Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN SEBAGAI SOLUSI PERTANIAN LAHAN KERING DI DESA GAPURA KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Efendi, Rudi Syahdi; Hadi, Yogi Firman; Rahman, Lalu Arafath Gymnastiar; Sari, Baiq Indah Purnama; Hijjah, Siti Dzul; Muliana, Dina; Solihat, Nur Aenun; Adzka, Lale Eiling Radyfa; Fatmawati, Bella
Jurnal Wicara Vol 1 No 5 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i4.3393

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Gapura, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, kelompok mahasiswa Universitas Mataram melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada Pertanian Maju dan Berkelanjutan. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk mengatasi permasalahan terkait kondisi lahan kering yang ada di Desa Gapura, kami membuat program kerja berupa pembuatan hidroponik. Untuk memaksimalkan penggunaan lahan pada pekarangan rumah, kami membuat program kerja berupa pembuatan apotek hidup. Program kerja utama yang kami tawarkan disini juga ada pelatihan pembuatan pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos ini kami maksudkan untuk menfaatkan limbah kotoran dari hasil ternak yang ada di Desa Gapura. Hasil kegiatan ini adalah untuk mengenalkan pada masyarakat sistem pertanian yang modern dan berkelanjutan, pembuatan apotek hidup ini juga memiliki beberapa manfaat yaitu bisa menjadi sumber kesehatan keluarga, menjadi persediaan bumbu dapur, dapat berperah sebagai tanaman hias juga sehingga bisa membuat pekarangan menjadi hijau dan lebih cantik, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan limbah kotoran ternak dengan membuat pupuk kompos. Pupuk kompos berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air sehingga dapat menyimpan air tanah lebih lama. Hasil kegiatan di atas menunjukkan bahwa kegiatan KKN ini telah mampu menjawab beberapa masalah yang ada di desa Gapura terkait pertanian Maju Dan Berkelanjutan.
SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN SEBAGAI SOLUSI PERTANIAN LAHAN KERING DI DESA GAPURA KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Efendi, Rudi Syahdi; Hadi, Yogi Firman; Rahman, Lalu Arafath Gymnastiar; Sari, Baiq Indah Purnama; Hijjah, Siti Dzul; Muliana, Dina; Solihat, Nur Aenun; Adzka, Lale Eiling Radyfa; Fatmawati, Bella
Jurnal Wicara Vol 1 No 5 (2023): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v1i4.3393

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Dalam kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Gapura, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, kelompok mahasiswa Universitas Mataram melaksanakan berbagai kegiatan dengan sasaran utama pada Pertanian Maju dan Berkelanjutan. Tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah untuk mengatasi permasalahan terkait kondisi lahan kering yang ada di Desa Gapura, kami membuat program kerja berupa pembuatan hidroponik. Untuk memaksimalkan penggunaan lahan pada pekarangan rumah, kami membuat program kerja berupa pembuatan apotek hidup. Program kerja utama yang kami tawarkan disini juga ada pelatihan pembuatan pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos ini kami maksudkan untuk menfaatkan limbah kotoran dari hasil ternak yang ada di Desa Gapura. Hasil kegiatan ini adalah untuk mengenalkan pada masyarakat sistem pertanian yang modern dan berkelanjutan, pembuatan apotek hidup ini juga memiliki beberapa manfaat yaitu bisa menjadi sumber kesehatan keluarga, menjadi persediaan bumbu dapur, dapat berperah sebagai tanaman hias juga sehingga bisa membuat pekarangan menjadi hijau dan lebih cantik, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan limbah kotoran ternak dengan membuat pupuk kompos. Pupuk kompos berguna untuk meningkatkan daya ikat tanah terhadap air sehingga dapat menyimpan air tanah lebih lama. Hasil kegiatan di atas menunjukkan bahwa kegiatan KKN ini telah mampu menjawab beberapa masalah yang ada di desa Gapura terkait pertanian Maju Dan Berkelanjutan.
KADAR BRIX BERBAGAI RUAS BATANG DAN SIFAT-SIFAT AGRONOMI SORGUM (Sorghum bicolor (L.) Moench) PADA FASE DAUN BENDERA Solihat, Nur Aenun; Anugrahwati, Dwi Ratna; Zubaidi, Akhmad
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 2 (2024): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i2.4699

Abstract

Sorghum (Sorghum bicolor (L.) Moench) is a potential multipurpose crop to be developed in Indonesia and has a wide adaptation and can grow on all types of soil except on acidic yellow-red soil. The experiment conducted aimed to evaluate the Brix levels and agronomic characters of several sorghum varieties in the flag leaf phase. This experiment was conducted at the Glasshouse of the Faculty of Agriculture, Mataram University from May to September 2023. The design used in this experiment was a completely randomized design (CRD) with variety as a treatment, namely the varieties Gando Bura, Gando Keta, Bioguma, Samurai, Super 1, Super 2, and Suri 4. In this experiment, each treatment was repeated 3 times so that there were 21 experimental units. The parameters observed were plant height, number of leaves, number of tillers, leaf angle, stem diameter, dry matter weight, and Brix content. Observation data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) at the 5% level. The results showed that the agronomic characters and brix levels of local and national sorghum varieties in the flag leaf phase had significant differences in the parameters of plant height, leaf angle, stem diameter, dry matter weight, and average Brix levels of plant stems. The highest plant height and dry matter weight were found in the Super 2 variety, the largest leaf angle was found in the Suri 4 variety, the largest stem diameter was found in the Suri 4 and Super 2, and the highest brix levels were found in the Super 2, Suri 4, and Gando Keta.