Abstrak — Pada tahun 2020, Perumda Tirtawening KotaBandung mengalami kerugian sebesar 5-6 miliar setiap bulandikarenakan kehilangan air yang terjadi akibat pembacaanmeteran air yang masih manual. Masalah ini dapat diselesaikanmenggunakan inovasi Automated Water Meter ReadingBerbasis Internet of Things. Pemancaran informasi pada alatinovasi, menggunakan PCB (Printed Circuit Board), dimanakerusakan dapat terjadi dengan sedikit kelembapan yangmengandung mineral seperti kalsium, magnesium, kalium dangaram. Air hujan terdeteksi mengandung banyak mineral yangdapat merusak komponen. Untuk melindungi komponen darikandungan air hujan, tugas akhir ini dibuat untuk merancangcasing dan menganalisis kekuatan rancangan casing terhadapbeban hujan dengan metode Finite Element. Dengan bebanhujan tertinggi di Banding tahun 2018-2022 sebesar 102,606 N,Hasil simulasi kekuatan rancangan casing memiliki teganganvon mises sebesar 3,562 Mpa dimana berada dibawah yieldstrength material ABS Plastic sebesar 27,44 Mpa dengandeformasi yang terjadi hanya deformasi elastis dimanadeformasi yang bersifat tidak permanen, yang berarti ketikabeban yang diterapkan dilepaskan, rancangan akan kembali kebentuk aslinya. Berdasarkan hasil safety factor, nilai yangdidapatkan pada rancangan adalah 7,7053 dengan beban yangdiberikan sebesar 102,61 N atau 10,261 m3 air. Nilai 7,7053memberikan kesimpulan juga bahwa rancangan casing AMRdapar menahan beban 7,7053 lebih banyak dari beban curahhujan tertinggi kota Bandung. Rancangan dapat menahanbeban dengan berat 790,42 N. Kata kunci— Automated Water Meter Reading Camera,Finite Element Method, Von Mises Stress, Factor of Safety