Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Challenges of integration of Traditional Health Services in Primary Health Care in North Minahasa Regency Rahman, Asep; Adam, Hilman; Maino, Irny E.
Journal of Public Health Indonesian Vol. 1 No. 5 (2025): JANUARY-JHH
Publisher : PT. Anagata Sembagi Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62872/zzhtd519

Abstract

Traditional health services are an integral part of the healthcare system, but they have not developed as significantly as other healthcare services. This research aims to investigate the challenges faced in integrating traditional health services into primary healthcare in North Minahasa Regency. The research method used is a case study, employing in-depth interviews with relevant stakeholders involved in traditional health policy and practices. The study seeks to identify potential strategies to address these challenges, including enhancing dialogue and collaboration between both health systems and developing clearer and more inclusive regulations. Based on the interview findings, traditional health services in North Minahasa Regency face significant challenges in terms of legal recognition, a lack of trained personnel, and limited budgetary and regulatory support. Nonetheless, there are substantial opportunities for development, particularly in utilizing medicinal plants and providing skills training, such as acupressure, for the community. Further government support in terms of regulation and funding is necessary to overcome these challenges and promote the broader development of traditional health services. 
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Guwaunaung, Yesika Angelin; Maino, Irny E.; Rumayar, Adisti A.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.38447

Abstract

Stres dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik serta mental dan bahkan dapat berujung pada kematian akibat bunuh diri. Kecerdasan spiritual ialah kemampuan guna memahami serta mengurai problematika pemaknaan serta nilai, yang berperan penting dalam membantu mereduksi stres, sehingga meningkatkan daya tahan individu dalam menghadapi tekanan. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahui hubungannya diantara tingkat kecerdasan spiritual dan tingkat stres kepada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kajian ini menggunakan studi kuantitatif melalui metode survei analitik maupun pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri atas 262 mahasiswa angkatan 2021 yang berada pada semester VI. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya uji korelasi Spearman menghasilkan nilai r= -0,207 serta p= 0,001 (<0,05), memperlihatkan terdapatnya korelasi besar di kecerdasan spiritual dan tingkat stres pada kekuatan hubungan lemah serta arah yang negatif atau tidak searah. Dalam hal ini, meningginya tingkat kecerdasan spiritual mahasiswa, merendah pula tingkat stres yang dirasakan.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MEROKOK PADA PESERTA DIDIK KELAS IX DI SMP KRISTEN TOMOHON WORANG, Regina M. T; Maino, Irny E.; Mandagi, Chreisye K. F.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.43406

Abstract

Merokok merupakan suatu kebiasaan menghisap rokok yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, merokok suatu kebutuhan yang tidak bisa dihindari bagi orang yang mengalami kencenderungan terhadap rokok. Merokok sudah menjadi gaya hidup dan pergaulan bagi kalangan pelajar mulai dari peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK), bahkan sering didapati peserta didik Sekolah Dasar yang telah mencoba rokok tanpa mengetahui bahaya kandungan nikotin dan zat beracun yang terdapat pada rokok. Penyuluhan kesehatan merupakan peningkatan pengetahuan dan kemampuan yang bertujuan untuk perubahan perilaku hidup sehat pada individu, kelompok maupun masyarakat yang diberikan melalui pembelajaran ataupun instruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap merokok pada peserta didik kelas IX di SMP Kristen Tomohon. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian pre-eksperimental dan menggunakan pendekatan one group pretest-posttest yang dilakukan di SMP Kristen Tomohon dari bulan September sampai dengan Oktober 2024. Sampel pada penelitian ini adalah peserta didik kelas IX dengan jumlah 76 peserta didik yang merupakan total populasi. Instrumen penelitian adalah kuesioner dengan analisis data menggunakan program Statical Program for Social Science (SPSS), uji paired samples t-test. Hasil penelitian dengan uji paired samples t-test pada variabel pengetahuan pre-test dan post-test diperoleh nilai p = 0,000 (kurang dari <0,05) dan pada variabel sikap pre-test dan post-test diperoleh nilai p = 0,000 (kurang dari <0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan merokok terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap peserta didik kelas IX di SMP Kristen Tomohon.
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MANADO Mino, Zety Salsabilah; Maino, Irny E.; Tucunan, Ardiansa A.T.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46175

Abstract

Media sosial menjadi suatu keperluan bagi manusia karena media sosial berfungsi sebagai perantara untuk mempermudah manusia berkomunikasi baik secara personal ataupun eksternal. Tiktok dianggap menjadi bagian new media, dengan pengembanganya yang pesat daripada golongan lainnya. Teknologi digital sudah diterapkan hampir disetiap jenjang pendidikan untuk dijadikan sarana mendukung tahapan belajar. Studi ini ingin mengamati hubungan antara penggunaan media sosiak TikTok dengan motivasi belajar peserta didik di SMA Negeri 2 Manado. Studi ini bermetode kuantitatif secara berdesain observasional analitik serta berpendekatan cross-sectional. Dalam studi ini populasinya sejumlah 535 murid, untuk sampelnya ditentukan dari random sampling sejumlah 85 responden. Lalu instrument yang dipakai dalam studi ini berupa kuesioner (Google form). Studi ini menampilkan hasil p = 0.006 (p < 0.05), dimaknai ada kaitan antar penggunaan media sosial TikTok dengan motivasi belajar pada peserta didik di SMAN 2 Manado.
IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS WALANTAKAN Bagania, Jeremia; Maino, Irny E.; Danes, Vennetia Ryckerens
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46179

Abstract

Hipertensi dikenal sebagai The Silent Killer yang brarti dapat menyebabkan kematian secara mendadak tanpa adanya keluhan atau gejala. Menurut WHO (2023) menunjukkan jumlah penderita hipertensi secara global mencapai 33%, artinya satu dari tiga orang penduduk di dunia mengalami hipertensi. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2023, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 30,8% angka ini menurun dari 34,1% pada Riskesdas 2018.  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan suatu tempat fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang merupakan bagian dari penyedia standar pelayanan dasar bagi penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksaan strategi promosi kesehatan yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Walantakan dalam upaya pencegahan hipertensi Jenis penelitia yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksploriatif. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2025. Informan pada penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari kepala pukesmas, petugas promosi kesehatan, pemegang program P2PTM hipertensi, kepala camat, dan 2 orang penderita hipertensi. Hasil penelitian yang didapati yaitu Puskesmas Walantakan telah mengimplementasi program upaya pencegahanan hipertensi. Advokasi terhadap dinas kesehatan dan para pemimpin desa di wilayah kerja Puskesmas Walantakan juga telah dilakukan untuk membantu pelaksanaan program. Terdapat kemitraan yang telah terjalin melalui kader-kader puskesmas dan hal ini menjadi aspek dukungan sosial dalam kerbelangsungan program. Adapun kendala ditemui dari aspek pemberdayaan masyarakat yakni beberapa masyarakat tidak mengetaui jika ada pelayanan kesehatan bagi para lansia yang dilaksanakan dalam kegiatan posbindu PTM.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN PERAN KADER KESEHATAN DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM KEGIATAN POSYANDU DI DESA TOUNDANOUW KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Akay, Meiliv Melinda; Maino, Irny E.; Adam, Hilman
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.44139

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu atau posyandu adalah suatu kegiatan kesehatan berbasis komunitas yang diselenggarakan oleh, dari, dan untuk masyarakat, dengan maksud meningkatkan kemandirian dan memfasilitasi pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita. Penelitian ini memiliki tujuan guna mengetahuai hubungan antara pengetahuan ibu dan peran kader kesehatan dengan partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu di Desa Toundanouw Kabupaten Minahasa Tenggara. Desain studi yang digunakam adalah pendekatan kuantitatif melalui desain studi cross sectional. Sampel terdiri atas 53 ibu memiliki balita serta sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pengetahuan dengan partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu di Desa Toundanouw Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki hubungan dengan uji chi square yaitu p= 0,001 α < = 0,05, dan peran kader kesehatan dengan partisipasi ibu dalam kegiatan posyandu di Desa Toundanouw Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki hubungan didapati uji chi square P = 0,014 α < = 0,05.
DETERMINAN PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA DI ORGANISASI IKATAN MAHASISWA TORAJA DI MANADO (IKMA TORNADO) Pabiaran, Anita; Maino, Irny E.; Rahman, Asep
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46333

Abstract

Perilaku merokok di kalangan mahasiswa semakin meningkat, terutama karena mereka berada dalam fase transisi menuju kedewasaan dan cenderung dipengaruhi oleh faktor sosial dan psikologis. Data menunjukkan bahwa prevalensi merokok di Indonesia terus naik, dengan jumlah perokok baru yang signifikan, terutama di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan determinan mahasiswa terhadap perilaku merokok. Penelitian ini dilakukan di Organisasi Ikatan Mahasiswa Toraja di Manado (IKMA TORNADO) dengan jenis penelitian deskritif analisis univatiat dan bivariat, menggunakan teknik total sampling. Populasi pada penelitian ini sebanyak 220 orang dengan sampel sebanyak 220 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, aplikasi Microsoft Excel dan Statistical Programme for Social Science (SPSS). Hasil penelitian diperoleh bahwa 60.0% responden memiliki pengetahuan yang kurang baik, 88.6% responden terpengaruh dari orang tua, dan 95.0 % responden terpengaruh oleh teman sebaya. Terdapat 3 variabel yang berhubungan dengan perilaku merokok yaitu pengetahuan tentang bahaya rokok (p-value=0,003), pengaruh orang tua (p-value=0,002) dan pengaruh teman sebaya (p-value=0,003). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa mayoritas mahasiswa IKMA TORNADO memiliki pengetahuan yang kurang baik tentang bahaya merokok dan Sebagian besar terpengaruh oleh orang tua serta teman sebaya dalam perilaku merokok. Mayoritas mahasiswa di IKMA TORNADO merokok dan terdapat hubungan antara pengetahuan, pengaruh orang tua dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku merokok.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA PESERTA DIDIK PUTRI DI SMA NEGERI 1 KOTAMOBAGU Gobel, Adinda Canrika; Rahman, Asep; Maino, Irny E.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.46420

Abstract

Kanker payudara masih menjadi permasalahan kesehatan serta penyakit yang menakutkan bagi kaum wanita di seluruh dunia. Menurut (WHO), pada tahun 2022 terdapat 2,3 juta (11,6%) wanita yang terdiagnosa penyakit kanker payudara dan sekitar 670.000 (6,9%) kematian secara global akibat penyakit ini. Minimnya kesadaran wanita untuk memeriksa kondisi payudaranya menjadi penyebab menyadari keberadaan kanker payudara saat sudah mencapai stadium lanjut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri atau biasa dikenal dengan sebutan SADARI. Studi ini dilakukan secara kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional study (studi potong lintang) yang berlokasi di di SMA Negeri 1 Kotamobagu Sulawesi Utara dari maret hingga april 2025. Penelitian dilakukan terhadap 88 peserta didik putri non probability sampling berupa accidental sampling dengan variabel penelitian independent yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan, dengan dukungan teman sebaya dan serta variabel dependen yaitu Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis secara distribusi frekuensi dan dilakukan uji statistic chi square. Hasil penelitian ditemukan pengetahuan dengan p value 0,025 < nilai ɑ 0,05, sikap dan tindakan dengan p value 0,024 < nilai ɑ 0,05 dan dukungan teman sebaya dengan p value 0,000 < nilai ɑ 0,05. Kesimpulan penelitian yaitu variabel pengetahuan, sikap dan dukungan teman sebaya memiliki hubungan dengan tindakan SADARI pada peserta didik putri di SMA Negeri 1 Kotamobagu.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI MIE INSTAN PADA MAHASISWA TORAJA DI MANADO Mendila, Kristy; Malonda, Nancy S.H.; Maino, Irny E.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47049

Abstract

Mie instan dikonsumsi secara luas oleh masyarakat, khususnya mahasiswa. World Instant Noodles Association (WINA) mencatat Indonesia peringkat kedua dalam peringkat permintaan mie instan tahun 2019-2023. Penelitian Rusmevichientong tahun 2021 menemukan bahwa kandungan MSG yang terkandung pada mie instan dapat berpengaruh pada terjadinya metabolic syndrome pada wanita, yang dapat menyebabkan adanya tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penelitian ini dilakukan pada Organisasi Ikatan Mahasiswa Toraja di Manado (IKMA TORNADO) dengan melibatkan 74 responden dengan jenis penelitian deskritif analisis univatiat dan bivariat. Metode penelitian menggunakan desain cross-sectional dan data dikumpulkan melalui kuesioner, serta dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji exact fisher. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku konsumsi mie instan (p=0,034). Terdapat hubungan antara pengaruh orang tua dengan perilaku konsumsi mie instan (p=0,004). Terdapat hubungan antara pengaruh teman sebaya dengan perilaku konsumsi mie instan (p=0,020). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, sebagian besar mahasiswa IKMA TORNADO sering mengonsumsi mie instan dan sebagian besar memiliki pengetahua kurang baik mengenai mie instan. Mahasiswa di IKMA TORNADO sebagian besar terpengaruh oleh orang tua dalam mengonsumsi mie instan. Mahasiswa di IKMA TORNADO sebagian besar terpengaruh oleh teman sebaya dalam mengonsumsi mie instan. Kata Kunci: pengetahuan, pengaruh orang tua, pengaruh teman sebayaa, perilaku konsumsi mie instan
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PADA MAHASISWA DI ORGANISASI IKATAN MAHASISWA TORAJA DI MANADO (IKMA TORNADO) Mendila, Chasandra; Maino, Irny E.; Mandagi, Chreisye K.F.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47050

Abstract

Makanan cepat saji adalah jenis makanan yang dipersiapkan dan disajikan dalam waktu singkat dengan menggunakan metode memasak yang efisien. Makanan ini umumnya diolah dengan bahan yang telah diproses sebelumnya atau menggunakan teknik memasak yang cepat dan praktis, sehingga dapat disajikan segera setelah pemesanan. Namun, di balik kemudahan tersebut, makanan cepat saji juga sering mendapat kritik dari para ahli gizi dan kesehatan. Salah satu alasan utama adalah karena makanan ini cenderung memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Perilaku Konsumsi Makanan cepat saji. Penelitian ini dilakukan di Organisasi Ikatan Mahasiswa Toraja di Manado (IKMA TORNADO) dengan jenis penelitian deskritif analisis univatiat dan bivariat, menggunakan teknik Simple Random Sampling. Populasi pada penelitian ini sebanyak 220 orang dengan sampel sebanyak 74 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, aplikasi Microsoft Excel dan Statistical Programme for Social Science (SPSS). Hasil penelitian diperoleh bahwa 51.4% responden memiliki pengetahuan yang kurang baik, 86.5% responden memiliki Sikap yang kurang baik, 57.7% responden memiliki pengaruh Teman Sebaya yang tidak baik dan 51.1% responden memiliki Pengaruh Iklan yang tidak baik. 4 variabel yang berhubungan dengan perilaku konsumsi makanan cepat saji yaitu pengetahuan tentang perilaku konsumsi makanan cepat saji (p-value=0,017), sikap (p-value=0,030), pengaruh teman sebaya (p-value=0,003), dan pengaruh iklan (p-value=0.003). Kata Kunci: pengetahuan, sikap, pengaruh teman sebaya, pengaruh iklan, perilaku konsumsi makanan cepat saji