Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI DESA PENIMBUNG KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT Pramuda, Lalu Cipta Galuh; Paryantini, Izma; Maulida, Namira Putri; Khawarizmi, Bunial; Rahmi, Sri Helmayana; Almujaddidy, Ulul Albab; Saren, Anggya Nurakhmadya; Swari, Vista Citra Puspita; Oktafianingsih, Erni; Marjan, Luluk Fahrani Wal; Putra, Ida Bagus Giri
Jurnal Wicara Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i3.2449

Abstract

Penimbung Village is one of the villages in the Gunungsari District, West Lombok Regency. Penimbung Village has an area of 420 hectares or 4.2 acres, which consists of 7 main hamlets and 3 preparatory hamlets. The waste problem in Penimbung Village is a serious problem because there is no Final Garbage Disposal Site (TPS). The lack of public knowledge regarding the use of organic waste is also a major problem. The purpose of this activity is to increase public knowledge regarding the use of organic waste to become liquid organic fertilizer so that it has use value for the environment. The method used in this activity is counseling and demonstration. The community paid attention to the material presented and then continued with a demonstration of making and assisting in the manufacture of liquid organic fertilizer. From the evaluation results, it was found that the community felt helped by this activity and gained knowledge about how to process household waste, especially organic waste. Community empowerment activities in Penimbung Village through training in the manufacture of liquid organic fertilizer have again introduced the community to the concept of advanced and sustainable agriculture where the utilization of waste, apart from providing use value for the environment, can also reduce expenditure on purchasing fertilizers for agriculture.
Pelatihan Mengkontruksi Media Manual Menentukan Luas Daerah Poligon Bagi Para Guru SD di Gugus 10 Puyung Selatan Kecamatan Jonggat Sarjana, Ketut; Lu'luilmaknun, Ulfa; Junaidi; Primajati, Gilang; Khawarizmi, Bunial
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 2 (2025): April-Juni 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i2.10194

Abstract

Para guru SD di Gugus 10 Puyung belum optimal membelajarkan konsep geometri khususnya mengenai luas daerah poligon. Belum optinmalnya terlihat dari guru belum menggunakan alat bantu, pada hal konsep geometri adalah abstrak. Sedangkan siswa SD taraf berpikirnya masih kongkret. Belum digunakannya alat bantu disebabkan karena para guru belum memahami konsep tentang luas dan kemampuan untuk merancang medianya masih rendah. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini adalah : 1) Meningkatkan kemampaun guru pendidkan dasar pengajar matematika di Yayasan Al-Aziziah tentang konsep dan prinsip luas daerah bidang datar, 2) Meningkatkan kemampuan merancang media manual dan pedoman pengembangannya untuk menentukan Formula atau prinsip luas daerah bidang datar. Permasalahan yang dialami oleh para guru terkait dengan merancang pedoman pengembangan media manual menetukan luas daerah bidang datar, maka solusi yang ditawarkan dalam pengabdian ini :1) Memberikan pemahaman tentang merancang media manual menentukan luas daerah bangun datar, 2) Simulasi dan praktek merancang pengembangan pembelajaran menggunakan media manual menentukan luas daerah dan 3) Diskusi dalam kelompok kerja dan presentasi tentang hasil kontruksi media manual dan langkah-langkah pengembangannya. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang telah dilakukan ternyata sangat efektif yakni terjadi perubahan kearah perbaikan yang signifikan karena skor rata-rata pre-tes = 4, 25 dan skor rata-rata post-tes = 7,30. Hasil uji statistic t diperoleh bahwa = 19,874 > ttabel = 2,093 pada tafar signifikasi 0,05. Jadi secara keseluruhan bahwa pengetahuan tentang luas daerah bangun datar dan keterampilan merancang pengebangan pembelajaran menggunakan alat peraga manual menentukan luas daerah bidang rata meningkat yang ditunjukkan oleh perubahan nilai rerata tersebut. Dengan diperolehnya hasil dari kegiatan ini diharapkan pelatihan ini diperluas dalam rangka memperkuat pelaksanaan kurikulum yang mengintegrasikan TPACK sehingga pembelajaran dapat membangun sifat kreatif dan kritis.