Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PEMENUHAN KRITERIA CPPB-IRT DAN SERTIFIKASI HALAL PADA UKM PELANGI RASA Putri, Rr. Asri Ismaya; Rohayati, Yati; Aisha, Atya Nur
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.177 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.60

Abstract

Usaha Kecil Menengah Pelangi Rasa merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam bidang pengolahan pangan hasil perkebunan, seperti pisang, bayam, dan lain-lain. Salah satu produk andalan UKM Pelangi Rasa adalah keripik pisang sambal kampung. Potensi UKM ini cukup besar jika dilihat dari penjualannya yang terus meningkat setiap bulan. Hal tersebut membuat pemilik ingin memperluas pasarnya ke pasar modern. Namun, untuk masuk ke jaringan supermarket, terdapat beberapa syarat yang belum dapat dipenuhi oleh UKM, diantaranya Surat Perizinan Pengelolaan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan Sertifikat Halal. Untuk mendapatkan SPP-IRT dan Sertifikat Halal, suatu UKM harus menerapkan kriteria CPPB-IRT (Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga) untuk SPP-IRT dan kriteria SJH (Sistem Jaminan Halal) untuk Sertifikasi Halal. Dari hasil analisis gap antara kondisi saat ini dengan kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal, diperoleh bahwa kondisi penerapan kriteria CPPB-IRT saat ini pada UKM Pelangi Rasa masih berada pada level 4 (empat). Penilaian tersebut didasarkan pada jumlah ketidaksesuaian kritis sebanyak 6 elemen dan jumlah ketidaksesuaian serius sebanyak 9 elemen. Sementara kondisi untuk kriteria Sertifikasi Halal (SJH) terdapat 41 elemen yang belum dipenuhi dari 72 elemen kriteria SJH. Hasil penelitian menunjukkan daftar requirement kriteria yang perlu dipenuhi dalam proses bisnis di UKM Pelangi Rasa.
ANALISIS TRUE CUSTOMER NEEDS PRODUK GREEN TEA CHOCOLATE BERDASARKAN INTEGRASI PRODUCT QUALITY DAN MODEL KANO PADA UKM ARAFA TEA Rasyida, Annisaa; Rohayati, Yati; `Aisha, Atya Nur
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.421 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i01.35

Abstract

UKM Arafa Tea merupakan salah satu UKM di Bandung yang bergerak dalam produksi produk olahan teh, dengan Green Tea Chocolate (GTC) sebagai salah satu produk unggulannya. Pendapatan GTC mampu memberikan kontribusi terbesar dan memiliki perputaran uang paling cepat dibandingkan dengan produk olahan lainnya. Melihat kesempatan tersebut, UKM Arafa Tea berniat untuk memperluas pasarnya dengan mengembangkan pasar sekaligus memposisikan GTC sebagai jajanan olahan teh khas Bandung. Untuk melakukan hal tersebut, dilakukan penelitian menggunakan integrasi Product Quality dan Model Kano guna mengetahui kebutuhan dan kepuasan pelanggan GTC Arafa Tea. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan output berupa rekomendasi true customer needs yang perlu diperhatikan sebagai upaya perbaikan yang harus dilakukan oleh Arafa Tea. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi 21 atribut kebutuhan yang digunakan untuk mengukur kinerja eksisting Arafa Tea dan mengategorikannya berdasarkan dampak kepuasan yang diberikan. Berdasarkan hasil integrasi diperoleh bahwa terdapat sepuluh atribut kebutuhan GTC yang memiliki nilai kepuasan pelanggan yang lemah, yang terdiri dari dua atribut one-dimensional, tiga attractive dan lima atribut must-be. Seluruh atribut ini dianalisis dan disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki UKM guna memperoleh rekomendasi akhir true customer needs. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat delapan true customer needs, diantaranya adalah peningkatan intensitas rasa cocoa, kesesuaian kombinasi rasa, peningkatan intensitas rasa manis, warna hijau yang menarik, penurunan intensitas rasa green tea, kejelasan pencantuman periode tanggal kedaluwarsa, penurunan intensitas rasa pahit dan kejelasan pencatuman merek yang menarik pada kemasan.
PERUMUSAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU GREEN TEA CHOCOBAR ARAFA TEA DENGAN PENDEKATAN BENCHMARKING Dharmasaputra, Alan Arif; Rohayati, Yati; Aisha, Atya Nur
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.653 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.51

Abstract

Arafa Tea adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) memproduksi produk olahan teh hijau. Salah satu produk unggulannya yaitu Green Tea (GTC), yang berkontribusi besar terhadap pendapatan Arafa Tea. Namun karena daerah pemasaran masih sempit yaitu Ciburial dan Lembang dan cara komunikasi pemasaran yang digunakan hanya menggunakan kegiatan pameran, Arafa Tea memiliki keinginan untuk memperluas pasar untuk konsumen yang tinggal di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Arafa Tea dalam memasarkan produk GTC. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode benchmarking terhadap bisnis serupa dan pesaing langsung untuk menemukan best practice sebagai dasar untuk merumuskan program komunikasi pemasaran untuk Arafa Tea. Parameter yang dijadikan acuan adalah media dan konten komunikasi yang digunakan, pemasaran stretegi, program komunikasi pemasaran. Program yang direkomendasikan akan disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki UKM Arafa Tea. Berdasarkan hasil analisis benchmarking yang telah dilakukan Arafa Tea memiliki potensi untuk memasarkan produk mereka ke kota Bandung. Untuk itu Arafa Teh perlu mengimplementasi program komunikasi pemasaran terpadu yang telah dirumuskan yaitu kemasan yang dirancang oleh desainer, penggunaan media internet, yaitu Facebook sebagai media komunikasi dan program reseller.   Kata kunci:  , 
PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK DODOL RUMPUT LAUT UKM AULIA SARI MENGGUNAKAN INTEGRASI DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN MODEL KANO Thahir, Aziz Pratama; Rohayati, Yati; Hadining, Aulia F
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.359 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.49

Abstract

Aulia Sari adalah satu-satunya badan usaha yang memproduksi dodol rumput laut di pulau Jawa. Jumlah penjualan dodol di Jawa Barat cukup tinggi karena merupakan salah satu oleh-oleh khas Jawa Barat. Rumput laut dodol Aulia Sari, dengan banyak manfaat yang ditawarkan dari rumput laut, tidak mendapatkan jumlah penjualan yang besar di Bandung sebagai lokasi badan usaha ini didirikan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat kepuasan pelanggan terhadap performa produk. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas produk rumput laut dodol agar dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan menggunakan integrasi model Kano dan dimensi kualitas produk. Keuntungan menggunakan model Kano dan dimensi kualitas produk dalam pengembangan produk telah terbukti dapat meningkatkan kinerja produk dalam beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan 4 dimensi kualitas produk yang telah disesuaikan dengan produk dalam bentuk makanan dan 22 variabel kualitas produk yang berasal dari Voice of Customer dan terintegrasi dengan model Kano. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor-faktor apa yang akan dipertahankan, ditingkatkan atau dihapus dari produk rumput laut dodol Aulia Sari UKM. Pada penelitian ini didapatkan 15 atribut kebutuhan yang harus diperbaiki dari produk dodol rumput laut Aulia Sari.
EVALUASI PEMENUHAN KRITERIA CPPB-IRT DAN SERTIFIKASI HALAL PADA UKM PELANGI RASA Putri, Rr. Asri Ismaya; Rohayati, Yati; Aisha, Atya Nur
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.60

Abstract

Usaha Kecil Menengah Pelangi Rasa merupakan salah satu UKM yang bergerak dalam bidang pengolahan pangan hasil perkebunan, seperti pisang, bayam, dan lain-lain. Salah satu produk andalan UKM Pelangi Rasa adalah keripik pisang sambal kampung. Potensi UKM ini cukup besar jika dilihat dari penjualannya yang terus meningkat setiap bulan. Hal tersebut membuat pemilik ingin memperluas pasarnya ke pasar modern. Namun, untuk masuk ke jaringan supermarket, terdapat beberapa syarat yang belum dapat dipenuhi oleh UKM, diantaranya Surat Perizinan Pengelolaan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan Sertifikat Halal. Untuk mendapatkan SPP-IRT dan Sertifikat Halal, suatu UKM harus menerapkan kriteria CPPB-IRT (Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga) untuk SPP-IRT dan kriteria SJH (Sistem Jaminan Halal) untuk Sertifikasi Halal. Dari hasil analisis gap antara kondisi saat ini dengan kriteria CPPB-IRT dan Sertifikasi Halal, diperoleh bahwa kondisi penerapan kriteria CPPB-IRT saat ini pada UKM Pelangi Rasa masih berada pada level 4 (empat). Penilaian tersebut didasarkan pada jumlah ketidaksesuaian kritis sebanyak 6 elemen dan jumlah ketidaksesuaian serius sebanyak 9 elemen. Sementara kondisi untuk kriteria Sertifikasi Halal (SJH) terdapat 41 elemen yang belum dipenuhi dari 72 elemen kriteria SJH. Hasil penelitian menunjukkan daftar requirement kriteria yang perlu dipenuhi dalam proses bisnis di UKM Pelangi Rasa.
ANALISIS TRUE CUSTOMER NEEDS PRODUK GREEN TEA CHOCOLATE BERDASARKAN INTEGRASI PRODUCT QUALITY DAN MODEL KANO PADA UKM ARAFA TEA Rasyida, Annisaa; Rohayati, Yati; `Aisha, Atya Nur
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v3i01.35

Abstract

UKM Arafa Tea merupakan salah satu UKM di Bandung yang bergerak dalam produksi produk olahan teh, dengan Green Tea Chocolate (GTC) sebagai salah satu produk unggulannya. Pendapatan GTC mampu memberikan kontribusi terbesar dan memiliki perputaran uang paling cepat dibandingkan dengan produk olahan lainnya. Melihat kesempatan tersebut, UKM Arafa Tea berniat untuk memperluas pasarnya dengan mengembangkan pasar sekaligus memposisikan GTC sebagai jajanan olahan teh khas Bandung. Untuk melakukan hal tersebut, dilakukan penelitian menggunakan integrasi Product Quality dan Model Kano guna mengetahui kebutuhan dan kepuasan pelanggan GTC Arafa Tea. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan output berupa rekomendasi true customer needs yang perlu diperhatikan sebagai upaya perbaikan yang harus dilakukan oleh Arafa Tea. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi 21 atribut kebutuhan yang digunakan untuk mengukur kinerja eksisting Arafa Tea dan mengategorikannya berdasarkan dampak kepuasan yang diberikan. Berdasarkan hasil integrasi diperoleh bahwa terdapat sepuluh atribut kebutuhan GTC yang memiliki nilai kepuasan pelanggan yang lemah, yang terdiri dari dua atribut one-dimensional, tiga attractive dan lima atribut must-be. Seluruh atribut ini dianalisis dan disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki UKM guna memperoleh rekomendasi akhir true customer needs. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat delapan true customer needs, diantaranya adalah peningkatan intensitas rasa cocoa, kesesuaian kombinasi rasa, peningkatan intensitas rasa manis, warna hijau yang menarik, penurunan intensitas rasa green tea, kejelasan pencantuman periode tanggal kedaluwarsa, penurunan intensitas rasa pahit dan kejelasan pencatuman merek yang menarik pada kemasan.
PERUMUSAN PROGRAM KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU GREEN TEA CHOCOBAR ARAFA TEA DENGAN PENDEKATAN BENCHMARKING Dharmasaputra, Alan Arif; Rohayati, Yati; Aisha, Atya Nur
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.51

Abstract

Arafa Tea adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) memproduksi produk olahan teh hijau. Salah satu produk unggulannya yaitu Green Tea (GTC), yang berkontribusi besar terhadap pendapatan Arafa Tea. Namun karena daerah pemasaran masih sempit yaitu Ciburial dan Lembang dan cara komunikasi pemasaran yang digunakan hanya menggunakan kegiatan pameran, Arafa Tea memiliki keinginan untuk memperluas pasar untuk konsumen yang tinggal di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan program komunikasi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Arafa Tea dalam memasarkan produk GTC. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode benchmarking terhadap bisnis serupa dan pesaing langsung untuk menemukan best practice sebagai dasar untuk merumuskan program komunikasi pemasaran untuk Arafa Tea. Parameter yang dijadikan acuan adalah media dan konten komunikasi yang digunakan, pemasaran stretegi, program komunikasi pemasaran. Program yang direkomendasikan akan disesuaikan dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki UKM Arafa Tea. Berdasarkan hasil analisis benchmarking yang telah dilakukan Arafa Tea memiliki potensi untuk memasarkan produk mereka ke kota Bandung. Untuk itu Arafa Teh perlu mengimplementasi program komunikasi pemasaran terpadu yang telah dirumuskan yaitu kemasan yang dirancang oleh desainer, penggunaan media internet, yaitu Facebook sebagai media komunikasi dan program reseller.   Kata kunci:  , 
PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK DODOL RUMPUT LAUT UKM AULIA SARI MENGGUNAKAN INTEGRASI DIMENSI KUALITAS PRODUK DAN MODEL KANO Thahir, Aziz Pratama; Rohayati, Yati; Hadining, Aulia F
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.49

Abstract

Aulia Sari adalah satu-satunya badan usaha yang memproduksi dodol rumput laut di pulau Jawa. Jumlah penjualan dodol di Jawa Barat cukup tinggi karena merupakan salah satu oleh-oleh khas Jawa Barat. Rumput laut dodol Aulia Sari, dengan banyak manfaat yang ditawarkan dari rumput laut, tidak mendapatkan jumlah penjualan yang besar di Bandung sebagai lokasi badan usaha ini didirikan. Hal ini disebabkan oleh rendahnya tingkat kepuasan pelanggan terhadap performa produk. Penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas produk rumput laut dodol agar dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan menggunakan integrasi model Kano dan dimensi kualitas produk. Keuntungan menggunakan model Kano dan dimensi kualitas produk dalam pengembangan produk telah terbukti dapat meningkatkan kinerja produk dalam beberapa penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan 4 dimensi kualitas produk yang telah disesuaikan dengan produk dalam bentuk makanan dan 22 variabel kualitas produk yang berasal dari Voice of Customer dan terintegrasi dengan model Kano. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan faktor-faktor apa yang akan dipertahankan, ditingkatkan atau dihapus dari produk rumput laut dodol Aulia Sari UKM. Pada penelitian ini didapatkan 15 atribut kebutuhan yang harus diperbaiki dari produk dodol rumput laut Aulia Sari.
Integrating e-servqual and kano model to improve adorable projects website service quality Fauziyah, Rahma; Rohayati, Yati; Sagita, Boby Hera
Jurnal Sistem dan Manajemen Industri Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.474 KB) | DOI: 10.30656/jsmi.v3i2.1505

Abstract

This study aims to determine the classification of attribute needs of purchasing services through the Adorable Projects website by using the integration of e-Servqual and Kano Models. The selection of these objectives is based on the low level of website usage as an online purchasing tool owned by Adorable Projects. The classificati­on activity aims to make it easier for Adorable Projects to make improve­ments to the quality of its website services. Based on the results of data processing, 24 attributes in the must be the category, two attributes in the one-dimensional category, three attributes in the attractive category, and four attributes in the indifferent category. Strategy priority in developing service quality by increasing the diversity of service delivery features and product review features. The integration of e-Servqual and Kano can assist business owners in making strategic decisions related to improving the service quality.
Perancangan Perbaikan Positioning Indihome Study Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Metode Multidimensional Scaling Pramesti, Sekar Arum; Rohayati, Yati; Kusmayanti, Kusmayanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.42 KB)

Abstract

Indihome Study merupakan layanan bimbel online yang menawarkan materi pembelajaran dan video pembelajaran untuk siswa kalangan SD, SMP, dan SMA. Dalam satu tahun lebih, penjualan Indihome Study tidak stabil. Dilakukan studi pendahuluan terhadap brand awareness pasar terhadap brand bimbel online yang diteliti pada penelitian ini. Didapatkan bahwa brand Indihome Study tidak dikenal secara luas Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem perbaikan positioning dengan menggali atribut yang dipertimbangkan saat berlangganan bimbel online, memetakan posisi Indihome Study beserta pesaingnya melalui perceptual mapping dengan menggunakan metode multidimensional scaling (MDS), dan membuat rekomendasi perbaikan positioning untuk meminimasi ketidakstabilan penjualan Indihome Study. Sampel yang digunakan pada pengumpulan data sebanyak 100 responden yang merupakan pengguna bimbel online. Berdasarkan hasil perceptual mapping, atribut yang dijadikan value proposition Indihome Study berada jauh dari Indihome Study, kecuali atribut harga. Atribut harga berada di peringkat pertama berdasarkan jarak Euclidean pada perceptual map, sedangkan atribut kualitas LMS berada di peringkat kelima dan reputasi brand berada di peringkat keenam. Dari hasil perceptual mapping juga didapatkan bahwa Indihome Study bersaing ketat pada satu wilayah dengan Apta School, Rumah Belajar Digital, SMARRT, dan Kelas Pintar dalam aspek harga. Dari hasil perceptual mapping, didapatkan rancangan perbaikan sistem terintegrasi positioning untuk Indihome Study berdasarkan atribut bimbel online yang merupakan value proposition Indihome Study. Rancangan sistem terintegrasi memiliki beberapa kelemahan. Rancangan sistem perbaikan dan standar kerja yang disusun oleh peneliti untuk mengantisipasi kelemahan rancangan sistem perbaikan telah divalidasi oleh Indihome Study, namun rancangan sistem perbaikan dan standar kerja pada atribut harga perlu dikonfirmasi dan disetujui oleh Telkom Pusat.