Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS OF SOCIO-CULTURAL INTEGRATION BETWEEN THE BUTON AND IWAN TRIBES IN KOJA DOI VILLAGE Muhamad, Mahdir
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 20 No 1 (2025): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v20i1.429

Abstract

The aim of this research is to study unique cultural forms, dominant models and forms of integration, as well as factors that encourage and inhibit integration between the Buton and Iwan tribes in Koja Doi Village. Social and cultural integration means that everyone in society works together, whether individuals, families, institutions, or society as a whole. Thus producing unity, which means that everyone agrees on the same values. Qualitative ethnographic research is used to obtain data naturally through observation, in-depth interviews, and documentation. The research results show that the culture of mutual cooperation or what is called "padarane" is a characteristic of the Buton and Iwan tribes, which is manifested in traditional religious ceremonies and social development. One of the dominant models and forms of integration of the Buton and Iwan tribes is community integration on the basis of togetherness in the social development of life. Factors that encourage integration between the Buton tribe and the Iwan tribe are inter-tribal marriages and economic dependence. However, the tribal factors of the two tribes are a barrier to integration.
Peran Guru PKn dalam Menanamkan Budaya Disiplin Pembentuk Karakteristik Peserta Didik di SMP Muhammadiyah Waipare mardia, ainun; Rimanto; Fitri, Moh; ABD. Rahman, Nurdin; Muhamad, Mahdir
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 12 No. 1 (2025): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/sosial.v12i1.8541

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru Pendidikan Kewarganegaraan berkontribusi pada pembentukan budaya disiplin yang membentuk karakteristik peserta didik di SMP Muhammadiyah Waipare. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitataif dan dilakukan di SMP Muhammadiyah Waipare. Subjek penelitian adalah guru Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepala Sekolah. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini bersifat induktif, artinya data dianalisis berdasarkan apa yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk mencapai kesimpulan, data diubah menjadi dugaan sementara dan kemudian dikumpulkan lagi secara berulang. Penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru PPKn dalam menanamkan budaya disiplin dapat memengaruhi karakteristik siswa di SMP Muhammadiyah Waipare. Peran guru sebagai pendidik, pemimpin, pengawasan, dan motivator adalah semua peran yang dapat dimainkan oleh guru. Faktor internal, yang berasal dari dalam diri manusia, dan faktor eksternal, yang berasal dari lingkungan, berfungsi sebagai pendukung dan penghambat guru dalam membentuk karakteristik siswa di SMP Muhammadiyah Waipare. dengan rekomendasi untuk guru untuk meningkatkan kreativitas mereka dalam menanamkan budaya disiplin dan membentuk karakter siswa.