Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pupuk Kompos Sebagai Solusi Permasalahan Pertanian Dan Pengelolaan Sampah Organik Di Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno Basri Alwie Sabata; Khotibul Umam Annasruh; Muhammad Farhan Ahsan; Muhammad Nurul Na’im; Suliswanto; Nieke Rudyanti Winanda
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 4 No. 8 (2023): Agustus
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v4i8.2003

Abstract

Kegiatan pengabdian KKM Tematik Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023 Kelompok C ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang mengenai pembuatan kompos dari sampah daun kering. Manfaat pembuatan kompos dari daun kering adalah untuk membantu petani dalam membuat pupuk organik dari alam serta mengoptimalkan pemanfaatan sampah daun kering sehingga daun kering dapat memiliki nilai guna yang tinggi dan bermanfaat sebagai pupuk kompos. Pengolahan sampah daun kering menjadi pupuk organik dapat meningkatkan pengetahuan serta wawasan masyarakat tentang pembuatan pupuk kompos dan dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk anorganik yang mengandung banyak senyawa yang kurang ramah lingkungan. Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat Desa Mojoduwur yaitu Bapak dan Ibu pengurus TPS 3R “Daun Pesona”. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan secara luring. Hasil dari pelatihan ini adalah masyarakat Desa Mojoduwur dapat membuat pupuk kompos dengan bahan alami serta menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Proyek Belt and Road Initiative di Negara Malaysia Muhammad Farhan Ahsan; Nensy Triristina
AGRAPANA: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergeseran geopolitik global antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat China telah menciptakan persaingan kompetitif yang meningkat. China melalui inisiatif utama seperti Belt and Road Initiative (BRI) pada tahun 2013, telah melihat pengaruh globalnya yang berkembang. Fokus utama BRI di Asia Tenggara adalah investasi dan pembangunan infrastruktur di negara- negara anggota ASEAN. Malaysia memainkan peran penting melalui proyek-proyek seperti East Coast Rail Link (ECRL) dan Malaysia-China Kuantan Industrial Park (MCKIP). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan studi perpustakaan, menunjukkan dampak positif dan negatif dari BRI pada Malaysia. Meskipun investasi infrastruktur mendorong konektivitas dan pemulihan ekonomi, ada perselisihan dana di bawah kepemimpinan Mahathir Mohammad yang menunjukkan dampak negatif. Analisis ini mencerminkan kompleksitas hubungan China-Malaysia di mana kepentingan ekonomi, politik dan strategis saling terkait.