Teang, Maria Viana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN KELAS X JASA BOGA Teang, Maria Viana; Suryanto, I Wayan; Astuti, Ni Made Erpia Ordani
MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol. 8 No. 1 (2024): MEDIA EDUKASI : JURNAL ILMU PENDIDIKAN (JUNI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jmk.v8i1.3098

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2016/2017 dengan metode pengumpulan data, observasi, tes dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X jasa boga pada pelajaran pengetahuan bahan makanan di SMK Wira Harapan dengan model pembelajaran snowball throwing. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) terjadi peningkatkan hasil belajar siswa kelas X jasa boga 3 di SMK Wira Harapan setelah diterapkannya model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh rata-rata 69,59% berada pada kategori “cukup” sedangkan pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa 81,29% berada pada kategori “baik”. Hal ini menunjukkan telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 11,7%; 2) terjadi peningkatkan ketuntasan klasikal siswa kelas X jasa boga 3 di SMK Wira Harapan setelah diterapkan model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran pengetahuan bahan makanan tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan klasikal siswa pada siklus I memperoleh rata-rata 40,54% berada pada kategori “kurang” sedangkan pada siklus II rata-rata ketuntasan klasikal siswa 100% berada pada kategori “baik”. Hal ini menunjukkan telah terjadi peningkatan ketuntasan klasikal siswa dari siklus I ke siklus II, peningkatan rata-rata sebesar 59,46%.