Anemia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada wanita khusunya pada ibu hamil yang membutuhkan lebih banyak zat besi,vitamin B12, asam folat dan zat gizi lainnya. Adapun resiko anemia pada setiap trisemester berbeda-beda dan usia ibu hamil juga menjadi faktor risiko terjadinya anemia. Banyaknya kasus anemia selalu terjadi di negara-negara berkembang khususnya Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur dan usia kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Medan Deli. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan analisis cross-sectional dan memanfaatkan data sekunder dari Puskesmas Medan Deli. Sebanyak 45 sampel dikumpulkan hingga April 2024 dan dianalisis menggunakan uji statistik bivariat chi-square dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Analisa data bivariat menggunakan uji korelasi non-parametrik Chi Square. Hasil Analisa univariat menunjukkan bahwa mayoritas usia ibu hamil berada pada kategori usia tidak berisiko sebesar 17,8%, dan pada kategori berisiko sebesar 82,2%, hasil analisa yang menunjukkan kategori usia kehamilan pada trimester I dan II berada pada kategori tidak berisiko sebesar 35,6%, dan pada kategori usia kehamilan pada trimester III berada pada kategori berisiko sebesar 64,4%, hasil Analisa yang menunjukkan kategori kadar Hb <11 berisiko sebesar 4% dan pada kategori tidak berisiko >11 sebesar 96%. Hasil Analisa bivariat menunjukkan bahwa pada variabel usia ibu hamil nilai p-value adalah 0,000 (p<0,005), pada variabel usia kehamilan nilai p-value adalah 0,000 (p<0,005) dan pada variabel kadar Hb nilai p-value adalah 0,000 (p<0,005). Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan usia ibu hamil,usia kehamilan dan kadar Hb terhadap risiko terjadinya anemia pada ibu hamil.