Mulyadi Mulyadi
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Desinfektan Alami Untuk Sterilisasi Ruangan Guna Mencegah Sick Building Syndrome Ain Khaer; Mulyadi Mulyadi
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v5i2.928

Abstract

Mikroorganisme tersebar luas di alam dan dapat mencemari produk pangan serta udara dalam ruangan, sehingga berkontribusi terhadap gangguan kesehatan seperti Sick Building Syndrome (SBS). SBS ditandai dengan keluhan kesehatan seperti kelelahan, sakit kepala, iritasi kulit, dan kurang konsentrasi, yang sering terjadi akibat kualitas udara buruk di gedung modern. Faktor utama penyebab pencemaran udara dalam ruangan meliputi ventilasi buruk (52%), kontaminasi struktur dalam (17%), dan kontaminasi bakteri (5%). Standar lingkungan kerja ideal meliputi suhu 18–28°C, kelembaban 40–60%, dan angka bakteri <700 koloni/m³. Penggunaan disinfektan kimia untuk sterilisasi ruangan memiliki risiko kesehatan jangka panjang karena bahan beracun seperti klorin dan hidrogen peroksida. Oleh karena itu, disinfektan alami menjadi alternatif yang lebih aman dan ramah lingkungan. Namun, pengetahuan masyarakat mengenai pembuatan disinfektan alami masih terbatas. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan pelatihan pembuatan disinfektan alami guna mengendalikan mikroorganisme dalam ruangan dan mencegah SBS. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penelitian sebelumnya yang menganalisis mikroorganisme di ruang ber-AC dan tidak ber-AC terhadap kejadian SBS di Kota Makassar. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat. Kata kunci : Desinfektan, Sick Building Syndrome (SBS), Sterilisasi
Upaya Pencegahan Penyakit Dbd Melalui Jumantik Di Sekolah Madrasah Aliyah Faqihul Ilmi Sulasmi Sulasmi; Erwinda Rachman; Mulyadi Mulyadi; Alif Ramli; Naila Mardiyanti
Media Implementasi Riset Kesehatan Vol 5 No 2 (2024): Media Implementasi Riset Kesehatan (Desember)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mirk.v5i2.1027

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di negara berkembang dan global. Penyakit DBD merupakan penyakit infeksi akut menular kepada manusia melalui perantara gigitan nyamuk Aedes yang mengandung virus dengue. Dinas Kesehatan Kota Makassar mencatat terjadi kenaikan kasus Demam Berdarah (DBD) di tahun 2024. Dimana, lonjakan kasus DBD terjadi di bulan Maret 2024 yakni 114 kasus. Sedangkan, di bulan Januari ada 47 kasus dan Februari sebanyak 74 kasus. Dengan adanya kasus  tersebut, maka perlu adanya edukasi terus menerus mengenai bahaya DBD dan pencegahannya melalui JUMANTIK baik di masyarakat maupun di sekolah-sekolah. Pengabdian masyarakat dilakukan di sekolah Madrasah Aliyah Faqiul untuk menambah wawasan khususnya bagi siswa-siswi yang akan berperan aktif pada masa yang akan datang tercipta masyarakat yang lebih sehat dan terhindar dari penyebaran DBD. Metode yang digunakan  melalui penyuluhan,  tanya jawab. Serta melakukan pre test dan post test. Hasil penyuluhan mengalami peningkatan pengetahuan pada sasaran dari 56% meningkat menjadi 85% dalam menerapkan 3M. Sehingga disarankan guru dan staff berperan aktif dalam melaksanakan kebersihan lingkungan Kata Kunci : DBD, 3 M Plus, JUMANTIK