Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah kondisi kekurangan gizi jangka panjang yang ditandai dengan Lingkar Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm. KEK dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, seperti anemia, perdarahan, dan infeksi, penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus, waktu bulan November-Desember 2024. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Lala Kabupaten Indragiri Hulu. Pemilihan informan menggunakan prinsip Kesesuaian (Aprroprianteness) dan kecukupan (Adequacy). Informan dipilih dengan teknik purposive sampling berdasarkan prinsip kesesuaian dan kecukupan dalam penelitian kualitatif. Informan residensi yaitu Pj Program Kesehatan Keluarga, Pj Program Promosi kesehatan, Bidan desa, Kader, Ibu hamil. Teknik yang peneliti gunakan penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah Tringulasi yaitu: triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi data. Analisa data menggunakan teknik problem solving cyle meliputi analisa situasi, identifikasi masalah, prioritas masalah dan menentukan alternatif masalah dengan menggunakan fishbone analysis dan membuat Planing of Action (POA). Hasil Pengetahuan masyarakat tentang KEK masih rendah, Masih terdapat bidan dan kader belum mendapatkan pelatihan terkait KEK, Dukungan sosial (masyarakat) untuk kelompok rentan masih terbatas, Pemberdayaan masyarakat untuk kesehatan ibu dan anak belum optimal, Advokasi program kesehatan keluarga dan promosi kesehatan belum belum optimal, Kerja sama lintas sektor, terutama dengan pihak swasta atau LSM, belum terjalin. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang KEK di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Lala Kabupaten Indragiri Hulu disebabkan oleh minimnya pemberdayaan kader, pelatihan, dan anggaran promosi kesehatan, sehingga memerlukan strategi berbasis komunitas, inovasi digital, dan kolaborasi pentahelix untuk solusi yang efektif.