Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Modal Sosial Sebagai Strategi Survivalensi Pengrajin Tempe Di Desa Tembarak Kecamatan Kertosono Rohmawati, Rita Wahyu; Abu Tazid; Nensy Triristina; Elva Zakiyatul Fikria
Journal of Public Power Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jpp.v8i2.8202

Abstract

Penelitian ini menganalisa Pemanfaatan Modal Sosial Sebagai Strategi Survivalensi Pengrajin Tempe di Desa Tembarak Kecamatan Kertosono. Penelitian ini menjelaskan bentuk – bentuk modal sosial serta dampak atas penerapan modal sosial yang dilakukan oleh para pengrajin tempe dalam menjalankan usahanya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Informan ditentukan dengan teknik purposive, penentuan informan dengan menetapkan kriteria tertentu yang relevan. Dalam penelitian ini menggunakan lima informan. Analisis data menggunakan Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial oleh Robert D. Putnam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjalin jaringan sosial antar sesama pengrajin tempe serta antara pengrajin tempe dengan pembeli. Pengrajin tempe di Desa Tembarak juga telah menerapkan unsur – unsur modal sosial seperti jaringan sosial, kepercayaan dan norma. Dalam mempertahankan usahanya para pengrajin tempe juga menerapkan nilai kejujuran, kesopanan dan keramahan. Hal itu terbukti efektif untuk menarik pembeli bahkan membuat pembeli bersedia berlangganan. Modal sosial memiliki peran penting bagi keberlangsungan suatu usaha. Diterapkannya modal sosial memiliki banyak dampak positif bagi pengrajin tempe di Desa Tembarak.
Perubahan Interaksi Sosial Pengguna Aplikasi Tiktok Siswa SMK Negeri 3 Jombang Mohammad Iqbal Hanafi; Elva Zakiyatul Fikria; Nensy Triristina
Journal of Public Power Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jpp.v9i1.977

Abstract

Topik kajian dalam penelitian ini adalah tentang perubahan interaksi sosial pengguna aplikasi TikTok serta dampak yang ditimbulkan dikalangan remaja. Penelitian ini dilakukan di kota Jombang, Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penentuan informan melalui teknik purposive yang kemudian dikaji menggunakan teori fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Informan dalam penelitian ini terdiri dari siswa dari SMK Negeri 3 Jombang. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ada beberapa perubahan interaksi sosial pengguna TikTok yaitu (a) Eksplorasi Identitas Melalui Konten Kreatif, (b) Validasi Sosial dan Pembentukan Rasa Diri, (c) Koneksi Global dan Komunitas, (d) Perbandingan Sosial dan Kesehatan Mental, (e) Dukungan Sosial dan Empati, (f) Dinamika Hubungan Pribadi dan Kolaborasi, (g) Pengaruh Interaksi Online terhadap Realitas Sosial, (h) Pengalaman Stres dan Konflik Sosial, (i) Evolusi Makna Interaksi Sosial, (j) TikTok sebagai Ruang Interaksi Sosial. Sedangkan dalam poin kedua tentang dampak dari pengguna TikTok diantaranya menimbulkan dampak negatif dan positif. Dampak positifnya yaitu (a) penggunaan TikTok membantu siswa untuk memudahkan dalam proses pembelajaran di sekolah, (b) penggunaan TikTok dapat membantu siswa menjalin komunikasi dengan teman jauh serta berinteraksi dengan teman baru, (c) penggunaan TikTok dapat menjadi wadah dalam pengembangan kreativitas dan ekspresi diri siswa, (d) penggunaan TikTok membantu siswa untuk selalu up to date. Sedangkan dampak negatifnya adalah (a) TikTok dapat menggangu konsentrasi belajar siswa karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam menggunakan TikTok, (b) dapat membuat siswa termakan dengan berita hoax, (c) dapat menyebabkan pemborosan waktu atau buang-buang waktu, (d) dapat menggangu waktu istirahat, (e) dapat menimbulkan perilaku konsumtif.
Perubahan Interaksi Sosial Pengguna Aplikasi Tiktok Siswa SMK Negeri 3 Jombang Mohammad Iqbal Hanafi; Elva Zakiyatul Fikria; Nensy Triristina
Journal of Public Power Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jpp.v9i1.977

Abstract

Topik kajian dalam penelitian ini adalah tentang perubahan interaksi sosial pengguna aplikasi TikTok serta dampak yang ditimbulkan dikalangan remaja. Penelitian ini dilakukan di kota Jombang, Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penentuan informan melalui teknik purposive yang kemudian dikaji menggunakan teori fenomenologi yang dikemukakan oleh Alfred Schutz. Informan dalam penelitian ini terdiri dari siswa dari SMK Negeri 3 Jombang. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ada beberapa perubahan interaksi sosial pengguna TikTok yaitu (a) Eksplorasi Identitas Melalui Konten Kreatif, (b) Validasi Sosial dan Pembentukan Rasa Diri, (c) Koneksi Global dan Komunitas, (d) Perbandingan Sosial dan Kesehatan Mental, (e) Dukungan Sosial dan Empati, (f) Dinamika Hubungan Pribadi dan Kolaborasi, (g) Pengaruh Interaksi Online terhadap Realitas Sosial, (h) Pengalaman Stres dan Konflik Sosial, (i) Evolusi Makna Interaksi Sosial, (j) TikTok sebagai Ruang Interaksi Sosial. Sedangkan dalam poin kedua tentang dampak dari pengguna TikTok diantaranya menimbulkan dampak negatif dan positif. Dampak positifnya yaitu (a) penggunaan TikTok membantu siswa untuk memudahkan dalam proses pembelajaran di sekolah, (b) penggunaan TikTok dapat membantu siswa menjalin komunikasi dengan teman jauh serta berinteraksi dengan teman baru, (c) penggunaan TikTok dapat menjadi wadah dalam pengembangan kreativitas dan ekspresi diri siswa, (d) penggunaan TikTok membantu siswa untuk selalu up to date. Sedangkan dampak negatifnya adalah (a) TikTok dapat menggangu konsentrasi belajar siswa karena terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam menggunakan TikTok, (b) dapat membuat siswa termakan dengan berita hoax, (c) dapat menyebabkan pemborosan waktu atau buang-buang waktu, (d) dapat menggangu waktu istirahat, (e) dapat menimbulkan perilaku konsumtif.
Pemahaman Budaya Korea Selatan melalui Fenomena K-Drama di Indonesia Muhammad Hafadhah Farega Rahmatullah; Kasanusi, Kasanusi; Nensy Triristina; Winda Nurlaily Rafikalia Iskandar
AGRAPANA: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan diplomatik adalah alat komunikasi antarnegara yang dipengaruhi oleh sejarah, geografi, sistem politik, budaya, dan agama. Korea Selatan sering menggunakan budaya dalam diplomasi publik untuk meningkatkan citra positif di luar negeri. Nicholas J. Cull menjelaskan diplomasi budaya sebagai upaya menyebarkan kebudayaan untuk mempengaruhi negara lain, didukung oleh teknologi, media massa, globalisasi, dan partisipasi masyarakat internasional. Salah satu strategi utama Korea Selatan adalah mempromosikan budaya melalui media massa, terutama dengan produk seperti K-drama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengkaji bagaimana K-drama sebagai alat diplomasi Korea Selatan berhasil masuk ke Indonesia dan membentuk citra positif negara tersebut. Korea Selatan menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan soft power melalui K-drama, yang mencerminkan keinginan meningkatkan citra global seiring pertumbuhan ekonomi. Popularitas K-drama di Indonesia membuka pintu bagi pertukaran budaya intensif, memperkuat hubungan bilateral di bidang seni, pendidikan, dan pariwisata. Selain K-drama, Korea Selatan menggunakan diplomasi budaya dengan mengadakan acara budaya dan mengirim delegasi budaya. Secara keseluruhan, soft power Korea Selatan melalui K-drama memperkuat hubungan dengan Indonesia, memperluas pengaruh internasional, dan memperdalam hubungan bilateral. Indonesia menyambut budaya Korea dengan antusias, didorong oleh upaya pemerintah untuk meningkatkan ekonomi melalui perdagangan, investasi, dan pariwisata.
Proyek Belt and Road Initiative di Negara Malaysia Muhammad Farhan Ahsan; Nensy Triristina
AGRAPANA: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Darul 'Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergeseran geopolitik global antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat China telah menciptakan persaingan kompetitif yang meningkat. China melalui inisiatif utama seperti Belt and Road Initiative (BRI) pada tahun 2013, telah melihat pengaruh globalnya yang berkembang. Fokus utama BRI di Asia Tenggara adalah investasi dan pembangunan infrastruktur di negara- negara anggota ASEAN. Malaysia memainkan peran penting melalui proyek-proyek seperti East Coast Rail Link (ECRL) dan Malaysia-China Kuantan Industrial Park (MCKIP). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan studi perpustakaan, menunjukkan dampak positif dan negatif dari BRI pada Malaysia. Meskipun investasi infrastruktur mendorong konektivitas dan pemulihan ekonomi, ada perselisihan dana di bawah kepemimpinan Mahathir Mohammad yang menunjukkan dampak negatif. Analisis ini mencerminkan kompleksitas hubungan China-Malaysia di mana kepentingan ekonomi, politik dan strategis saling terkait.
Modal Sosial Sebagai Strategi Survivalensi Pengrajin Tempe Di Desa Tembarak Kecamatan Kertosono Rohmawati, Rita Wahyu; Abu Tazid; Nensy Triristina; Elva Zakiyatul Fikria
Journal of Public Power Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/jpp.v8i2.8202

Abstract

Penelitian ini menganalisa Pemanfaatan Modal Sosial Sebagai Strategi Survivalensi Pengrajin Tempe di Desa Tembarak Kecamatan Kertosono. Penelitian ini menjelaskan bentuk – bentuk modal sosial serta dampak atas penerapan modal sosial yang dilakukan oleh para pengrajin tempe dalam menjalankan usahanya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Informan ditentukan dengan teknik purposive, penentuan informan dengan menetapkan kriteria tertentu yang relevan. Dalam penelitian ini menggunakan lima informan. Analisis data menggunakan Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori modal sosial oleh Robert D. Putnam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjalin jaringan sosial antar sesama pengrajin tempe serta antara pengrajin tempe dengan pembeli. Pengrajin tempe di Desa Tembarak juga telah menerapkan unsur – unsur modal sosial seperti jaringan sosial, kepercayaan dan norma. Dalam mempertahankan usahanya para pengrajin tempe juga menerapkan nilai kejujuran, kesopanan dan keramahan. Hal itu terbukti efektif untuk menarik pembeli bahkan membuat pembeli bersedia berlangganan. Modal sosial memiliki peran penting bagi keberlangsungan suatu usaha. Diterapkannya modal sosial memiliki banyak dampak positif bagi pengrajin tempe di Desa Tembarak.