Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk merancangsegmentasi pasar bagi Kopi Mangandrew sebagai strategimendukung pembukaan kedai kopi baru di Bandung, di tengahpersaingan ketat dalam industri kopi. Menggunakan metode KMeans Clustering, penelitian ini mengidentifikasi tiga segmenkonsumen utama dari data yang dikumpulkan dari 270responden yang sudah pernah mengunjungi kedai kopi diBandung. Segmen pertama terdiri dari konsumen berusia 26-30tahun yang cenderung mengikuti tren, memiliki daya beliantara Rp100.000 hingga Rp150.000, dan mengunjungi kedaikopi sekitar 1-2 kali per bulan. Segmen kedua mencakupkonsumen yang lebih muda, berusia 20-25 tahun, yang sensitifterhadap harga dan memiliki sifat petualang. Mereka memilikidaya beli antara Rp50.000 hingga Rp100.000, dengan frekuensikunjungan 3-5 kali per bulan. Segmen ketiga, yang dianggapsebagai segmen paling potensial, terdiri dari konsumen berusia31-35 tahun dengan daya beli tinggi, lebih dari Rp150.000,meskipun minat mereka terhadap kopi relatif rendah. Namun,mereka mengunjungi kedai kopi lebih dari 5 kali per bulan.Temuan utama penelitian ini menunjukkan bahwa segmenketiga ini memiliki potensi terbesar untuk dieksplorasi lebihlanjut oleh Kopi Mangandrew. Konsumen dalam segmen inimencari pengalaman eksklusif dan mewah, serta bersediamembayar lebih untuk produk dan layanan yang sesuai dengangaya hidup mereka. Oleh karena itu, disarankan agar KopiMangandrew mengembangkan menu non-kopi yang eksklusif,serta menciptakan desain interior kedai yang elegan dan mewahuntuk menarik segmen ini, sehingga dapat memperkuat strategidiferensiasi dan mempertahankan posisi kompetitif di pasarkopi yang semakin ramai. Kata Kunci : Segmentasi pasar, AIO (Activity, Interest,Opinion), K-Means Clustering, Kopi Mangandrew, Konsumen Trend-conscious.