Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Credit Growth in Indonesia: Comparison Between Government Banks and Private Banks Through the Chow Test Salmita, Dewi; Al Khazaleh, Salameh; Syamsu, Nur; A Rifai, Rachmawati
Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Syariah Vol. 10 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas Al-Qolam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/iqtishodia.v10i1.1547

Abstract

The aim of this research is to analyze the factors that influence credit growth in government banks and private banks consisting of NPL, CAR and BOPO. The sample for this research was 7 government banks and 26 private banks listed on the Indonesian stock exchange from 2014-2023. Data analysis in this study used multiple regression analysis and chow test. The results of the study show that NPLs have a significant negative influence on credit growth in both types of banks, with a stronger influence on government banks. CAR has a positive effect on credit growth at private banks, but does not have a significant effect at government banks. Meanwhile, BOPO has no effect on credit growth in both types of banks. This difference reflects different risk management strategies and credit policies between government and private banks, where government banks tend to be more conservative in credit expansion when NPLs increase, supported by the government's significant role in supporting capital stability.
Determinan Deteksi Kecurangan Keuangan: Fraud Heptagon dalam Persepsi Auditor Eksternal dan Internal Salmita, Dewi
Jurnal Akuntansi Manado (JAIM) Volume 6. Nomor 1. April 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jaim.vi.10520

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris faktor-faktor yang memengaruhi persepsi auditor internal dan eksternal dalam mendeteksi kecurangan keuangan. Fokus pada dua perspektif ini dilakukan karena terdapat perbedaan peran, kedekatan, serta tanggung jawab auditor terhadap entitas yang diaudit, yang dapat memengaruhi cara pandang terhadap indikasi kecurangan. Data diperoleh melalui kuesioner terhadap 137 responden, terdiri dari 81 auditor internal (Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu, dan Kabupaten Sigi) dan 56 auditor eksternal (BPK Perwakilan Sulawesi Tengah). Metode analisis menggunakan regresi berganda dan uji chow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor eksternal menilai tekanan, rasionalisasi, kesempatan, kompetensi, dan religiusitas sebagai faktor signifikan, sedangkan auditor internal menilai rasionalisasi, kesempatan, kompetensi, budaya, dan religiusitas sebagai faktor signifikan. Uji chow menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua persepsi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman faktor pendorong kecurangan dan memberikan kontribusi terhadap penguatan pengawasan internal dan eksternal serta membantu perumusan kebijakan pencegahan kecurangan keuangan di sektor publik.
Determinan Deteksi Kecurangan Keuangan: Fraud Heptagon dalam Persepsi Auditor Eksternal dan Internal Salmita, Dewi
Jurnal Akuntansi Manado (JAIM) Volume 6. Nomor 1. April 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jaim.vi.10520

Abstract

Penelitian ini bertujuan menguji secara empiris faktor-faktor yang memengaruhi persepsi auditor internal dan eksternal dalam mendeteksi kecurangan keuangan. Fokus pada dua perspektif ini dilakukan karena terdapat perbedaan peran, kedekatan, serta tanggung jawab auditor terhadap entitas yang diaudit, yang dapat memengaruhi cara pandang terhadap indikasi kecurangan. Data diperoleh melalui kuesioner terhadap 137 responden, terdiri dari 81 auditor internal (Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu, dan Kabupaten Sigi) dan 56 auditor eksternal (BPK Perwakilan Sulawesi Tengah). Metode analisis menggunakan regresi berganda dan uji chow. Hasil penelitian menunjukkan bahwa auditor eksternal menilai tekanan, rasionalisasi, kesempatan, kompetensi, dan religiusitas sebagai faktor signifikan, sedangkan auditor internal menilai rasionalisasi, kesempatan, kompetensi, budaya, dan religiusitas sebagai faktor signifikan. Uji chow menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua persepsi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman faktor pendorong kecurangan dan memberikan kontribusi terhadap penguatan pengawasan internal dan eksternal serta membantu perumusan kebijakan pencegahan kecurangan keuangan di sektor publik.
Manajemen Laba di Industri Perbankan : Suatu Pengujian Sebelum dan Saat Covid-19 Salmita, Dewi
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 8 No. 2 (2024): Artikel Research April 2024
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v8i2.1949

Abstract

The Covid-19 pandemic has become one of the toughest phases for all countries whose citizens have been confirmed positive, including Indonesia. Profit management in the period before and during the Covid-19 pandemic is interesting to research because almost all industrial sectors were affected by this pandemic, including the banking industry. The aim of the research is to analyze the profit management of the banking industry listed on the Indonesia Stock Exchange and the significance of the differences before and during the Covid-19 pandemic. This research uses secondary data in the form of banking financial reports listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI). The research years were taken from 2017-2019 for the year before the Covid-19 pandemic and 2020-2022 for the year during the Covid-19 pandemic. Financial reports are downloaded from each banking industry website. The total population in this study was 46 companies, after being eliminated using the purposive sampling method it became 43 companies. The earnings management variable is proxied by discretionary accruals (DA) which are measured using the Modified Jones Model. Hypothesis testing uses the Wilcoxon Signed Rank Test via SPSS 26 software. The research results show that there are significant differences in banking industry earnings management before and during the Covid-19 pandemic. Before the Covid-19 pandemic, banks tended to carry out earnings management by increasing the value of their reported profits, whereas during the Covid-19 pandemic, banks tended to carry out earnings management by reducing the value of their reported profits.