Merokok merupakan suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, merokok suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami kencenderungan terhadap rokok. Merokok sudah menjadi gaya hidup dan pergaulan bagi kalangan pelajar mulai dari peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), bahkan sering didapati peserta didik Sekolah Dasar yang telah mencoba rokok tanpa mengetahui bahaya kandungan nikotin dan zat beracun yang terdapat pada rokok. Penyuluhan kesehatan merupakan peningkatan pengetahuan dan kemampuan yang bertujuan untuk perubahan perilaku hidup sehat pada individu, kelompok maupun masyarakat yang diberikan melalui pembelajaran ataupun instruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap merokok pada peserta didik kelas IX di SMP Kristen Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-eksperimental dan menggunakan pendekatan one group pretest-posttest yang dilakukan di SMP Kristen Tomohon dari bulan September sampai dengan Oktober 2024. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IX dengan jumlah 76 peserta didik yang merupakan total populasi. Instrumen penelitian adalah kuesioner dengan analisis data menggunakan program Statical Program for Social Science (SPSS), uji paired samples t-test. Hasil penelitian dengan uji paired samples t-test pada variabel pengetahuan pre-test dan post-test diperoleh nilai p = 0,000 (kurang dari <0,05) dan pada variabel sikap pre-test dan post-test diperoleh nilai p = 0,000 (kurang dari <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan merokok terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap peserta didik kelas IX di SMP Kristen Tomohon.