Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH FINGER PAINTING TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK MDI 1 PANDEAN Saputra, Fery; Susilowati, Tri
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 4 (2023): Volume 1 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v1i4.20254

Abstract

Usia Prasekolah atau disebut dengan golden age merupakan fase yang sangat penting karena suatu individu mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satu perkembangan yang dialami anak usia prasekolah adalah motorik halus. Prinsip utama perkembangan motorik adalah pematangan urutan, motivasi, pengalaman dan latihan atau praktek. Salah satu segiatan yang dapat menstimulasi perkembangan motorik halus yaitu finger painting. Finger painting merupakan teknik melukis dengan mengoleskan cat pada kertas putih/hvs dengan jari atau dengan telapak tangan. Mengetahui pengaruh dari finger painting terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia prasekolah di TK MDI 1 Pandean. Penelitian kuantitatif dengan desain Quasi Eksperiment Design menggunakan rancangan one group pre-test – post-test design, teknik pengambilan sampel non probability sampling, dengan metode purposive sampling, populasi 132 siswa, sampel 57 responden, instrumen penelitian dengan tes Denver II. Setelah dilakukan analisis data menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai Pvalue (0,000)<0,05. Ada pengaruh finger Painting terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di TK MDI 1 Pandean.
PENERAPAN TERAPI PSIKORELIGIUS : DZIKIR DALAM MENURUNKAN TINGKAT HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD Dr. RM. SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH Saputra, Fery; Mulyaningsih, Mulyaningsih; Reknoningsih, Wahyu
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2024): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i3.32868

Abstract

Gangguan jiwa merupakan respon maladaptif terhadap suatu stressor yang datang dari dalam maupun dari luar diri sesorang, berakibat munculnya perubahan pada pola pikir, persepsi, perilaku dan perasaan. Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat berupa kesulitan berfikir, kesulitan membedakan realitas dan hilangnya kontak dengan hal yang nyata, biasanya seseorang yang mengalami halusinasi pendengaran pikirannya akan terpengaruhi, dimana pasien diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang kadang-kadang membahayakan. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan penatalaksanaan halusinasi pendengaran secara non-farmakologi yaitu dengan terapi dzikir. Terapi dzikir, apabila dilafalkan secara baik dan benar dapat membuat hati menjadi tenang dan rileks. Mengetahui hasil implementasi Penerapan Terapi Psikoreligius : Dzikir Dalam Menurunkan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Di RSJDDr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Penerapan bersifat deskriptif, desain penelitian studi kasus Pretest Postest One Group Design, sampel 2 responden, instrument penelitian kuesioner Auditory Hallucinations Rating Scale. Penerapan terapi psikoreligius : dzikir. Setelah dilakukan terapi psikoreligius : dzikir selama 3 kali pertemuan, kedua pasien mengalami penurunan halusinasi pendengaran dari skor halusinasi sedang menjadi skor halusinasi ringan. Terapi Psikoreligius : Dzikir dapat menurunkan tingkat halusinasi pendengaran pada pasien Skizofrenia Di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah.