Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI DESA PENIMBUNG KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Pramuda, Lalu Cipta Galuh; Paryantini, Izma; Maulida, Namira Putri; Khawarizmi, Bunial; Rahmi, Sri Helmayana; Almujaddidy, Ulul Albab; Saren, Anggya Nurakhmadya; Swari, Vista Citra Puspita; Oktafianingsih, Erni; Marjan, Luluk Fahrani Wal; Putra, Ida Bagus Giri
Jurnal Wicara Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i3.2449

Abstract

Penimbung Village is one of the villages in the Gunungsari District, West Lombok Regency. Penimbung Village has an area of 420 hectares or 4.2 acres, which consists of 7 main hamlets and 3 preparatory hamlets. The waste problem in Penimbung Village is a serious problem because there is no Final Garbage Disposal Site (TPS). The lack of public knowledge regarding the use of organic waste is also a major problem. The purpose of this activity is to increase public knowledge regarding the use of organic waste to become liquid organic fertilizer so that it has use value for the environment. The method used in this activity is counseling and demonstration. The community paid attention to the material presented and then continued with a demonstration of making and assisting in the manufacture of liquid organic fertilizer. From the evaluation results, it was found that the community felt helped by this activity and gained knowledge about how to process household waste, especially organic waste. Community empowerment activities in Penimbung Village through training in the manufacture of liquid organic fertilizer have again introduced the community to the concept of advanced and sustainable agriculture where the utilization of waste, apart from providing use value for the environment, can also reduce expenditure on purchasing fertilizers for agriculture.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI DESA PENIMBUNG KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Pramuda, Lalu Cipta Galuh; Paryantini, Izma; Maulida, Namira Putri; Khawarizmi, Bunial; Rahmi, Sri Helmayana; Almujaddidy, Ulul Albab; Saren, Anggya Nurakhmadya; Swari, Vista Citra Puspita; Oktafianingsih, Erni; Marjan, Luluk Fahrani Wal; Putra, Ida Bagus Giri
Jurnal Wicara Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i3.2449

Abstract

Penimbung Village is one of the villages in the Gunungsari District, West Lombok Regency. Penimbung Village has an area of 420 hectares or 4.2 acres, which consists of 7 main hamlets and 3 preparatory hamlets. The waste problem in Penimbung Village is a serious problem because there is no Final Garbage Disposal Site (TPS). The lack of public knowledge regarding the use of organic waste is also a major problem. The purpose of this activity is to increase public knowledge regarding the use of organic waste to become liquid organic fertilizer so that it has use value for the environment. The method used in this activity is counseling and demonstration. The community paid attention to the material presented and then continued with a demonstration of making and assisting in the manufacture of liquid organic fertilizer. From the evaluation results, it was found that the community felt helped by this activity and gained knowledge about how to process household waste, especially organic waste. Community empowerment activities in Penimbung Village through training in the manufacture of liquid organic fertilizer have again introduced the community to the concept of advanced and sustainable agriculture where the utilization of waste, apart from providing use value for the environment, can also reduce expenditure on purchasing fertilizers for agriculture.
Rancang Bangun Protype Pengering Tembakau Berbasis Iot Untuk Meningkatkan Kualitas Tembakau Dan Menghemat Waktu Pengeringan Almujaddidy, Ulul Albab; Supriono, Supriono; Natsir, Abdul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14001

Abstract

Kualitas tembakau sangat penting dalam industri tembakau untuk menghasilkan produk dengan cita rasa, aroma, dan karakteristik yang diinginkan. Pengeringan yang tidak tepat dapat merusak kualitas tembakau, sehingga diperlukan metode pengeringan yang konsisten dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menguji alat pengering tembakau berbasis oven dengan teknologi Internet of Things (IoT) guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pengeringan tembakau kasturi. Oven dirancang menggunakan kerangka seng dengan tubular heater berdaya 1000watt dan tegangan 220 volt. Pengujian dilakukan dengan tiga durasi pengeringan pada suhu 50°C: 40, 50, dan 60 menit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengeringan selama 60 menit memberikan hasil terbaik dengan penurunan kadar air sebesar 83,94%, menyisakan kadar air 16,06%, yang hampir mendekati standar Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu 15%. Pengeringan selama 50 menit menunjukkan penurunan kadar air sebesar 79,68%, sementara pengeringan selama 40 menit menghasilkan penurunan sebesar 52,64%. Penurunan kadar air menjadi kurang efektif seiring dengan bertambahnya durasi pengeringan. Implementasi teknologi IoT memungkinkan pemantauan dan pengendalian proses pengeringan secara real-time, meningkatkan efisiensi dan konsistensi hasil pengeringan, serta mengurangi kebutuhan sumber daya manusia dan energi. Penelitian ini menunjukkan potensi alat pengering berbasis IoT untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pengeringan tembakau.
Pengolahan Limbah Biji Rambutan Menjadi Emping di Desa Penimbung, Kecamatan Gunungsari Saren, Anggya Nurakhmadya; Khawarizmi, Bunial; Rahmi, Sri Helmayana; Swari, Vista Citra Puspita; Maulida, Namira Putri; Paryantini, Izma; Oktafianingsih, Erni; Marjan, Luluk Fahrani Wal; Lalu Cipta Galuh Pramuda; Almujaddidy, Ulul Albab; Putra, Ida Bagus Giri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7601

Abstract

Selama ini masyarakat menganggap biji rambutan sebagai limbah tidak terpakai padahal biji rambutan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tujuan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik UNRAM adalah agar masyarakat dapat berkreasi dan berinovasi terhadap limbah biji rambutan untuk menjadi produk yang bernilai jual. Kegiatan ini dilakukan di Desa Penimbang, Kecamatan Gunungsari, Nusa Tenggara Barat. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Learning by Doing. Tim mahasiswa KKN Tematik UNRAM belajar dengan mempraktekkan langsung cara mengolah biji rambutan dengan alat dan bahan yang sudah disiapkan. Pendekatan ini diharapkan lebih efektif untuk mencapai target luaran dalam kegiatan KKN di Desa Prnimbunh. Hasil pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik mampu memberikan informasi dan inovasi tentang pengolahan limbah biji rambutan sehingga masyarakat mampu mengolah limbah biji rambutan menjadi sebuah usaha bisnis yang kreatif, yang mampu menunjukkan kreatifitas dalam mengubah limbah yang tidak terpakai menjadi produk yang bernilai. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi limbah khususnya biji rambutan.