Sau, Maslia Tenri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN PELUANG BISNIS MEDIA TANAM COCOPEAT PADA KELOMPOK USAHA KARANGTARUNA BUNGA TERATAI DI KELURAHAN MAWANG KABUPATEN GOWA Nontji, Maimuna; Haris, Abdul; Abdullah, Abdullah; Sau, Maslia Tenri; Robbo, Anwar
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 9, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v9i1.10504

Abstract

Sabut kelapa sebagai bahan dasar cocopeat merupakan limbah, jika limbah ini diolah dengan baik, akan memberikan nilai ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Karang Taruna Bunga Teratai adalah  organisasi generasi muda di kelurahan Mawang Kabupaten Gowa, yang sudah mengembangkan rumah cocopet, namun proses produksi tidak berlanjut karena terkendala dengan mesin pencacah yang tidak bisa beroperasi lagi. Oleh karena itu melalui Program Pengabdian Masyarakat DRTPM ini, diharapkan proses produksi  aktif kembali. Tujuan kegiatan: (1). Sosialisasi dan pelatihan  tentang cara tepat mengolah sabut kelapa menjadi cocopeat (2). Pelatihan, penerapan teknologi mesin cocopeat (3). Pendampingan manajemen pemasaran. (4) Evaluasi kegiatan. Tahapan kegiatan yaitu:(1).  Peningkatan keterampilan dengan metode pelatihan pengolahan sabut kelapa menjadi media tanam cocopeat. (2). Peningkatan fasilitas produksi dengan metode penggunaan teknologi mesin pencacah sabut kelapa menjadi cocopeat. (3) Peningkatan manajemen pemasaran dengan metode bimbingan teknis manajemen pemasaran. Hasil: (1). Peningkatan keterampilan masyarakat tentang pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat yang berkualitas, dengan metode perendaman selama 6 hari, penjemuran lalu pencacahan, kualitas cocopeat yang dihasilkan: berpori, teksturnya menyerupai tanah dan berwarna lebih gelap, steril bebas dari hama dan penyakit dengan kandungan KA 16%. (2) dengan penerapan teknologi mesin pencacah, terjadi efisiensi tenaga, waktu dan diperoleh rendemen 80%, (3). dengan pendampingan manajemen pemsaran, mitra terampil mempersiapkan produk untuk dipasarkan dengan label informasi kualitas cocopeat dan kemasan yang lebih menarik.