Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN KESIAPSIAGAAN SANTRI DALAM MENGHADAPI BENCANA KEBAKARAN DI PONDOK PESANTREN SMP MTA GEMOLONG Syafi’I Ma’arif, Imtihan; Nurrohmah, Anjar
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2, Nomor 1, Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i1.23123

Abstract

World Fire Statistic Report (NFPA) menyatakan bahwa 7-8 juta jiwa di dunia dilaporkan pernah mengalami kejadian kebakaran dan 5-8 juta jiwa mengalami kecelakaan akibat kebakaran. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada periode 1 Januari-31 Desember 2019 mengungkapkan bahwa di Jawa Tengah terdapat 924 dari 3.814 kasus bencana di Indonesia. Sedangkan di Jawa Tengah tercatat 645 kasus kebakaran. Selanjutnya di Kabupaten Sragen terdapat 14 kasus kebakaran dari bulan Januari – Februari. Kurangnya mata Pelajaran saat pembelajaran di pondok pesantren menjadi penyebab kurang tahunya bencana kebakaran pada santri. MengetahuiGambaran Pengetahuan Dan Kesiapsiagaan Santri Dalam Menghadapi Bencana Kebakaran Di Pondok Pesantren SMP MTA Gemolong. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakar rumus Strafied Random Sampling dengan perhitungan rumus slovinsebanyak 75 santri asrama SMP MTA Gemolong. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan santri mayoritas dalam kategori baik. kesiapsiagaan santri dalam menghadapi bencana kebakaran menunjukan hasil mayoritas kategori baik. kesimpulandalam penelitian ini adalah santri yang berada di asrama sudah mengetahui antara pengetahun kebakaran dan kesiapsiagaan kebakaran.
PENERAPAN DZIKIR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERATIF BEDAH MAYOR DI BANGSAL FLAMBOYAN 7 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.MOEWARDI SURAKARTA Syafi’i Ma’arif, Imtihan; Wulandari, Isti; Dwi Prajayanti, Eska
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2024): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v2i3.32903

Abstract

Tindakan operasi bedah telah menjadi komponen pelayanan kesehatan yang essensial pada banyak negara di dunia. World Health Organization (WHO) jumlah klien yang menjalani tindakan operasi mencapai angka peningkatan yang sangat signifikan setiap tahunnya. Diperkirakan setiap tahun ada 165 juta tindakan bedah di lakukan di seluruh Dunia. Tercatat di tahun 2020 ada 234 juta jiwa klien di semua rumah sakit di dunia. Tindakan operasi/pembedahan di Indonesia tahun 2020 mencapai hingga 1,2 juta jiwa. Gejala kecemasan yang dialami pasien pre operasi dapat menyebabkan munculya tandatanda stimulasi simpatis dan stres. Untuk mengatasi kecemasan terapi non farmakologinya yaitu dengan dzikir. Mengetahui hasil penerapan “Terapi Dzikir Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Oprasi Bedah Mayor Di Bangsal Flamboyan 7 RSUD dr. Moewardi Surakarta”. Penerapan bersifat deskriptif, desain penelitian studi kasus ini menggunakan One grub Pretest dan Postest, sampel 2 responden, instrument penelitian kuesioner Zung Self-rating Anxiety Scale (ZSAS), penerapan menggunakan terapi dzikir. Menunjukkan data sesudah dilakukan penerapan terapi dzikir di dapatkan pasien mengalami penurunan kecemasan selama di ruang bangsal flamboyan 7. Diperoleh hasil Ny.E dan Ny.W mengalami kecemasan ringan. Terapi dzikir yang di lakukan di ruang bangsal flamboyan 7 dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre oprasi yang sebelum di lakukan di kategorikan cemas sedang kemudian turun menjadi cemas ringan.