Pendidikan jasmani merupakan suatu proses mendidik seseorang agar menjadi pribadi atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematis melalui berbagai aktivitas jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kebugaran jasmani, kemampuan dan keterampilan, kecerdasan dan pengembangan watak, serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Model pembelajaran yang dapat dipilih dan dicoba untuk membangkitkan minat siswa terhadap pelajaran pendidikan jasmani adalah melalui model pembelajaran taktis (permainan taktis). Model pembelajaran taktis merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk menggunakan minat, kemampuan bermain dan kemampuan strategiknya untuk mengembangkan prestasinya dalam permainan olahraga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif yang mengkaji tentang Minat Siswa Kelas VII terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani dengan Metode Permainan Taktis yang dilaksanakan oleh sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa Kelas VII terhadap pembelajaran pendidikan jasmani dengan metode permainan taktis di MTs Daarussalaam Kuta. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: Terdapat perbedaan yang signifikan minat siswa MTs Daarussalaam Kuta terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa minat siswa Kelas VII dalam pembelajaran penjasorkes dengan metode permainan taktis di MTs Daarussalaam Kuta termasuk dalam kategori baik dengan presentase sebesar 79,95% yang mana nilai tersebut berada pada rentang interval antara 61-80.