Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi model edukasi gizi berkelanjutan melalui Partisipatory Video pada santri di pondok pesantren Ibnu Aqil, Kabupaten Bogor Yusuf, Andi Mukramin; Nadia, Assyifatun; Rahmawati, Meidhina; Untari, Puteri; Ichsania Putri, Saskirani; Alatas, Fatimah Zahra; Ehsan, Moh Fathkul
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 4, No 1 (2024): Desember 2024
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v4i1.3544

Abstract

Pondok Pesantren Ibnu Aqil sebagai salah satu pondok pesantren di Bogor, Jawa Barat menghadapi dua permasalahan utama yaitu kurangnya pengetahuan terkait gizi seimbang dan gaya hidup sehat halal dan thayyib. Tujuan program ini yaitu, pertama melakukan kaderisasi santri dan menjadi komunitas sobat sehat dalam menyebarkan informasi tentang pentingnya gizi seimbang dan gaya hidup sehat halal dan thayyib. Kedua, mengoptimalkan media edukasi gizi yang telah dikembangkan sebelumnya dengan penambahan informasi dalam bentuk partisipatory video yang ditujukan kepada kader sobat sehat sebagai peer educator dan sasaran santri sebanyak 35 orang. Metode pelaksanaan mencakup sosialisasi, pelatihan, pendampingan, transfer iptek melalui pembuatan partisipatory video. Indikator capaian keberhasilan mencakup peningkatan pengetahuan gizi dan gaya hidup sehat di kalangan santri, partisipasi aktif kader sobat sehat. Hasil kegiatan menunjukkan pemberian edukasi tentang gizi seimbang dan Pangan Halal dan Thayyib menggunakan partisipatory video dapat meningkatkan pengetahuan santri. Sebelum adanya partisipatory video, 64% santri memiliki pengetahuan baik tentang gizi seimbang, meningkat menjadi 84% setelah menonton video. Begitupun dengan pengetahuan pangan halal dan thayyib meningkat dari 64% menjadi 84% setelah dilasanakannya program. Lingkungan sekolah dan keluarga diharapkan dapat mendukung keberlanjutan program di pesantren.Kata kunci: Pangan Halal, Pangan Thayyib, Pola Gizi Seimbang, Pengetahuan, Santri.