Ina, Sesilia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMODELAN KASUS PREVALENSI BALITA STUNTING TAHUN 2021 DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION Ina, Sesilia; Pramesti, Wara; Fenny Fitriani
MathVisioN Vol 7 No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Prodi Matematika FMIPA Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/mv.v7i1.1449

Abstract

disebabkan penyakit infeksi berulang dan kondisi malnutrisi kronis selama masa kanak-kanak. Dampak utama akibat stunting adalah adanya potensi memperlambat perkembangan otak pada anak dan dalam jangka panjang dapat muncul resiko penyakit kronis. Keadaan ini tentu diduga ada beberapa atau banyak faktor yang berpengaruh, diantaranya persentase balita pernah mendapat imunusasi dasar lengkap, persentase perempuan yang melahirkan dengan berat badan anak kurang dari 2500 gram, persentasi perempuan NTT yang pernah kawin di bawah usia 17 tahun, persentase bayi usia 0 – 23 bulan dengan pemberian ASI ekslusif, jumlah tenaga medis, persentase penduduk miskin dan rata-rata konsumsi protein. Prevalensi stunting pada setiap daerah di kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tentunya berbeda, maka untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap prevalensi stunting di setiap kabupaten/kota ini adalah dapat digunakan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor persentase penduduk miskin berpengaruh signifikan terhadap prevalensi stunting ditemukan di 14 kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTT. Sehingga faktor kemiskinan ini merupakan faktor yang paling banyak mempengaruhi kejadian stunting pada kabupaten/kota di Provinsi NTT. Sedangkan untuk faktor rata-rata konsumsi protein merupakan faktor yang paling sedikit mempengaruhi prevalensi stunting, yaitu hanya berpengaruh signifikan pada dua kabupaten/kota saja.