Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Lingkungan Pertemanan dengan Sikap Seks Pranikah di SMPN 1 Kota Tangerang Selatan Damayanti, Annisha Putri; Alnur, Rony Darmawansyah
Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat) Vol 3 No 2 (2024): Jurnal Pustaka Medika (Pusat Akses Kajian Medis dan Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakamedika.v3i2.353

Abstract

Seks Pranikah adalah masalah besar bagi remaja terutama perempuan yang mengalamihamil diluar nikah diantaranya pernah melakukan aborsi. Pengetahuan dan sikap remajaterhadap seks pranikah sangat penting dan dapat mempengaruhi sikap individu. Tujuandari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remajadan lingkungan pertemanan dengan sikap seks pranikah pada seluruh siswa di SMPN 1Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Populasiberjumlah 945 siswa dan sampel berjumlah 144 responden dengan Teknik samplingproportional stratified random sampling dengan instrument penelitian menggunakankuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan chi-squaredengan (? = 0.05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada sebanyak 77 responden(53.5%) memiliki sikap seks pranikah negatif, 77 responden (53.5%) berjenis kelaminperempuan, 73 responden (89.6) memiliki pengetahuan yang kurang baik dan 74responden (52.4%) lingkungan pertemanan yang berperan. Kesimpulan pada penelitian inimenunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan lingkungan pertemanandengan sikap seks pranikah pada siswa SMPN 1 Kota Tangerang Selatan Tahun 2022.Disarankan untuk dapat memberikan pendidikan tambahan mengenai kesehatanreproduksi dan pendidikan seksualitas melalui ekstrakulikuler, remaja juga diharapkandapat meningkatkan pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan dapat memilihlingkungan pertemanan sehingga dapat terhindar dari lingkungan pertemanan yangnegatif.