Abstrak— PT. XYZ adalah perusahaan milik negara yang mengkhususkan kegiatan bisnisnya dalam memproduksi vaksin dan sera. Gudang persediaan PT. XYZ memiliki penyimpana cold room dengan spesifikasi suhu ≤(-20)°C. Terjadi permasalahan dimana kapasitas cold room telah mencapai lebih dari 100% dari total kapasitas keseluruhan. Hal ini menyebabkan terganggu nya waktu proses aktivitas di gudang, salah satunya lama nya waktu pengambilan barang. Dilakukan penambahan kapasitas pada cold room PT. XYZ dengan menambahkan level pada rak. Selanjutnya barang di alokasikan menggunakan kebijakan dedicated storage dengan klasifikasi FSN. Simulasi dibuat untuk melihat apakah usulan yang diberikan dapat mengurangi waktu pengambilan barang. Terdapat tiga skenario dalam percobaan ini. Skenario satu, usulan alokasi penyimpanan menggunakan dedicated storage. Didapatkan hasil penurunan waktu sebesar 31% dengan waktu rata-rata 12,7 menit. Skenario kedua dengan penyimpanan random storage dan jumlah operator menjadi dua, didapatkan penurunan waktu sebesar 46% dengan waktu ratarata 9.91 menit. Dan skenario usulan terakhir adalah penyimpanan dedicated storage dan penambahan operator menjadi dua, didapatkan hasil penurunan sebesar 57% dengan waktu rata-rata 7,97 menit. Skenario yang dipilih adalah skenario tiga karena dapat menurunkan waktu pengambilan barang lebih besar. Dengan adanya penambahan level, kapasitas cold room meningkat sebesar 75% dan dapat menghemat biaya operasional sewa reefer container sebesar 53%. Kata kunci— Simulasi kejadian diskrit, Dedicated storage, Overcapacity, Cold room, Raw material Warehouse