Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INOVASI PRODUK OLAHAN NANAS DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM DI DESA LENDANG NANGKA UTARA Satria, Muhammad Tito; Fadhilah, Rifdah; Faradina, Cinta Sasmi; Izza, Nida’ul Kamilatul; Andini, Lani; Zazkiya, Nely; Garini, Fitri Ardia; Kuswanto, Reklivson Andre; Akbar, Rizal; Putra, Nicko Rosyawan; Saloko, Satrijo
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4114

Abstract

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (2022), di Indonesia nanas menjadi salah satu buah komoditas. Produksi nanas di Indonesia trus meningkat hingga 2,8 juta ton per tahun 2021. Desa Lendang Nangka Utara merupakan daerah penghasil nanas terbesar di Nusa Tenggara Barat dengan total lahan mencapai 900 hektar. Berdasarkan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Lendang Nangka Utara, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN PMD) UNRAM melalui program pelatihan produk olahan nanas maka dibuat inovasi selai nanas yaitu selai nanas daun kelor. Metode pelaksanaan kegiatan produk olahan nanas ini terdiri dari persiapapan, proses pembuatan seperti penyortiran, pengupasan, pencucian, penirisan, blanching, penghancuran, pencampuran, pemasakan, pendinginan dan pengemasan, serta kegiatan yang terakhir yaitu pelatihan. Pengembangan produk selai nanas daun kelor dilanjutkan melalui kegiatan pelatihan bersama masyarakat. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang mewakili 15 dusun di Desa Lendang Nangka Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat sehingga kedepannya mampu memberikan nilai jual yang menunjang desa wisata. Olahan produk nanas mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat setempat. Berdasarkan hasil testimoni dari masyarakat selai nanas daun kelor memiliki rasa manis seperti madu, ditambah sedikit asam. Kemudian, pada kemasan sudah tertera label yang menginformasikan terkait dengan nama produk yaitu “Pinnaple Jam Kelor” yang diproduksi oleh kelompok KKN-PMD Universitas Mataram Desa Lendang Nangka Utara.
Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Faradina, Cinta Sasmi; Baidowi, Baidowi; Gilang Primajati
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 5 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/griya.v5i3.747

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 7 Mataram menunjukkan perlunya solusi pembelajaran yang dapat meningkatkannya, sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 7 Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain posttest-only control group. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 7 Mataram tahun ajaran 2024/2025. Sampel diambil secara acak dengan teknik cluster random sampling, yaitu kelas VIII-D sebagai kelas eksperimen dan VIII-B sebagai kelas kontrol, dengan jumlah 79 siswa. Perlakuan berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada kelas eksperimen, sedangkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair Share (TPS) pada kelas kontrol. Instrumen berupa tes uraian yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, uji-t (independent sample t-test), dan effect size. Hasil menunjukkan nilai rata-rata posttest hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dari kontrol, yaitu 83,38 dan 72,18. Uji-t diperoleh , disertai effect size sebesar 0,94. Dengan demikian, model NHT berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 7 Mataram.
INOVASI PRODUK OLAHAN NANAS DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM DI DESA LENDANG NANGKA UTARA Satria, Muhammad Tito; Fadhilah, Rifdah; Faradina, Cinta Sasmi; Izza, Nida’ul Kamilatul; Andini, Lani; Zazkiya, Nely; Garini, Fitri Ardia; Kuswanto, Reklivson Andre; Akbar, Rizal; Putra, Nicko Rosyawan; Saloko, Satrijo
Jurnal Wicara Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Wicara Desa
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/wicara.v2i2.4114

Abstract

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (2022), di Indonesia nanas menjadi salah satu buah komoditas. Produksi nanas di Indonesia trus meningkat hingga 2,8 juta ton per tahun 2021. Desa Lendang Nangka Utara merupakan daerah penghasil nanas terbesar di Nusa Tenggara Barat dengan total lahan mencapai 900 hektar. Berdasarkan potensi sumber daya alam yang ada di Desa Lendang Nangka Utara, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN PMD) UNRAM melalui program pelatihan produk olahan nanas maka dibuat inovasi selai nanas yaitu selai nanas daun kelor. Metode pelaksanaan kegiatan produk olahan nanas ini terdiri dari persiapapan, proses pembuatan seperti penyortiran, pengupasan, pencucian, penirisan, blanching, penghancuran, pencampuran, pemasakan, pendinginan dan pengemasan, serta kegiatan yang terakhir yaitu pelatihan. Pengembangan produk selai nanas daun kelor dilanjutkan melalui kegiatan pelatihan bersama masyarakat. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang mewakili 15 dusun di Desa Lendang Nangka Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat sehingga kedepannya mampu memberikan nilai jual yang menunjang desa wisata. Olahan produk nanas mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat setempat. Berdasarkan hasil testimoni dari masyarakat selai nanas daun kelor memiliki rasa manis seperti madu, ditambah sedikit asam. Kemudian, pada kemasan sudah tertera label yang menginformasikan terkait dengan nama produk yaitu “Pinnaple Jam Kelor” yang diproduksi oleh kelompok KKN-PMD Universitas Mataram Desa Lendang Nangka Utara.