Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MARAS : Jurnal Penelitian Multidisplin

Penjelasan Kejahatan Hudud dan Saksi-saksinya dari Sudut Pandang Hukum Islam Dayati, Rahmi; Pratiwi, Yossy; Zakir, Zainab Lailatil; Wismanto, Wismanto; Hibatullah, Asyraf
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Maret 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i1.186

Abstract

Dalam hukum pidana Islam, kejahatan disebut jarimah, yaitu segala perbuatan yang dilarang oleh Allah swt. dan mengancam hukuman haddi dan ta'zir. Had merupakan tindak pidana yang pidananya diatur sedemikian rupa dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits, sedangkan ta’zir adalah tindak pidana yang pidananya ditentukan oleh pemimpinnya. Kejahatan atau hukuman hudud adalah : Zina, perselingkuhan diancam dengan cambuk dan rajam, qadhaf (menuduh seseorang berzina) 80 cambukan, sariqah (pencurian), ketika mencapai nisab, potong tangan, batas konsumsi alkohol dihukum 40 cambukan, hiraba ( perampokan) batasnya diancam menurut jenis perbuatannya, al-baghyu (pemberontakan) diancam dengan hukuman mati dan riddah (turun tahta) diancam dengan hukuman mati kecuali jika ingin dipanggil untuk bertaubat. Tujuh bentuk pembatasan tersebut merupakan hak Allah swt. jika terbukti, hakim akan memutus menurut apa yang ditetapkan menurut Al-Qur'an dan Hadits.