terjadi pada pasien stroke. Intervensi yang bisa dilakukan pada pasien stroke adalah Pemantaun tekanan intrakranial dengan penerapan intervensi mandiri Familair Auditory Sensory Traing (FAST) dan perawatan tirah baring. Tujuan dari studi kasus ini adalah  setelah dilakukan asuhan keperawatan terjadi peningkatan perfusi serebral yang ditandai dengan   peningkatan  pada salah satu komponen nilai Glasgow coma scale (GCS)   dan  tidak terjadinya  decubitus pada pasien stroke.  Studi kasus ini menggunakan metode  case study design dengan pendekatan proses asuhan keperawatan, dengan subyek dua pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, pengambilan data dengan menggunakan penilaian Glasgow Coma Scale (GCS) dan skore resiko decubitus skala norton, hasil studi kasus menunjukan bahwa ada peningkatan perfusi cerebral setelah penerapan intervensi FAST dan tidak terjadi decubitus pada pasien stroke. Kesimpulannya adalah  Intervensi FAST dapat meningkatkan perfusi serebral dan perawatan tirah baring dapat mencegah terjadinya decubitus pada pasien stroke.